I Shall Survive Using Potions! Bahasa Indonesia Chapter 24

Rue
6 Jul, 2019

Chapter 24 Hari yang damai


Potion-danomi de Ikinobimasu!
Penerjemah : Lui Novel
Editor :Lui Novel

Ekspresi Fernand, Pangeran Kerajaan Brancott pertama, gelap.
Sehari setelah tragedi di pesta itu, Fabio dan Alan pergi untuk memeriksa ruang makan tempat Kaoru bekerja, tetapi mereka tidak dapat menemukannya.
Salah satu pelayan mengatakan bahwa 「Kaoru dipanggil oleh seorang bangsawan besar dan dia berkata dia tidak boleh kembali lagi, jadi dia berhenti sehingga dia tidak akan membuat masalah untuk ruang makan」

Dia sudah mempersiapkan sejauh ini? Apakah dia sudah dikejar sejauh itu ...?

Setelah itu, Fabio dan Alan mencari di kota.
Ada kisah tentang seorang gadis berdarah yang pergi ke luar gerbang pada malam hari itu.
Penjaga gerbang mengatakan bahwa dia pergi keluar dari gerbang tanpa bagasi.

Apakah dia tiba dengan selamat di kota-kota lain?
Apakah dia mendapatkan pekerjaan yang layak bahkan dengan bekas luka yang mengerikan itu?
Setiap kali dia memikirkannya, hatinya menjadi berat ...
「Fernan, aku mendengar sesuatu yang menarik」(Fabio)
Fabio dengan bersemangat memberi tahu Fernand saat dia tiba.
Ini pemandangan yang tidak biasa bagi Fabio yang selalu tenang.
「Apa itu?」(Fernand)
Fabio menyeringai pada Fernand, yang menunjukkan sedikit ketertarikan.
「Terkejut. Ini adalah informasi yang aku beli dari seorang pedagang dari Gurua yang baru saja tiba di kota kami hari ini "Teman Dewi Celestine-sama" muncul di Gurua
(TN: Aku lupa menjelaskannya sebelumnya, Gurua adalah nama ibu kota, Balmoa adalah nama negara)
Dia membuat keajaiban dan menyelamatkan orang.
Dia bahkan membuat raja dan kuil kehilangan muka 」(Fabio)

「Apa, itu ...」(Fernand)
Fernan kagum.
Sebuah cerita seperti ini sepertinya bukan dongeng, karena itu Fabio menganggapnya menarik.
「Dan tentang" teman dewi "ini ...」(Fabio)
Fabio melanjutkan cerita itu ...
「Usia 11 hingga 12 tahun, rambut hitam, mata hitam」(Fabio)
Apa?
「Dia menyebut dirinya" Kaoru "」(Fabio)

「Pikirkan tugas apa pun yang memungkinkan kami pergi ke Kerajaan Balmoa!
Pemerintah, sopan santun, apa pun akan dilakukan, dan kita harus pergi secepat mungkin! 」(Fernand)

「Ya, ya, aku tahu Kamu akan mengatakan sesuatu seperti itu, jadi aku sudah menyiapkan pengaturan yang diperlukan ...」(Fabio)
Seperti yang diharapkan dari Fabio.
「Oke, aku akan membawanya kembali, jika seperti apa yang kamu dengar bahwa dia menyebabkan perselisihan dengan istana kerajaan dan kuil di negara itu, akan sulit baginya untuk tinggal, ini nyaman bagiku!」(Fernand)
Meskipun dia agak menyesali apa yang dia lakukan, tapi sepertinya kebiasaan atasannya tidak bisa dihilangkan dengan mudah.

*** Kerajaan Balmoa, Ibukota Gurua ***

「Ini damai ...」(Kaoru)
Kaoru mengalami hari yang damai.

Setelah itu interview Wawancara publik 」, aku sedikit khawatir apakah orang-orang bodoh akan datang.
Namun, tampaknya ancaman itu berhasil.
Bahkan jika Kamu menangkap atau mengancam aku, itu tidak ada artinya karena God Dewi akan memutuskan segalanya. 」
Tidak mungkin untuk menahan aku sebagai sandera untuk meminta tebusan dari sang dewi.

