I Shall Survive Using Potions! Bahasa Indonesia Chapter 46

Rue
24 Jul, 2019

Chapter 46 Kota keberangkatan

Potion-danomi de Ikinobimasu!
Penerjemah : Lui Novel
Editor :Lui Novel

「Apakah ini kota tempat Kamu mengatakan ingin berhenti, tentu saja, Kaoru?」 (Francette)

「Yah, baik, meskipun aku mengatakan bahwa aku ingin mampir, aku hanya ingin melihat sedikit pada guild」 (Kaoru)



Bagus, Francette akhirnya sepertinya terbiasa menyebut namaku tanpa kehormatan.

Meskipun Emil dan Bell terbiasa begitu cepat. Tubuhnya terlihat muda tapi apa yang ada di dalam kepalanya ... uhm ..., ada di awan.
Kalau begitu, ayo pergi! Kali ini lebih cepat dari yang terakhir.
Itu bukan waktu yang sibuk bahwa hanya pekerja shift malam yang tersisa.
Kemungkinan bertemu 『orang itu』 juga akan berkurang.
Itu sebabnya aku memilih waktu sibuk yang akan disajikan oleh sebagian besar orang.



Pencerahan



Bel pintu berdering dan mata para pemburu tertuju pada kami.
Ya, persis sama dengan yang terakhir kali.
Dan ada sedikit berbeda dari terakhir kali, garis pandang mereka tidak pernah berbalik seperti sebelumnya tetapi terus berkonsentrasi padaku.
... Tidak, itu perbedaan besar.



「Eh, jangan bilang ... kau adalah Malaikat Wanita?」 (Sosis Guy)



Oh, itu adalah paman yang memberi sosis!
Paman pertama meminta aku untuk pijat kaki sebelum pemburu lain mulai meminta, membayar dengan makanan dan koin. Aku tidak melupakan rahmat mereka sejak saat itu!



「Apakah kamu aman? Aku sangat senang! 」(Boar Steak Guy)



Boar steak Nii-san! ...



「Zilda!」 (Sosis Guy)



Suara resepsionis wanita dari meja membuat aku merasa nostalgia,

Ketika dia mendengar paman sosis memanggil namanya, dia diam-diam mengangguk, keluar dari meja dan mengunci pintu dengan bilah pintu.
Eeeeeeh !? (TN: Teriakan batin Kaoru, kurasa)



Roland dan Francette mencengkeram gagang pedang mereka, Emil dan Bell berdiri kokoh di sampingku. Emil meraih gagang pedangnya, tetapi Bell masih menyembunyikan pisaunya.
Dan resepsionis wanita berbicara.



「Selamat datang, teman dewi, Kaoru-sama.
Izinkan aku mengucapkan terima kasih, bukan semua anggota guild dari lubuk hati kami.
Dan kali ini, kami tidak akan pernah membiarkan aristokrasi busuk meletakkan tangan mereka padamu lagi.
Aku bersumpah pada dewi Celestine! 」(Zilda)



Resepsionis mengatakan begitu dan berlutut.
Dan kemudian, staf guild lain, pemburu yang tahu tentang Kaoru juga berlutut satu demi satu.
3 anggota partai Kaoru akhirnya bernafas lagi dan mengambil tangan mereka dari gagang pedang.
Bell juga melepas tangan kanannya dari pisau tersembunyi.



Untuk saat ketika aku pertama kali mulai menjual potion. Karena jaringan transportasi tidak terpelihara dengan baik karena kekurangan, itu hanya beredar di negara kita. Dan ketika kami akhirnya mulai berekspansi ke luar negeri, kota inilah yang pertama kali kami kirim.
Kami menyediakan jumlah preferensi lebih dari cukup untuk guild kota negara kecil.
Bagi mereka yang terlibat dalam penjualan potion, mereka bertanya-tanya mengapa aku mengirim jumlah seperti itu di distrik-distrik terpencil sebelum ibukota, tetapi tidak ada yang berani menentang niat aku sebagai produsen.
Dan anggota guild itu, pemburu yang melihat potion yang datang akan mengerti sekilas.
Apa itu?
Dan siapa yang membuatnya?



[Kisah Kekaisaran Arigo dicegat pertarungan, yang datang setelah dari negara tetangga, kedatangan dewi di konferensi perdamaian, pemulihan keajaiban Kekaisaran Arigo setelah itu, penghancuran negara Suci, Rueda.
Dalam semua cerita itu, kehadiran seorang gadis lajang yang selalu memainkan peran sentral.
Tetapi sebelum gadis itu menjadi terkenal, dia adalah gadis yang tak berdaya yang tidak bisa melakukan apa-apa, tetapi orang-orang di sini masih membantunya.
Tetapi memberikan sosis, sepotong steak beruang, secangkir jus, dan tempat tidur untuk beristirahat suatu malam, yang tidak bisa dikatakan sebagai sesuatu yang hebat.

Mereka bahkan tidak bisa melindunginya ketika dia dibawa pergi. ] (Kaoru pembicaraan di 3 rd POV, aku kira)
Itu mungkin mengapa mereka telah menunggu hari ketika aku akan mengunjungi kota ini lagi untuk mengucapkan terima kasih suatu hari nanti. Mungkin.

Tapi aku tidak suka orang berlutut atau semacamnya. Itu bukan hobi aku. Jadi ...



「Ah, aku sangat lapar! Bagaimana dengan pijatan bahu? Apakah Kamu akan membayar 2 sosis atau seperempat steak daging babi hutan atau jus! 」(Kaoru)



Untuk sesaat, semua orang di guild dikosongkan tetapi segera menyadari niat aku.



