Regarding Reincarnating to Slime bahasa indonesia Chapter 88
Chapter 88 Menuju Pertemuan Kedua
Tensei Shitara Slime Datta Ken
Penerjemah : Lui Novel
Editor :Lui Novel
Saat
dia mengonfirmasi kalau keberadaannya sudah menghilang, 4 sage itu melanjutkan
percakapannya
[Anak
yang menyedihkan. Dia benar benar berpikir kalau dirinya pahlawan?] [Ya…..dia
terlalu kurang pengalaman dibandingkan yang sebelumnya] [Dia bahkan tak sampai
di kaki yang sebelumnya!]
[Tapi
memang benar dialah yang terkuat yang kita punya]
[Tapi
apakah tak masalah? Untuk mengirim Hinata tanpa seijin putri?]
[Dia
akan marah…tapi jika kita mengirim Venus, Saturn dan Sun untuk menangkannya,
kemarahannya tak akan lama….]
[Terakhir
kali, kita semua maju tapi dia masih belum pulih sempurna] [Tapi Hinata tak
bisa dibandingkan dengan orang itu…..]
Mereka
berkata, saling menatap
Setiap
dari mereka saling mengonfirmasi
[Kita
masih tak tahu apa itu, tapi aku senang dia muncul] [Memang. Berkat itu, putri
akhirnya bangkit] [Tapi kita tak bisa membiarkan itu]
[Tak
peduli apapun juga, kita perlu membangkitkan orang itu…] Mereka berkata sambil
mengangguk
Apa
yang sage itu pentingkan adalah pahlawan yang sebenarnya Perwakilan yang
sekarang itu terlalu tak cocok
Meskipun
dia adalah pengganti seperti mengumpulkan sedikit garam yang tercecer di meja penuh
garam, dia adalah material terkuat yang bisa mereka dapatkan beberapa tahun
ini.
Tapi
hatinya terlalu lemah
Mendapatkan
kekuatan mental dan jiwa jauh lebih dari manusia biasa
Kelemahan
hatinya membuatnya tak bisa mendapatkan ini
Di
adalah barang cacat
Dan
dia bahkan tak menyadarinya. Dan itu juga kalau tubunya berhenti tumbuh Dia
berhenti tumbuh setelah 2 tahun bergabung dengan gereja
Dengan
tubuh yang berhenti di usia 17 karena berkat para roh, dia tak bisa menua
Meskipun
dia dicintai roh sepertiitu, dia tak bisa melawan traumanya
Dingin
dan logis
Mencoba
menyelamatkan yang lemah, termasuk dirinya
Tapi
itulah dimana dia kekurangan emosinya
Dia
tak mencintai manusia
Tak
pernah dicintai membuat hatinya keruh Mendapatkan cinta dari para roh tak
membangkitkannya
Sungguh
disayangkan, mereka tak bisa mengharapkan kebangkitan lebih darinya Jadi selama
dia bisa mengawasi kekuatan raja iblis baru, itu akan cukuo [Kita sudah saling
paham?]
[Tentu
saja. Jika dia menang – baguslah, jika dia kalah…] [Kita akan berkata kalau dia
bertindak sendiri]
[Benar,
lalu kita kan mengumumkan kerja sama kita denagn Tempest] Hinata adalah bidak
yang bisa dibuang Bagus jika dia menang, mati jika dia kalah
Dan
mereka tahu bagaimana caranya menghindari tanggung jawab Semua dilakukan demi
keinginan mereka
Semua
dilakukan demi….diselimuti kegelapan…
Dan
dengan cepat keberadaan para sage menghilang di kegelapan
Aku
dengan cepat mengetahui kalau Sakaguchi Hinata menuju ke Tempest Dia membawa
100 ksatria bersenjata lengkap dengannya
Tak
diragukan lagi, dia hanya memilik ksatria terkuat yang tak akan menghambatnya
Seperti yang diharapkan dari Hinata
Dia
dengan cepat menyadari kalau prajurit setengah setengah tak akan berguna
Tapi…aku kecewa
Tindakan
itu berarti mereka menganggap kami berbahaya dan menolak kerja sama di masa
mendatang
Jujur
saja, apa yang ia tuju di masa depan?
Jika
kau tak ingin mengerti lawanmu, pilihanmu hanya mengalahkan mereka… Tapi itu
akan mengarahkanmu ke perang besar
Orang
Jepang modern saja mengetahui betapa banyaknya darah harus tumpah demi nama
Tuhan Aksi seperti itu sangat bertendangan dengan kepercayaan orang disisi
seberang Apakah Hinata mengerti itu?
Aku
sadar kalau orang itu adalah orang yang tak menghargai perkatan orang lain Jika
lawanmu adalah monster, kau tak perlu mendengarkannya
Apakah
dia percaya dia bisa menunjukkan kekuatannya yang sebenarnya saat perang
dimulai? Terlebih lagi….
