The Man Picked up By The Gods (Reboot) Bahasa Indonesia Chapter 132 (2/2)

Rue
30 Sep, 2019

Chapter 132 Setelah Pertandingan (2/2)


Kamitachi ni Hirowareta Otoko Kamitachi ni Hirowareta Otoko 

Penerjemah : Lui Novel
Editor :Lui Novel

Aku sudah berpesta dengan Jeff-san dan Miya-san dan yang lainnya dengan cepat beberapa kali. Aku telah bekerja dengan Berk dan yang lainnya sebelum Festival Pendirian juga. Aku juga tidak punya masalah.

　Tapi setiap saat? Atau bagaimana kalau kita selalu bekerja bersama? Ketika aku memikirkan itu, aku tidak bisa mendapatkan jawaban yang jelas.

　Aku mencoba memikirkannya lagi, tetapi ada perasaan gelisah yang kuat yang tidak bisa aku hilangkan.

“Maka kamu tidak perlu membuat pesta sekarang. Jujur, aku tidak berpikir Kamu akan memiliki masalah dengan bagian yang dangkal. Kamu bertarung dengan sangat baik sebelumnya sehingga aku bisa merasakan kekuatanmu di kulitku. Tetapi ingatlah bahwa justru karena Kamu seperti itulah bahayanya.

　Satu-satunya alasan aku masih hidup hari ini adalah karena aku mengadakan pestaku. Kawan seperjuangan yang bertarung denganku. Mereka menghentikan aku setiap kali aku akan membuat kesalahan. Mereka menyelamatkan aku berkali-kali. Mungkin sulit menemukan orang yang bisa berjalan dengan Kamu, tetapi pikirkanlah sebelum pergi ke hutan besar. ”[Roche]

"Terima kasih banyak." [Ryouma]

　Aku tidak bisa menjawab sekarang apa yang akan aku lakukan, tetapi aku bersyukur atas perasaannya.

"Jangan berkeringat. Ini juga pekerjaan aku sebagai senpai Kamu. Lagi pula, aku benci melihat anak muda mati sia-sia. Terlebih lagi ketika seseorang yang menyelamatkan hidupku. Jika aku sedikit lebih muda, aku bisa pergi dengan Kamu, tetapi karena itu ... aku hanya akan menghalangi Kamu. "[Roche]

"Benarkah?" [Ryouma]

　Roche-san membalikkan bahunya dan bernapas.

"Di masa lalu, aku nyaris mempromosikan ke A Rank, tapi sekarang bahkan seorang ksatria goblin bisa membunuhku. Kamu seharusnya melihatnya. Maksudku, kaulah yang menyembuhkanku, ingat? ”[Roche]

　Ahh, waktu itu ... Tunggu. Roche-san adalah mantan B Rank?

"Apakah kamu tidak memperkenalkan diri sebagai C Ranker?" [Ryouma]

"Semua orang di pestaku adalah B Rank, tapi kami menurunkan peringkat kami satu tingkat ke bawah ke C. Tidak banyak orang yang melakukannya, tetapi selama Kamu memiliki alasan yang bagus untuk itu, Kamu dapat mengajukan permohonan penurunan pangkat.

　Dalam kasus aku, aku ceroboh di masa muda dan sering kali terluka. Berkat itu tubuhku sudah aus sekarang. Terutama, beberapa tahun terakhir ini. Mungkin juga karena usia aku, tetapi stamina aku benar-benar turun. Aku masih bisa bertarung dengan baik jika hanya untuk waktu yang singkat, tetapi harus bertarung secara berurutan seperti yang akan aku miliki jika aku pergi ke suatu tempat seperti hutan besar, maka itu agak sulit.

　Aku juga bermasalah karena promosi A Rank, tetapi berbahaya melakukan pekerjaan dengan setengah hati. Anggota partai aku mengajari aku itu. Pada akhirnya, aku memutuskan untuk menyerah pada promosi. Kami membicarakannya dan memutuskan bahwa mungkin merupakan ide yang bagus untuk menurunkan diri untuk menyingkirkan perasaan yang tersisa ... Ah ... Untuk apa aku membicarakan semua ini? "[Roche]

　Roche-san dengan malu-malu menggaruk pipinya.

“Ngomong-ngomong, kami memutuskan untuk menggunakan sisa waktu kami untuk mendidik junior kami dan menabung untuk masa pensiun.” [Roche]

　Aku melihat. Jadi, ini juga pilihan yang bisa diambil oleh para petualang ... Ini membuat aku merasa kasihan pada mereka.

“Kalau dipikir-pikir, Roche-san. Apakah Kamu tahu banyak tentang Hutan Shurus Hebat? ”[Ryouma]

"Tak sebanyak itu. Tapi aku sudah sering ke sana. ”[Roche]

　Jadi dia berpengalaman !?