「Akulah yang membayar dengan sosis! Aku akan bertanya sekali lagi! Aku tidak mengizinkan keberatan! 」(Sosis Paman)

「Yah, aku yang punya seperempat steak babi hutan ... Siapa pria dengan jus itu?」 (Boar Steak Brother)

「Bukankah Darusson? Orang itu, dia pergi untuk meminta sekarang jadi aku akan mengambil alih! 」(Pemburu Acak A)

「Terlalu buruk untuknya! Bahkan jika dia kembali, kami tidak akan meminta maaf kepadanya ... 」(Pemburu Acak B)



Tawa itu perlahan-lahan menyebar dan orang-orang yang berlutut berdiri.
Dan aku mulai memijat.



「Tidak, Kaoru-sama, tolong hentikan!」 (Francette)



Francette kembali ke pembicaraan kehormatan, dia berusaha berhenti dengan panik tetapi aku mengabaikannya.
Karena ini adalah titik awal aku di dunia ini.
Ini adalah 『Kota awal aku』 dan 『Kota keberangkatan』



Aku perhatikan, mulut Zilda-san bengkak.

Uuu, ini senyum, bukan? … Aku sering mendengar bahwa ini akan menghentikan anak-anak menangis.
Hal yang sama terjadi ketika dia tiba-tiba mengangkat matanya, seorang wanita menakutkan (Kitsu kitsu onee-san) atau ketika membuka mulutnya dengan giginya yang mengintip keluar.



「Aku selanjutnya!」 (Emil)

「Aku selanjutnya!」 (Roland)



Jadi Roland dan Emil berkata, sebelum mengerang dari tendangan siku Francette dan belitan Bell di bagian belakang.



Dan waktu yang menyenangkan berakhir.



「Yah, aku akan pergi sekarang」 (Kaoru)

「Ya ... silakan kunjungi kami lagi kapan saja」 (Zilda)



Zilda-san sudah kembali ke cara rata-rata berbicara selama keributan.
Dan semua orang di guild mengirim aku ..., Ah, itu benar!



"Menakutkan (Kitsu kitsu) ......, Zilda-san, ini" (Kaoru)



Itu berbahaya! Aku baru akan menyebut nama itu di kepalaku!
Aku mengambil kotak kayu dari kotak item dan menyerahkan kepadanya.



「... ini?」 (Zilda)



Zilda-san memiliki wajah terkejut ketika dia melihat kotak kayu itu.



「Aku akan meninggalkan negara itu, apakah Kamu mengerti artinya?」 (Kaoru)



Setelah berpikir sejenak, Zilda-san sadar.



「Produksi potion akan ..., berhenti ...?」 (Zilda)



Dia mengerti!



「Ini dibuat khusus, dengan perlindungan Celes, ia memiliki efek yang lebih kuat dan tidak ada tanggal kedaluwarsa」 (Kaoru)

「Huh ...!?」 (Zilda)



Staf dan pemburu di sekitarnya juga menahan napas mengetahui nilai kotak kayu ini.



「Tapi, jika hal seperti itu terjadi ...」 (Zilda)



Wajar kalau Zilda-san khawatir. Sang bangsawan akan datang untuk mengambilnya dengan pasti. Tapi aku tidak akan mengizinkannya!



"Tidak masalah. Segera setelah Kamu mengeluarkannya dari gedung ini, efeknya akan hilang.
Dan hanya siapa pun yang termasuk dalam cabang guild ini yang memiliki kualifikasi yang tepat untuk menerima manfaat potion ini, selain dari itu, itu akan menjadi racun 」(Kaoru)



Meskipun aku mengatakan racun, orang itu hanya akan menderita sakit selama 2 sampai 3 hari dengan sakit perut dan muntah. Ya, dia akan cukup menderita sehingga dia ingin mati.



「「 「「 Huh ...!? 」」 」」 (Semua orang di guild)



Mendengar penjelasan aku, semua orang di guild memiliki wajah biru.



「Itu sebabnya aku pikir itu mungkin baik-baik saja. Jadi tolong kelola entah bagaimana 」(Kaoru)



Zilda mencoba berlutut lagi, tetapi aku memeluknya erat dan menghentikannya.
Aku tidak akan membiarkan dia melakukannya!
Aku benci hal semacam itu!



「Eh ...?」 (Zilda)



Aku diam-diam memberi tahu Zilda-san yang terkejut.



「Aku tidak suka itu」 (Kaoru)

「... Itu benar, kurasa begitu」 (Zilda)



Dan kemudian, Zilda-san ...



「He he ...」 (Zilda)

「Ha ha ...」 (kaoru)



Kami berdua tersenyum.
Senyum brutal ganda.

OSO_v04_161.jpg

「U ~ wa, gambar yang luar biasa!」 (Pemburu Acak C)

「Eksekutif wanita jahat dari Organisasi Jahat!」 (Pemburu Acak D)

「Seseorang akan terbunuh malam ini ...」 (Pemburu Acak E)



「「 Diam !! 」」 (Zilda + Kaoru)



***

Dan setelah pesta Kaoru pergi.
Orang berlutut sekali lagi.


Dan kemudian, untuk mengembalikan cabang guild ke keadaan semula, bilah pintu di pintu kayu dan 「Sementara ditutup board papan kayu dihapus. Itu digunakan pada waktu itu.
Next Post Previous Post
No Comment
Add Comment
comment url