Hanya
memikirkannya saja, tapi aku berpikir dia akan bertindak seperti pemikiran umum
orang Jepang, tapi aku tak tahu kalau dia kekurangan itu?
Terlebih
lagi, aku tak terlalu tahu soal pendidikan modern, jadi berapa banyak yagn
mereka ajarkan sekarang ini?
Yah,
terserahlah
Pada
sekarang ini, dimana kau bisa mengaplikasikan pengetahuanku di kehidupan nyata
itu bergantung individunya
Tak
mengetahuinya itu bukanlah alasan bagi orang yang tak peduli itu
Tak
ada yang kita lakukan akan fakta kalau dia mendapatkan kekuatan sebesar itu
disaat muda
Disamping
itu, dia mengatakan kalau kami ini lawannya
Tak
ada artinya berbicara lagi
Aku
menggelengkan kepalaku untuk menyingkirkan pemikiran ini Aku akan menghancurkan
lawanku
Aku
mengumpulkan para eksekutif dan menganalisa situasinya Pertama, Souei
melaporkan pergerakan Hinata
Dengan
perintahku, dia mengirimkan mata mata di kota besar di Farmas dan Ingrasia
Mendapatkan informasi adalah dasar dari perang
Saat
kita mengirimkan duta ke gereja, aku juga mengirimkan mata mata ke seluruh
Ruberion Tapi, aku kaget, karena 1 skuad pasukan tiba tiba berpindah dan
berangkant dari Ingrasia
Karena
itu berbahaya, konfimasi selanjutnya kudapatkan dari kekuatan uang, jadi
informasi itu bisa dipercaya atau tidak…
Benarkah
Souei…meskipun aku hanya memberitahu dasar sebagai ninja, dia mengembangkannya
sesuai seleranya
Yah,
kenyataanya, hal yang paling penting diajarkan oleh Fuze
Meskipun
dia diajarkan bermacam hal, jadi tak semuanya bisa mendapatkan ini semua. Aku
mengerti, aku pikir aku puas
Souei
mengirim Souka dan ninja lainnya ke negara berbeda dan menggunakannya untuk
mengumpulkan informasi
Dan
diantara semua informasi yang ia dapatkan ada fakta aneh karena terlalu banyak
kastria suci di Ingrasia
Yang
anehnya lagi adalah betapa cepatnya mereka berpindah ke Ingrasia dari Ruberion
Tak
peduli berapa banyak jalan atau betapa amannya mereka, mereka bergerak sejauh
itu terlalu cepat
Dan,
banyak orang yang keluar masuk gereja
Pada
akhirnya, dalah 3 hari ini, 100 templar sudah berangkat
Dan
bukti nyatanya adalah munculnya kapten penjaga raja Sakaguchi Hinata Dia cukup
terkenal jadi para pembawa informasi langsung menemukannya 100 pasukan itu
langsung naik kuda dan menuju Farmas
Dengan
kata lain, merea menggunakan rute tercepat ke negara kami Mereka akan tiba
dalam 2 minggu
Dengan
itu dipikiranku, aku harus memuju Souei karena mendapatkan informasi itu
secepat ini
Dia
dengan tenangnya mengatakan penemuannya ini di rapat eksekutif
Dia
menjadi sangat bisa diandalkan
[Seperti
yang kuharapkan, kau mendapatkan data penting dengan waktu yang singkat.
Pertahankan kerja bagusmu di masa depan]
[Tidak,
sekarang ini aku perlu untuk meningkatkan banyak hal] Saat aku memujinya, Souei
tak menerima pujian itu dengan diam
Memang,
seorang bayangan
Wajah
tampanya tanpa eskpresi
Sekarang,
menggunakan rencana yang ia dapatkan kita bisa membuat rencana
Meskipun
kita tak bisa mengonfirmasi apakah pasukan mereka adalah Templar semua, aku
memutuskan untuk menggunakan itu dipikiranku
Kalau
begitu, mereka adalah pasukan dengan orang orang rangking A. dipimpin oleh
Hinata Tak seperti 15 ribu pasukan sebelumnya, kali ini mereka lebih berbahaya
Aku
tak berencana aku maju sendiri. Aku tak berencana bunuh diri, kau tahu Jadi apa
yang harus kita lakukan?
Aku
meminta pendapat para eksekutif [Bagaimana kalau kita menebas mereka semua?]