Aku juga mengatakan kepada mereka bahwa jika mereka berani mencoba dan membuat marah Dewi, semua orang dari faksi manapun dan bahkan seluruh ibu kota juga akan dihukum.

「Jangan menyentuh Kaoru」 adalah perintah menyebar dari para pemimpin.

Bagaimanapun, Kaoru adalah 「teman dewi」

Ada kelebihan dan kekurangan, efektivitas biaya, risiko, dan pengembalian.
Risiko seperti membuat diriku musuh beberapa royalti dan bangsawan.
Sisi candi juga.
Mustahil untuk memaksa seorang gadis yang tidak percaya ke kuil.
Mereka sendiri tidak ingin menjadi bidat dengan menyakiti teman para dewi.

Rakyat jelata juga mengakui bahwa 「Kaoru adalah gadis biasa yang memiliki cinta dewi」

Meskipun orang-orang tidak puas, mereka bahkan tidak berani berpikir untuk menentang Kaoru
Yah, bagaimana seseorang bisa mengklaim sebagai girl seorang gadis biasa 」pada titik「 menerima cinta para dewi 」

Keluarga-keluarga dengan orang-orang yang terluka dan sakit tidak akan tenang, tetapi ketika berpikir tentang kemarahan dewi jika mereka mencoba memaksa Kaoru untuk melakukan sesuatu, hampir tidak mungkin untuk mencoba dan membalas.
Namun, orang-orang tahu bahwa Kaoru bekerja di bengkel dan mereka semua suka, 「Aku ingin melihat wajahnya」 dan 「Tolong izinkan aku melihatnya」 ...

Tapi sayangnya, Kaoru tidak mengerjakan bagian bisnis toko, dia hanya memasak, membersihkan, dan mengerjakan tugas di belakang.
Orang-orang bahkan tidak bisa bertemu dengannya jika mereka pergi ke bengkel.
Bahkan saat Kaoru keluar.
Tidak banyak orang yang bisa memperhatikannya sejak awal.

Meskipun dunia ini memiliki lebih sedikit orang berambut hitam.
Karena tingginya populasi ibu kota, masih ada beberapa orang dengan rambut hitam di dalamnya.
Meskipun banyak orang berkumpul di Central Park saat itu.
Sebagian besar orang-orang Royalti dan Kuil yang cukup dekat untuk melihat Kaoru, hanya sebagian kecil dari rakyat jelata yang berhasil melihat dari dekat wajah Kaoru cukup untuk membedakannya.

Dan ini adalah dunia tanpa foto dan komunikasi massa yang bisa membuat semua orang tahu seperti apa sebenarnya Kaoru.
Oleh karena itu, informasi tentang Kaoru hanya ditransmisikan paling banyak adalah 「gadis cantik berambut hitam」

Baik Royalti maupun Kuil tidak menyebarkan informasi apa pun sehingga orang bahkan tidak akan tahu warna mata Kaoru.
Karena alasan itu, Kaoru dengan santai pergi ke kota hari ini.
Selain membeli makanan dari pasar, Kaoru juga memiliki pekerjaan yang harus dilakukan di perpustakaan dan rumah kumuh.

Saat Kaoru sedang berjalan sambil makan tusuk sate dibeli di sebuah kios beberapa waktu yang lalu.
Dia melihat seorang wanita cantik berjalan di depannya.
Sebenarnya, wanita cantik itu masih cukup umur untuk disebut sebagai seorang gadis.

Tapi dari sudut pandang Kaoru, kebanyakan orang Barat di atas usia 15 terlihat seperti orang dewasa.
Yah ..., di dunia ini di mana usia dewasa adalah 15 tahun, Kaoru tidak benar-benar salah ...