"Jika kamu tidak keberatan, bisakah kamu memberitahuku lebih banyak tentang itu?" [Ryouma]

"Aku tidak keberatan, tapi bukankah kamu dari sana?" [Roche]

“Ketika aku berada di hutan, aku hampir tidak memiliki kesempatan untuk berbicara dengan penduduk desa. Aku hampir selalu bersama kakek-nenek aku ketika mereka masih hidup, dan ketika mereka meninggal, aku segera meninggalkan hutan. ”[Ryouma]

"Aku melihat. Yah, itu tidak seperti aku tidak mengerti. Jika aku sendiri adalah orang tua, aku tidak ingin anak aku terbiasa dengan suasana di tempat itu ... "[Roche]

　Apa yang dia maksud dengan itu?

"Ah maaf. Aku tidak bermaksud untuk mempermalukan kampung halaman Kamu. ”[Roche]

"Tidak. Selain kakek nenek aku, aku juga tidak terlalu peduli dengan tempat itu. Aku hanya ingin tahu apa yang Kamu maksudkan. Tolong beritahu aku bagaimana orang luar melihat tempat itu. "[Ryouma]

"Benarkah? ... Maka sederhananya, di hutan besar, 'kekuatan adalah keadilan'. Itu adalah tempat yang berbahaya, jadi yang kuat dicari dan petualang yang kuat disembah. Ini kurang lebih benar di mana-mana, tetapi hutan besar membawanya terlalu jauh. Misalnya… ”[Roche]

　Roche-san menunjuk ke kamp.

"Semua orang berkemah di sana, tetapi bagaimana jika tempat ini tidak dirayapi dengan serangga beracun tetapi merajalela dengan monster yang kuat? Menurut Kamu apa yang akan terjadi? ”[Roche]

　Biasanya, para guru harus fokus melindungi siswa.

"Ya. Tetapi bagaimana jika kita membuang siswa dalam situasi itu? ”[Roche]

　... Itu bukan pikiran yang menyenangkan, tapi pasti akan menjadi pemandangan yang mengerikan.

“Petualang memiliki hal-hal ini yang disebut titik berhenti untuk membantu mereka. Di titik pemberhentian ini, para petualang menjual bahan-bahan yang telah mereka kumpulkan, persediaan dapat dibeli, dan pemeliharaan senjata dan baju besi juga dapat dilakukan. Ada banyak pedagang dan pengrajin yang terlibat dalam pekerjaan seperti itu. Tanpa mereka, pekerjaan petualang akan menjadi sulit. Mereka adalah orang-orang yang mendukung para petualang. Karena dukungan mereka, para petualang dapat fokus pada mempertahankan basis mereka dan bekerja di luarnya. ”[Roche]

　'Itu sebabnya hubungan antara para pendukung ini dan para petualang awalnya sama ...' Roche-san menggerutu sejenak sebelum melanjutkan.

“Sudah lama berlalu dan hubungan kekuasaan 'para pembela' dan 'yang dibela' dipelintir. Yang kuat itu hebat dan yang lemah tidak bisa hidup kecuali mereka dilindungi. Terakhir kali kami pergi ke sana adalah 10 tahun yang lalu, tapi itu adalah jenis atmosfer di tempat itu ... Orang-orang yang sudah lama tinggal di sana juga akhirnya terpengaruh oleh atmosfer itu.

"Apa yang terjadi kemudian?" [Ryouma]

“Di hutan besar, kekerasan yang orang pura-pura tidak ada akan membuat orang tidak senang jika mereka melakukannya di luar. Karena itu, sulit bagi orang-orang dari hutan untuk tinggal di luar. Itu sebabnya ada orang yang kembali ke hutan. Ada juga tren yang selama Kamu kuat, orang akan menutup mata terhadap beberapa hal. Ini memudahkan para petualang dengan reputasi buruk untuk berkumpul. ”[Roche]

　Petualang dengan perilaku buruk, mereka yang merupakan penjahat batas, dan mereka yang telah kehilangan pekerjaan oleh guild lain ... Selama mereka kuat, petualang ini bisa mendapatkan pekerjaan di hutan. Itu tidak ada pada level budaya lagi. Hutan Shurus Hebat memiliki perspektif yang sangat berbeda.

“Itu sebabnya aku hanya pergi ke sana untuk bekerja. Tidak sekali pun aku akan mempertimbangkan tempat itu untuk membesarkan anak. Itu juga mengapa aku terkejut mendengar bahwa Kamu datang dari sana. Sepertinya Kamu memiliki keluarga yang jujur ​​dan terhormat. ”[Roche]

"Terima kasih banyak." [Ryouma]

　Aku sedikit kecewa setelah pertandingan, tetapi karena itu aku bisa mendapatkan saran dan mendapat informasi dari seseorang yang pernah ke Hutan Shurus Hebat.


　Aku tidak tahu apakah aku bisa memberikan jawaban positif untuk Roche-san dan kekhawatiran guildmaster, tapi aku akan meneliti masalah pesta ketika aku kembali ke kota.

Next Post Previous Post
No Comment
Add Comment
comment url