Aku tak mau
mengatakan siapa yang mengatakannya, tapi mari sebut saja orang itu si idiot
Mengabaikan
apa yang kita bisa dan yang kita tak bisa lakukan, dia hanya mengatakan
semaunya
Itulah
mengapa dia mengharapkan unik skill yang tak berguna itu
[Melawan
mereka secara terbuka? Jika kita melakukan itu, pasti akan ada jatuh korban]
Yup, Benimaru sudah membuang pemikiran terhormatnya
Dia
benar benar memikirkan kemampuan mereka dan mengukur kekuatan tempur kami Yah,
dia sering berlatih dengan Hakurou jadi ini adalah bukti perkembangannya
Aku
selalu berkata kita seharusnya menyerahkannya ke jenderal kami, tapi itu
mungkin sebenarnya adalah ide yang bagus
[Bagaimana
kalau kita menggunakan Hiryu untuk menyerang mereka dari udara?]
[Itu
mungkin ide yang bagus, tapi mereka itu Templar. Mereka setidaknya ranking A.
meskipun kita menyerangnya dari udara, kita tak akan bisa menembus pelindung
mereka. Kita mungkin bisa menghentikan mereka, tapi Gerudo pastinya lebih baik
dalam melakukan itu]
[Seperti
yang kau katakan. Divisiku tak terhitung. Dan jika kita hanya perlu
menghentikan mereka, mereka tak akan terlalu mengancam buat kami]
Itulah
bagaimana pembicaraan ini berlangsung
Korban
kah
Hanya
saat semuanya berbicara dana man. Aku tak ingin melihat temanku mati
Tapi
lawan kita adalah Hinata, dan dia berbahaya
Saat
kita terakhir bertarung aku bisa kabur – tujuanku, tapi jika kita bertarung
sampai mati aku pasti kalah
Terlabih
lagi, dia masih belum serius
Sekarang,
hanya aku yang bisa menghadapinya
Aku
tak bisa membanyangkan kalau aku akan kalah, tapi aku tak tahu apa yang akan
terjadi bila dia bertarung dengan pasukannya
Terlebih
lagi, pose prajurit itu maslaah lagi. Bagaimana kita memperlakukannya?
Haruskah
kita membantai mereka atau membiarkan mereka?
Ada
banyak penjaga manusia yang diberkati dengan roh
Aku
tak bisa menghiraukan korban yang dibuat oleh para monster di dunia ini. Dan
mellindungi desa dan kota adalah tugas para ksatria ini
Untuk
mencegah bertambahnya korban. Kebanyakan dari mereka membenci monster. Dan para
Templar ini ditempa oleh harapan, ekspektasi dan doa para korban
Itulah
ksatria Templar
Mungkin
jika kali ini aku berbicara dengan Hinata, aku bisa mengklarifikasi salah paham
ini
Tapi
apesnya, karena kita itu monster, dia menganggap kami sebagai hama yang perlu
ia basmi
Bukannya
aku tak mengerti itu
Memang
kebanyakan dari mereka kehilangan teman, keluarga dan bahkan pasangan mereka
karena monster
Dan
itu benar banyak monster yang mengamuk tak jelas Tempest ada untuk mencegah
adanya korban itu
Dan,
dia memindahkan para monster dari sini, sepertinya
Tapi
di tempat lain mungkin ada monster yang membunuh manusia sekarang ini Jika kita
membantai semua pasukan itu, siapa yang melindungi daerah itu?
Aku
tak bisa melepas tanggung jawab begitu saja pada orang yang kehilangan nyawanya
Sungguh merepotkan, itu karena Hinata tak mau mendengarkan
Itulah
kenyataanya, tak mungkin untuk membuat mereka mempercayai kita atau menghindari
peperangan ini…
Mereka
bukanlah lawan yang bisa kita hadapi setengah setengah
Mereka
adalah ahli pemburu monster. Jika kita meremehkan mereka kita akan mati
Jika
kita menang telak mungkin kita bisa menyakinkan mereka niat baik kami
Ini
menyebalkan
Ngomong
ngomong, aku ingin menang tanpa adanya korban jiwa Dengan itu, duel 1 lawan 1
Jika
aku mengalahkan Hinata, pasukan itu akan hancur Sungguh merepotkan
Tanpa
mengetahui kekuatannya yang sebenarnya, aku tak bisa berharap semuanya berjalan
sesuai rencana
[Okelah, aku sudah
memutuskan. Kita akan menang tanpa membunuh 1 pun ksatria. Tapi selama itu tak
ada yang mati di pihak kita. Yang mana. Pertama tama yellow corps yang dipimpin
Gerudo akan membentuk dinding pertahanan di Tempest. Jangan biarkan ada 1 pun
yang masuk ke kota. Benimaru, memimpin Greed Corps, Crimson dan yellow corps
akan ditempatkan di dalam. Dukung tempat manapun yang bertarung. Dengarkan,
grup Gerudo adalah garis pertahanan utama kita. Jika lawan sampai disana,
bantai mereka. Yomigaeri Shion. Hiryu Gabil. Dan Gobuta Goblin ride akan
menjadi pasukan utama kita kali ini. Yomigaeri akan melawan mereka secara
langsung. Jika mereka tak bisa menang, mereka tak bisa mati jadi mereka bisa
menghambat mereka. Selanjutnya Gobuta dan para goblin rider akan mendukung
Yomigaeri. Serang dengan menggunakan taktik serang dan lari untuk mengganggu
pergerakan mereka. Jangan biarkan mereka menjebakmu jadi focus dalam bergerak
saja. Yang terakhir, Hiryu akan menyerang dari udara. Bantu par goblin rider
yang kesulitan dan tutuplah celah di pertahanan kita. Itu akan bagus bila lawan
kita menyaksikan seluruh medan perang. Souei akan mengamati pertarungan dari
bayangan. Diabli akan mencegah pertarungan langsung dan mengamati dari udara.