Dia bergerak dengan elegan bahkan dengan pedang di pinggangnya.
Menilai dari pakaiannya, apakah dia seorang ksatria atau ksatria magang ...?
Ketika Kaoru cukup dekat, wanita itu ... gadis tiba-tiba berhenti dan menatap wajah Kaoru. Dia menjerit dengan suara terkejut.
「Oh, my goddess!」(Francette) (TN: bermaksud kata-kata)
Apakah ini manga umur panjang?
「... Ha?」(Kaoru)
Kaoru tiba-tiba diteriaki oleh gadis tak dikenal itu, dan dia bingung.
「Aku ... aku ksatria, Francette!」(Francette)

「... Tidak, aku tidak meminta nama Kamu」(Kaoru)
Ada alasan mengapa Kaoru tidak ingat Francette.
Kembali pada waktu itu, Francette tidak memberi tahu Kaoru namanya ...
Yah, bahkan jika Kaoru mendapatkan namanya, Kaoru mungkin masih akan melupakannya.

Aku akan berada dalam masalah jika gadis ini terus memanggilku “dewi”
pikir Kaoru ketika dia menarik gadis itu ke restoran terdekat.

Masih ada satu jam sebelum makan siang sehingga sebagian besar kosong.
Kaoru duduk di kursi di sudut dan bertanya kepada gadis itu lagi setelah memesan makanan dengan benar.
「... Jadi siapa kamu?」(Kaoru)
Francette dengan putus asa menjelaskan.
Kemudian mereka bertemu di hutan itu dengan anak-anak Earl.
Nenek kedua saudara kandung itu disembuhkan.
Dia menggunakan dua lainnya di istana kerajaan dan seterusnya ...
Kaoru terkejut.
「Kecepatan reaksi Istana Kerajaan terlalu cepat .., apakah karena itu ...?」(Kaoru)
Kaoru menarik napas dan menyentuh wajah Francette.
"Tidak mungkin. apakah ini benar-benar ... seperti yang diharapkan, skill misterius mahluk superhigh-life-saingan Dewa ...… (Kaoru)

「Uhm ... apa?」(Francette)

「Tidak, tidak ada ...」(Kaoru)
Sambil menatap Francette's Face, Kaoru Thought.
(Bagaimana dia mengenali aku?
Bukankah aku terlihat berbeda dari sebelumnya?
Tidak, sebenarnya hanya warna rambut aku yang berbeda, tetapi wajah aku masih sama ...
Namun, masih mustahil baginya untuk dengan mudah mengenali aku ...
Apakah itu karena dia terlalu memujaku dan mengingat wajahku?) (Kaoru)

「Knight Francette, aku punya sesuatu yang ingin aku tanyakan padamu」(Kaoru)

「Dengan senang hati, silakan memesan apa pun yang Kamu inginkan!」(Francette)
Francette dengan tegas menjawab Kaoru sambil merendahkan suaranya.
Kaoru dengan singkat menjelaskan kebaikannya.
「... Jadi sekarang, aku seharusnya menjadi「 teman Celestine 」
Yah, itu sendiri benar ... tapi aku keliru sebagai gadis biasa.
Itu juga bukan dusta, karena saat ini aku hidup sebagai manusia.
Aku hanya gadis biasa yang memiliki sedikit kekuatan penyembuhan 」(Kaoru)

「Kamu, ya ...」(Francette)
Pada saat itu, Francette kembali bersama Earl Adan ke wilayahnya, untuk mengatur urusannya. Dan dia baru saja kembali ke Ibu Kota tempo hari.

Karena itu, dia tidak tahu detail masalah di alun-alun.
「Itu sebabnya aku sekarang menikmati kehidupan manusia sebagai「 gadis rata-rata 」dan aku tidak ingin diganggu」(Kaoru)

「Ya, rahasia Dewi aman denganku ...」(Francette)
Francette meluruskan tulang punggungnya dan bersumpah dengan tatapan serius.
「Ah, ya, ada juga itu, tapi yang ingin aku tanyakan adalah sesuatu yang lain ...」(Kaoru)
Kaoru menjelaskan.
Meskipun entah bagaimana Kaoru sudah memiliki kehidupan yang tenang, namun, sulit untuk memberi orang berkah dalam kondisi saat ini.
Yang diinginkan Kaoru adalah teman di pihak yang berkuasa.
Teman itu bisa dipercaya dan memiliki kekuatan untuk melindungi dirinya dan Kaoru.

