The Demon Lord’s building a city! ~The strongest Dungeon is a modern day city~ Bahasa Indonesia Chapter 9 Volume 10

Rue
11 Jun, 2020

Chapter 9 Rumah Baru Raja Iblis

Maou-sama no Machizukuri! ~Saikyou no Danjon wa Kindai Toshi~

Penerjemah : Lui Novel
Editor :Lui Novel


Aku telah melihat Fallen Angel Raphael dan kemampuannya beraksi.

Dia adalah monster yang sangat kuat, tetapi dia memiliki beberapa kelemahan.

Sihirnya, yang saat ini merupakan sarana serangan utamanya, jauh melampaui norma dalam hal kekuatan, tetapi efisiensi bahan bakarnya buruk. Itu berarti dia harus menggunakannya dengan hemat dan bijaksana, atau berisiko tidak memiliki kekuatan sihir yang cukup ketika itu paling penting.

Untuk mengimbangi efisiensi bahan bakarnya yang buruk, dia bisa menggunakan [Dark Light Sanctuary] -nya untuk menyerap kekuatan sihir dan daya kehidupan siapa pun yang terperangkap di dalamnya, tetapi bahkan yang memiliki kekurangan.

Pertama dan terutama, itu tidak membedakan antara musuh dan sekutu. Itu mempengaruhi semua orang di dalamnya. Karena itu, agak sulit untuk mendukungnya setelah dia mengaktifkan skill ini.

Selain itu, Raphael sudah memiliki masalah dalam pertempuran jarak dekat, tetapi skill ini membuatnya mengisolasi dirinya di ruang terbatas dengan musuh. Kuina bertahan dua menit di dalam, yang akan banyak waktu untuk mengalahkan Raphael seandainya Kuina menjadi musuh.

Aku ingin memastikan sebanyak mungkin bahwa dia bisa kita bela diri setelah musuh telah menutup jarak.


Setelah kembali ke tanah aku, aku membuat Raphael panduan Mythological Fox ke rumah dia akan tinggal di.

Kecuali [Monsters of Covenant] aku dan Tiro yang hampir seperti hewan peliharaan Kuina, semua monster humanoid aku diberikan rumah mereka sendiri.

"Uggh ... Aku menggunakan terlalu banyak bulu ..."

Kuina dengan sedih mengatakannya.

Agar dia berkembang, Kuina harus mengisi 10.000 bulu di ekornya dengan kekuatan sihir. Kuina telah dengan rajin melakukannya, tetapi tampaknya, skill Raphael mengambil sebagian dari persediaannya.

“Bergembiralah, Kuina. [Ruang Pemulihan] akan menjadi rumah baru kami, jadi tingkat pemulihan kekuatan sihir Kamu akan meningkat; Kamu akan menabung lebih banyak dalam waktu singkat, Kamu akan lihat. "

Itu agak menyesal, tetapi seperti yang mereka katakan, tidak ada gunanya menangisi susu yang tumpah.

"Kamu benar, Oto-san ! ... Lagi pula, Rorono-chan, apakah kamu punya ide tentang apa yang akan kamu buat untuk senjata Raph-chan?"

Kuina selalu cukup optimis, jadi bergerak lebih mudah baginya.

Namun peralatan Raphael memang merupakan topik penting. Jika memungkinkan, aku ingin itu menjadi sesuatu yang akan menutupi kekurangannya.

"Mhm. Aku sedang berpikir untuk membuatnya menjadi senjata jarak dekat. ”

“Kamu, Rorono-chan? Kenapa juga? ”

Kuina dan Rorono memulai pertemuan strategi.

Aku memutuskan untuk bergabung juga.

“Itu sangat tidak terduga. Mengingat statusnya, bukankah akan sulit baginya untuk bertarung dalam jarak dekat? Bukankah sesuatu yang akan membantunya mengatur musuh-musuhnya — sehingga ia bisa mengalahkan mereka bahkan sebelum mereka bisa menyerang — akan lebih membantu? ”

"Aku juga berpikir begitu, tapi dia sudah memiliki serangan sihir yang kuat dan jarak jauh, meskipun efisiensi bahan bakarnya buruk. Itu seharusnya menjadi bentuk serangan utamanya. Semua itu

yang tersisa adalah menebus kurangnya kemampuan tempur jarak dekat karena ketika musuh telah menutup jarak ... selain itu, bahkan jika aku membuatnya menjadi senjata jarak jauh, itu akan sia-sia dengan tujuan miliknya. "

"Rorono-chan, kau jenius!"

