Duke's Daughter who is Liable to Die and the Seven Nobles bahasa indonesia Chapter 106
Chapter 106
Shini Yasui
Koshaku Reijo to Nana-ri no Kikoshi
Penerjemah :
Lui Novel
Editor :Lui Novel
Lindis Royal Phantom Beast Museum adalah bangunan
bertingkat tiga dengan bentuk paralelepiped yang umumnya memanjang.
Seperti bangunan lainnya, atapnya berwarna abu-abu dan
dindingnya terbuat dari batu kapur lilin lebah.
Ketika aku melihat dari dekat, aku bisa melihat bahwa ada
relief dan patung yang menggambarkan binatang hantu dan binatang ajaib di
berbagai bagian bangunan.
Seekor goblin dalam posisi seolah-olah mendukung pilar,
gargoyle dan naga tiriskan, dan manticore yang tampaknya menggigit pengetuk.
Tampaknya ada lebih banyak dari mereka ketika aku melihat
sekeliling.
Museum ini hanya menampilkan monstro, makhluk ajaib langka,
dan binatang buas hantu yang tampaknya mampu berbicara dalam bahasa manusia.
Mereka adalah makhluk yang jauh lebih menakutkan daripada
monstro domestik.
Secara alami, ada banyak jenis yang sulit dilihat spesimen
hidup.
Di aula segera setelah memasuki museum, kerangka seluruh
tubuh minotaur binatang hantu dikumpulkan dan dipamerkan.
Ukuran tegak mendekati 3 meter termasuk tanduknya.
Siluet keseluruhan terlihat seperti gorila, tubuh bagian
atasnya berkembang dengan baik dan lengannya panjang.
Ini mungkin bukan jalan bipedal lengkap tetapi berjalan
dengan bantuan kaki kiri yang seperti kuku.
Mengamati kerangka dengan santai, aku bisa melihat bahwa
itu berevolusi dari makhluk yang terkait erat dengan seekor lembu.
Pertama, tidak ada gigi seri atas seperti sapi, dan sebagai
gantinya gigi taring untuk makan daging sangat berkembang.
Jari-jari anggota tubuh bagian atas sama dengan jari lembu,
jari tengah yang tebal dan jari manis memiliki cakar yang tebal dan keras mirip
dengan kuku.
Ia tidak memiliki ibu jari, tetapi mirip dengan panda, ia
memiliki tonjolan pada tulang telapak tangan, dan ia tampaknya dapat memahami
sesuatu dengan menggerakkan jari kelingkingnya secara mandiri.
Menurut penjelasan yang berdiri di samping spesimen
kerangka, minotaur memiliki konsep kelas yang jelas.
Mereka tampaknya memiliki dekorasi ukiran sesuai dengan
masing-masing kelas di sudut.
Minotaur ini sepertinya adalah kelas prajurit.
Ketika aku melihat lebih dekat, aku bisa melihat bahwa ada
jejak yang ditandai oleh panah dan tanda-tanda patah tulang yang telah dirawat.
Baca terjemahan asli di starrynightnovels.wordpress.com
Aku merasa agak tersentuh ketika aku berpikir bahwa makhluk
sebesar itu membentuk budaya dan masyarakat mereka yang unik.
Spesimen kerangka dari berbagai jenis monstro besar dan
kecil berbaris untuk menyambut para pengunjung di sisi kiri dan kanan aula.
Tulang putih dari banyak monstro termasuk binatang hantu
dan binatang sihir terkait mereka.
Sambil melirik adegan itu, aku menuju ke ruangan yang jauh
di belakang di aula depan.
Di ruangan besar, ada seekor laba-laba hitam besar yang
diisi.
Rute berlanjut dengan cara yang berada di bawah perut
laba-laba.
Jika itu adalah spesies yang lebih kecil tetapi terkait
erat, aku telah melihatnya sebagai bahan, tetapi ini adalah pertama kalinya aku
melihat spesies sebesar ini.
Bahkan hanya bagian tubuh sebesar ternak, dan jika panjang
kaki diperpanjang, panjangnya sekitar 5 meter.
Itu adalah laba-laba hitam seperti kegelapan itu sendiri,
tetapi ada pola bintik pucat di bawah perutnya.
Bintik-bintik itu terlihat seperti tengkorak yang
mengambang di malam yang gelap.
"Ya ampun, apakah kamu tertarik dengan
laba-laba?"
Seorang wanita yang berada di belakang ruangan tiba-tiba
mendekat sambil tersenyum.
Dia adalah wanita cantik dengan kulit coklat muda dan
rambut pirang platinum, yang lebih umum di Ignitia dan Karkinos.
Aku ingat pengenalan diri anggota staf selama upacara
masuk.
Ini mungkin bukan direktur museum, tetapi kurator, Hélène
Lièvre.