Jadi Kaoru bertanya kepada Francette apakah dia diam-diam dapat menghubungi Earl yang akan mempekerjakan Francette.
Sebagai imbalannya, Earl dan kerabatnya akan mendapat manfaat dari berkah dewi.
「Ya, tapi aku sudah mengundurkan diri karena bekerja untuk Earl Adan, aku dipindahkan ke Kerajaan oleh Earl sendiri ...」(Fracette)

「Hah?」(Kaoru)
Tepat ketika dia datang dengan sebuah rencana, semuanya sudah menjadi seperti ini, Kaoru tertegun.
「... dan, mulai lusa, aku akan melayani istana kerajaan sebagai pengawal untuk Roland-sama, saudara Raja」(Francette)

「HAAAAAA ??" (Kaoru)
Oke, ganti rencana. Ayo pergi dengan rencana B

*** Saat itu, di istana kerajaan. ***

「Saudaraku, lalu bagaimana kita dengan tenang mendekati masalah ini ...」(Serge)

「Oh, jangan memaksakan diri, mari kita memperdalam persahabatan kita dan mendapatkan kepercayaan」(Roland)

「Mari kita serahkan kepada orang-orang dari keluarga Lyotal untuk sementara waktu, setelah itu, biarkanku menyebarkan lingkaran sedikit demi sedikit dari sana ...
Ah, untuk membuatnya lebih mudah bagi bangsawan lain, haruskah aku memindahkan putra Viscount Lyotal ke pedesaan dan memberinya beberapa jabatan? 」(Serge) (TN: pedesaan sering tidak mulia)
Raja Serge berkata begitu.
「Tapi kemudian, orang yang akan lebih dekat dengan Kaoru tidak akan menjadi" bangsawan bangsawan "lagi ...」(Roland)

「Ah ……」(Raja)

*** Saat itu, di Kuil ibu kota Gurua. ***

「Archbishop, lalu, lagi dengan langkah santai ... relaxing (Perrier) (ED / PF: whut?)

「Ya, pertahankan kontak kami sedikit demi sedikit, sehingga kami dapat mengundangnya ke kuil kami.
Apa nama negara induk yang ditinggalkannya?
Bagaimana mungkin tidak ada sekte Celestine-sama di negara itu tapi dia bisa menjadi teman Celestine-sama ...? 」(Sornie)
Uskup Agung Sornie memberi tahu Uskup Perrier, lalu menghadap Holy Maiden Shera.
「Holy Maiden Shera, tolong lakukan itu.
Kamu adalah orang yang melakukan percakapan dengan hanya beberapa orang sejak terakhir kali dewi Celestine memberinya Oracle untuk semua orang.
Tentunya Kamu bisa mendapatkan kepercayaan dari temannya.
Silakan pilih beberapa orang yang cocok dan lakukan itu 」( Sornie)

「Ya, tolong serahkan padaku」(Shera)
Dan kemudian Uskup Agung tiba-tiba bertanya kepada Shera.
「Ngomong-ngomong, Holy Maiden Shera ...
Sudah lebih dari 50 tahun sejak itu.
Aku ingin tahu apakah Kamu dapat memberi tahu aku apa yang Kamu katakan kepada dewi pada saat itu.
Aku menjadi semakin cemas tentang hal itu setelah 53 tahun.
Aku ingin tahu apa itu sebelum mati ... 」(Sornie)
Tapi Holy Maiden Shera menggelengkan kepalanya saat dia tersenyum.
「Tidak, rahasia itu akan pergi bersamaku, ke kuburku ...」(Shera)

「Oh, well, aku tahu kamu akan menjawab seperti itu ...」(Sornie)
Uskup Agung Sornie juga tersenyum, tetapi dia tampak agak kecewa.
(Aku tidak bisa memberi tahu mereka tentang hal itu!
Dewi berkonsultasi kepadaku tentang 「Bagaimana aku bisa menarik perhatian seorang pria?」
Hanya itu yang dipikirkan Dewi sepanjang waktu!) ( Shera)

Sudah pasti bahwa gadis suci Shera akan membawa rahasia ini ke liang kubur.

Next Post Previous Post
No Comment
Add Comment
comment url