Itu cara berpikir yang cukup berani.

"Aku bahkan akan menambahkan ini sebagai tambahan: penjaga golem ultra-kecil yang seharusnya untuk tuan."

Ketika Rorono mengatakan itu, dia mengeluarkan empat pisau cantik yang hanya pisau. Pisau-pisau ini berwarna biru dan sepertinya terbuat dari kristal transparan.

"Golem? Maaf, tapi yang bisa aku lihat hanyalah pisau tanpa gagang, atau yang lainnya. ”

“Mhm, benda-benda yang terlihat seperti pisau ini sebenarnya adalah golem. Mari ku tunjukkan."

Ketika dia menuangkan kekuatan sihir ke bilah, mereka bersinar dan kemudian berputar di sekitarnya.

Dugaanku adalah bahwa ia memiliki pesona [Rending]. Melalui pesona ini, sebuah objek dapat memotong bahkan hal-hal yang biasanya tidak mungkin untuk dipotong melalui cara fisik.

“Anak-anak kecil ini akan terbang ke arah siapa pun yang telah diakui pengguna sebagai musuh. Mereka akan diluncurkan secara otomatis, jadi tidak masalah seberapa lambat kecerdasan Raph. ”

"Woah, mereka sangat keren. Kuina juga menginginkannya! Aku tidak percaya ini hanyalah tambahan! ”

Tak perlu dikatakan, Kuina terpesona.

Mereka tentu tampak fantastis. Sedemikian rupa sehingga aku menginginkannya untuk diri aku sendiri.

"Seperti yang aku sebutkan sebelumnya, aku mengembangkan prototipe ini untuk master dan bukan Raph. Dan itu sebabnya aku memberikannya kepadanya sebagai tambahan. "

"Ohh. Apakah itu berarti aku mendapatkan ini juga? "

"Mhm. Namun karena beberapa alasan, Kamu harus menunggu sedikit lebih lama. Tapi sebelum itu, aku ingin kita mengunjungi kamar [Mine]. Kamu belum melupakan janji kami, bukan, tuan? ”

"Oh. Maaf, tapi aku agak melakukannya. "

Kualitas mineral yang bisa digali dari [Mine] seseorang tergantung pada kekuatan Raja Iblis.

Karena [War] melawan Raja Iblis [Pig] , aku telah memperoleh banyak poin pengalaman di atas emosi dan DP. Tapi bukan hanya aku yang menjadi lebih kuat, [Monsters of Covenant] -ku juga melakukannya. Dan karena Raja Iblis tumbuh lebih kuat seperti [Monster dari Kovenan] mereka, aku tumbuh semakin kuat.

Kemungkinan besar, hampir pasti, aku adalah satu-satunya Raja Iblis yang memiliki ketiga [Monster Kovenan] menjadi Monster Rank-S. Menimbang itu, kekuatanku sebagai Raja Iblis seharusnya sudah di luar norma sekarang.

Dengan sedikit usaha, seharusnya tidak mengejutkan menemukan logam yang bahkan melebihi orichalcum di kamar [Mine] aku. Untuk melakukan itu sedikit usaha adalah apa yang aku janjikan dengan Rorono.

"Aku agak sedih mengetahui bahwa tuan telah melupakan ..."

Rorono memalingkan wajahnya, tetapi aku masih bisa melihat pipinya yang bengkak.

"Hei, aku benar-benar minta maaf. Bagaimana kalau kita pergi besok? Kami akan sibuk dengan kepindahan di pagi hari, tapi kami bisa pergi sesudahnya, ya? ”

“Mhm, aku akan senang melakukannya. Kamu tidak boleh lupa kali ini, oke ? ... juga, jika kita menemukan logam yang melebihi orichalcum, aku akan membuat alat perlindungan diri tuan menggunakan itu. "

Aku kemudian menyapu kepala Rorono.