"Anak ini adalah spesies yang hanya mendiami kawasan
hutan kabut hitam yang lebat di hulu Sungai Annatra di Karkinos."
"Itu lahir di hutan lebat Karkinos, ya ......"
“Ya, ada banyak binatang hantu di benua itu. Dan ada banyak
laba-laba berumur panjang di antara mereka yang dapat memahami dan berbicara
ucapan manusia. "
Aku membayangkan gambar laba-laba besar dan cerdas yang
bersembunyi di hutan yang gelap.
Dunia yang absurd dan mengerikan, benua Karkinos.
“Mereka punya banyak laba-laba seperti itu? Itu menakutkan.
"
"Itu benar. Tapi, aku pikir itu luar biasa bahwa ada
dunia di luar pengetahuan manusia. "
Meskipun ada banyak peradaban bermekaran, sampai hari ini,
ada banyak daerah di benua Karkino yang jauh melampaui pengetahuan manusia.
Banyak monstro, yang tidak ada di Ichthyes, makmur di sana
tanpa bersentuhan dengan pandangan publik.
Sambil tersenyum seperti seorang gadis, kata Lièvre.
"Ketika menjadi lebih damai dan lebih mudah bagiku untuk
bepergian ke Karkinos, aku ingin mencoba melakukan perjalanan ke hutan itu
lagi."
"Apakah kamu pernah ke tempat itu?"
"Fufufu, aku telah mendengar kata-kata yang diucapkan
laba-laba, kau tahu?"
Ini adalah kisah dari saat hubungan kami dengan Gigantia
lebih baik dari sekarang.
Dikatakan bahwa ada tim peneliti yang mempelajari ekologi
laba-laba raksasa di akademi.
Saat bepergian bolak-balik desa-desa terdekat, kami
membutuhkan beberapa minggu untuk mengamati dari luar wilayah laba-laba
menggunakan mantra.
Anak-anak laba-laba mondar-mandir di sebuah benteng kuno
yang ditinggalkan di dusun hutan lebat seolah-olah mereka memiliki tempat itu.
Mereka memiliki metode berburu unik yang dapat menangkap
griffon bahkan dengan menggabungkan berbagai jenis utas.
Ketika akhirnya aku dapat merekam suara nyanyian laba-laba
orangtua yang menidurkan anaknya sekitar tengah malam sehari sebelum tanggal
pengembalian yang dijadwalkan, aku dan rekan kerja aku membungkam suara kami
dan memberkati mereka bersama.
Lièvre mengingat kembali kenangan semacam itu dengan
nostalgia .
“Itu sangat luar biasa. Itu adalah lagu dengan suara yang
sangat lembut. ”
Mata abu-abu yang agak keunguan tampak menatap kejauhan
wilayah Karkinos yang belum dijelajahi.
"Ups, aku sudah terlalu banyak tergelincir. Tapi
seorang gadis yang tampaknya baik-baik saja melihat laba-laba yang menakutkan
seperti itu pasti sangat tidak biasa, huh. ”
"Tidak, itu menarik."
"Terima kasih. Apakah ini pertama kalinya Kamu di
sini? "
"Ya, aku salah satu mahasiswa baru tahun ini ..."
"Lalu, kamu bisa meluangkan waktu. Spesimen kerangka
centaur yang baru saja memasuki bulan ini juga ada di lantai dua, jadi silakan
datang dan melihatnya. ”
Baca terjemahan asli di starrynightnovels.wordpress.com
Setelah dia berkata begitu, Lièvre pergi.
Dia orang yang sangat menarik dan aku bisa mendengarkan
hal-hal yang baik, tetapi Karkinos tidak mungkin bagi aku.
Aku mengikuti rute dan melihat spesimen kerangka dan boneka
binatang buas.
Aku melewati beberapa penyihir siswa kelas atas yang
memeriksa usia spesimen kerangka menggunakan sihir analisis dan kembali ke
aula.
Sambil melihat minotaur dari atas, aku menaiki tangga ke
lantai dua.
Spesimen kerangka centaur yang ada di lantai dua bahkan
lebih besar dari yang aku kira.
Aku kira tingginya sekitar tiga meter.
Kerangka centaur agak terasa tidak cocok.
Berbeda dengan minotaur, aku tidak bisa membayangkan
bagaimana berevolusi menjadi seperti ini.
Pada pandangan pertama, ini terlihat seperti mamalia yang
memiliki 6 anggota badan yang melekat.
Karena ada tulang rusuk pada tubuh manusia dan tubuh kuda, aku
tidak dapat membayangkan seperti apa bentuk organ dalam.
Menurut penjelasannya, tampaknya itu adalah pemikiran bahwa
itu adalah produk dari eksperimen sihir kuno atau semacamnya.
Dikatakan bahwa tidak seperti minotaur, yang spesimen
hidupnya telah ditemui sebelumnya, hanya tulang putih dari centaur yang pernah
ditemukan.
Kemudian, aku melihat pada binatang hantu langka yang
dikumpulkan secara berurutan.
Boneka Orthros 1 yang dipajang anjing berkepala dua itu
dipajang menggunakan seluruh ruangan.
Sisik lapis lazuli biru wyrm besar, bahkan satu bagian dari
timbangan tampaknya sebesar kereta kuda, dan aku tidak bisa membayangkan ukuran
tubuh utama.
Boneka unicorn yang dipamerkan berpasangan sangat jelas
rasanya akan hidup.
Segalanya tampak membuat aku pingsan ketika aku
mempertimbangkan harga beli juga.
Aku menuruni tangga ke lantai satu setelah sepenuhnya
menikmati pameran.
"—Menurut laporan itu, tampaknya kedatangan spesimen
binatang hantu yang dianggap sebagai malaikat akan ditunda, Direktur."
Setelah menuruni tangga di tengah jalan, aku berhenti pada
kata-kata 'binatang hantu yang dianggap sebagai malaikat'.
Itu adalah suara Lièvre.
Apakah itu Clovis Cuniculus direktur museum yang dia ajak
bicara?
"Meskipun kita harus mengkonfirmasi kebenaran tentang
kematian para malaikat dengan cepat, ini adalah situasi yang serius."
"Jika itu dicuri secara kebetulan ..."
"Itu akan mengerikan."
Aku teringat cerita yang aku dengar di toko material Knot
Reed enam tahun lalu.
Petugas dan pelanggan mengatakan bahwa mayat malaikat
muncul di pasar di Karkinos, atau sesuatu seperti itu.
Jadi rumor itu benar.
Ada sistem yang mengumpulkan iman menggunakan altar dan
mengubahnya menjadi kekuatan malaikat.
Itulah identitas jaringan altar yang dibangun di atas
Ichthyes dan Karkinos.
Namun, karena altar secara bertahap rusak dalam abad yang
lalu, persediaan iman yang layak untuk para malaikat berhenti dari 50 tahun
yang lalu.
Malaikat yang akhirnya kehabisan daya berhenti berfungsi
dan mereka mati satu per satu.
Malaikat sebenarnya seperti terminal dari sistem yang
dikumpulkan Dewa sehingga manusia tidak akan binasa.
Manusia menjadi lebih kuat dan lebih pintar, sehingga
malaikat akan segera dibebaskan dari tugasnya , kata Palug.
Ngomong-ngomong, ketika aku mendengar cerita Palug, Dewa
yang dia bicarakan terasa seperti sejenis binatang buas.
Aku tidak bisa membayangkannya dengan baik, tetapi sangat
berbeda dari gambar setidaknya satu di surga.
Dewa berdiam di dalam semua manusia dan semua makhluk hidup
lainnya.
Dewa tidak mengenakan pakaian dari daging, tetapi
masing-masing dan setiap daging adalah takhta Dewa.
Dari apa yang dikatakan Palug, Dewa sepertinya makhluk
hidup semacam itu.
Apakah itu binatang buas yang memparasitisasi pikiran dan
sel?
Seperti mitokondria, ia mungkin telah dimasukkan ke dalam
sel selama evolusi.
Apakah ada sedikit jaringan monstro yang digambar di
lukisan mural di Pulau Messenger di dalam sel seseorang?
Manusia mana pun dapat terhubung langsung dengan satu Dewa,
tetapi tampaknya itu tidak dianjurkan.
Sepertinya bagaimana kata-kata love Aku mencintaimu 」membuat otakmu meluap dan penuh dengan euforia yang memicu
kegilaan.
Ups, bagaimanapun, tentang spesimen malaikat yang
disebutkan di atas.
Ternyata itu bukan hanya gosip kosong, aku akan memberi
tahu Palug tentang itu nanti.
Saat itu sudah malam ketika aku meninggalkan Phantom Beast
Museum.
Ketika aku melihat ke atas, aku bisa melihat sejumlah
siluet naga di langit bergradasi biru ke kuning.
Sepertinya sudah waktunya bagi para naga yang telah
berlatih untuk juga kembali ke kandang besar.
Matahari terbenam tercermin pada sisik naga dan bersinar
terang dalam tujuh warna.
Binatang buas hantu di museum juga bagus, tetapi
bagaimanapun juga orang-orang yang masih hidup bahkan lebih cantik.
Sambil berpikir seperti itu, aku pulang ke rumah.
1 Orthros: anjing berkepala dua yang merupakan saudara
kandung Cerberus.
%20(%E3%82%AA%E3%82%B7%E3%83%AA%E3%82%B9%E6%96%87%E5%BA%AB)_001.jpg)