Aku ayah yang sangat buruk. Menjadi sibuk bukanlah alasan untuk melupakan janji yang aku buat dengan gadis-gadis aku.

“Itu bagus, tapi Rorono-chan, Oto-san, jangan lupa tentang diskusi kita untuk senjata Raph-chan! Jika pisau-pisau itu hanya tambahan, akan jadi apa senjatanya sendiri? ”

Mendengar itu, Rorono mengeluarkan benda sebesar kepalan dari sakunya yang terlihat seperti nanas.

"Apakah itu granat?"

"Itu tidak akan menjadi pistol?"

"Mhm, dia tidak bisa ketinggalan dengan ini"

Rorono benar-benar tidak percaya pada tujuan Raphael, bukan?

“Sebenarnya, ini juga seharusnya menjadi alat pelindung untuk tuan. Namun, aku menganggapnya sebagai kegagalan dan menyimpannya. "

Rorono lalu mengeluarkan pin dan melemparkan granat.

Setelah sekitar dua detik, meledak.

Udara bergetar akibat ledakan kuat.

“Granat ini memiliki ledakan terarah. Itu berarti bahwa fragmen-fragmennya akan tersebar hanya pada satu arah. Jika fragmen tersebar ke arah depan dan jarak dekat, tidak mungkin untuk menghindari semua fragmen. ”

“Tapi jika itu hanya tentang serangan frontal, senapan juga bisa digunakan, Rorono-chan! Dan jika Kamu membuatnya menjadi senapan yang cepat, semuanya akan lebih baik ”

"Tapi dengan lengan Raph yang ramping, dia tidak akan bisa menahan kekambuhan senapan dan dengan demikian membuat tujuannya lebih buruk daripada yang sudah ada. Selain itu, status Kekuatan Fisiknya tidak setinggi milikmu, Kuina. Ledakan granat akan menghasilkan lebih banyak kerusakan daripada satu tembakan dari senapan. Tentu saja, akan ada fitur untuk memungkinkannya menyimpan kekuatan sihir sebelumnya untuk meningkatkan kerusakan granat, tapi itu di samping intinya untuk

sekarang .”

Poin-poin Rorono masuk akal, tetapi ada satu hal yang aku pikirkan.

"Kau mengatakan sesuatu tentang membuat pecahan-pecahan itu menyebar ke depan ... akankah Raphael mampu melakukannya setiap kali?"

Raphael tersandung beberapa kali dalam waktu singkat sementara kita mengenalnya. Aku khawatir dia akan meledakkan dirinya sendiri.

“Mhm, aku sudah memikirkan itu. Granat ini akan merespons kekuatan sihir pemilik dengan menyesuaikan posisinya. Secara teori, tidak peduli bagaimana granat dilemparkan, itu akan memperbaiki dirinya sendiri sebelum meledak. "

"Ini akan menjadi kasus bahkan untuk Raphael?"

“... Aku benar-benar yakin itu akan baik-baik saja. Aku percaya pada S + Keberuntungannya. "

Seolah-olah dia kurang percaya diri dengan apa yang dia katakan, Rorono memalingkan wajahnya saat dia menjawab.

Jika itu berfungsi seperti yang dimaksudkan, Raphael akan memiliki sarana untuk bereaksi terhadap musuh yang telah mampu menutup jarak. Aku ingin memercayai desain Rorono dan Keberuntungan S + Raphael, tetapi kegelisahan aku tentang itu semua tidak sepenuhnya hilang, jadi mungkin lebih baik melakukan beberapa tes dengan beberapa yang mengurangi daya.

"Aku masih berpikir kita harus melakukan beberapa tes nanti, tapi pindah, kekhawatiran selanjutnya adalah apakah kita bisa menyiapkan sejumlah besar granat ini, kan?"

“Kita semua baik dalam hal itu juga. Struktur granatnya cukup sederhana sehingga mudah direproduksi. Aku bisa membuat satu batch dari mereka sebulan sekali. Jika ada, aku melihat membuat terlalu banyak masalah. Tapi karena mudah digunakan, kita bisa mendistribusikan kelebihannya ke orang lain. ”

"Aku melihat. Aku akan menyerahkannya padamu kalau begitu. Jangan lupa untuk memesankan beberapa di antaranya untukku. ”

"Dimengerti."

Seperti itu, peralatan Raphael ditentukan.

I for one menantikan prototipe yang sedang diselesaikan.


Kemudian tibalah hari untuk bergerak.

Gadis-gadis sudah membawa barang-barang mereka ke kamar di lantai bawah di mana array Transfer berada.

Kami telah tinggal di perkebunan ini sejak lama, jadi barang-barang kami meningkat sejak pindah.

Barang-barang Kuina sangat banyak. Beberapa boneka mainan dan pakaiannya bahkan mengintip dari kotak mereka.

Sebaliknya, barang-barang Rorono sangat sedikit. Tapi sekali lagi, bisa jadi banyak hal penting yang ada di bengkelnya.

"Waktunya bergerak ♪ "

“Aku berharap mendapatkan kamar yang lebih besar”

“Aku sangat bersyukur kamu mendengarkan setiap permintaan kami untuk rumah baru kami, Rorono-chan. Kehidupan kita sehari-hari akan menjadi lebih indah. ”

"Gaugau!"

Tiga gadis aku dan hewan peliharaan mereka dalam suasana hati yang baik.

Adapun barang-barang aku sendiri, mereka sudah dikemas. Aku sudah mempercayakan pengepakan itu ke Mythological Foxes yang melayani sebagai pelayan.

Rumah baru kami akan berlokasi di ruang [Pemulihan], tetapi tanah ini masih akan dikenal sebagai tuan rumah Avalon. Para tamu serta dokumen masih akan diterima di sini.

Sekarang, bolak-balik antara rumah baru kami di ruang [Pemulihan] dan ini

tanah di kota akan sangat melelahkan tanpa Transfer, jadi aku memutuskan untuk membuat Howls Abyss selalu diposting di kedua lokasi.

Tentu saja, aku bisa Transfer ke mana saja di Dungeon aku sendiri melalui kekuatan aku sebagai Raja Iblis, tetapi Kuina dan yang lainnya tidak bisa.

"Baiklah, mari kita pergi ke rumah baru kita, ya?"

"Yay ♪ "

"Mhm"

"Ayo pergi"

"Gau!"

Maka, Abyss Howl yang siaga mulai memindahkan kami.

Tepat setelah Transfer selesai, kami semua pergi ke luar.

Kami segera melihat pohon apel emas yang ditransplantasikan menjulang tinggi. Qi emasnya yang menyegarkan melilit tubuhku dan membuat aku merasa nyaman.

Tidak jauh dari pohon itu adalah rumah baru kami. Bahkan dari jauh, bangunan itu tampak indah dan megah.

Dan itu benar-benar indah dan megah. Rorono dan Aura sama-sama melakukan yang terbaik untuk memberikan perlindungan rumah terhadap serangan fisik dan sihir. Jika karena alasan tertentu seorang petualang berhasil sampai di sini, kita harus tetap mengadakan pertempuran defensif.

Ngomong-ngomong, ruang [Pemulihan] adalah Dungeon terakhir sebelum ruang kristalku. Dengan kata lain, rumah ini adalah garis pertahanan terakhir kita. Jadi, membuat rumah ini bisa bertahan dari ancaman bukan hanya tidak disukai.

Selain itu, karena Rorono telah menerima dan memasukkan permintaan dari semua orang, kenyamanan tinggal di rumah baru harus jauh melampaui apa yang sudah kita miliki sebelumnya.

Semuanya sangat mengasyikkan.

Tapi itu cukup menyenangkan untuk saat ini. Setelah memindahkan beberapa kotak di dalam, aku harus menuju ke [Milik] dengan Rorono. Ini mungkin sudah lama tertunda, tapi itu semua alasan mengapa aku harus memenuhi peran aku sebagai seorang ayah.


... jika kita menemukan logam yang bahkan melebihi orichalcum, Avalon akan tumbuh lebih kuat.

Next Post Previous Post
No Comment
Add Comment
comment url