Jika kau melihat ksatria yang kuat, aku serahkan mereka padamu. Benimaru, aku
menyerahkan garis pertahanan terakhir padamu. Gerudo, taat perintahnya. Juga,
jika lawan kita lebih kuat daripada yang kita perkirakan dan kita tak memiliki
peluang untuk menang, Benimaru, suruh mereka langsung mundur. Kabur ke daerah
para high orc. Jika aku kalah, Veldora akan menghadapi Hinata. Itu saja]
Aku
memutuskan sesuatu yang sulit disebut strategi
Jika
dalam kesempatan 1 banding 1 juta mereka menyerang kota, Benimaru dan Gerudo
akan melindunginya
Aku
membuat rencana ini dengan mempertimbangkan kekuatan mereka
Aku
menutup mataku dan menjalankan beberapa simulasi perang
Jujur
saja, Raphael percaya ini adalah cara yang paling sedikit korban jiwanya
Sebenarnya,
Raphael tak meragukan kemenanganku
Rencana
ini akan hancur bila aku kesulitan melawannya atau kalah.
Apakah
Raphael tak apa?
Aku
memikirkan ini setiap waktu, tapi bukankah Raphael itu orang yang terlalu
percaya diri?
Jika
ada, mungkin itu Raphael yang terlalu mempercayaiku
Yah,
sang raja kebijaksanaan mempercayai kekuatanku. Yang mana tak kupercayai –
adalah perbedaan terbesar kami
Ah
terserahlah
Aku
melihat semua wajah para eksekutif
Mereka
semua menatapku
Dan
[Dengan
kata lain, kita akan memenggal mereka semua kan?]
[….]
[Bercanda.
Dengan kata lain, kita bertarung tanpa membunuh mereka dan salah satu dari kita
tak boleh jadi korban. Dengan begitu, Rimuru sama akan membawakan kita kepala
jenderal lawan!]
Sepertinya
mereka mengerti
Untuk
beberapa detik aku percaya kalau mereka itu sakit jiwa
Jika
jika Shion saja mengerti, maka semuanya pasti mengerti juga
Aku
akan memukul Gobuta yang tidur ini nanti, jadi itu tak akan jadi masalah
[Sekarang,
sepertinya semuanya sudah mengerti, aku akan mengatakannya lagi. Jika lawan
lebih kuat dari yang aku perkirakan, jika pertarungan berlangsung buruk,
kaburlah. Aku akan menyerahkan keputusannya ke Diablo dan Benimaru. Juga, jangan
lupa membagikan informasii melalui thought network. Aku berharap kita bisa
melewati badai ini dengan aman. Itu saja!]
[[[Ay,
perintahmu akan kami laksanakan!!!]]]
Semuanya
setuju
Sekarang,
kita menunggu pertarungan ini
Untuk
memastikan kemenanganku, aku memasang beberapa alat
Alat
ini tak terlalu penting
Jika
dalam 1 banding 1 juta kesempatan mereka akan membuat pelindung, kita akan
kalah
Alat
alat ini mencegah terjadinya itu
Alat
ini dibuat berkat analisa Raphael
Alat
ini akan memurnikan energy sihir yang menggunakan roh Tapi, kau memerlukan
energy roh yang banyak untuk itu
Dan
roh dengan kecocokan yang bagus itu jarang. Terlebih lagi, kau perlu 4 roh suci
level tinggi Jadi apa alternatifnya?
Pada
dasarnya, roh adalah lawan utaman dari energy sihir…dan ada cara yang lebih
mudah mendapatkan itu
Lubangi
saja pelindungnya
Untuk
melakukan itu, buatlah terowongan yang keluar dari Tempest
Tentu
saja, pintu terowongan itu ada ditempat yang mudah itu diserang Benimaru Jadi
tak ada masalah jika mereka menyadari terowongan itu Pintu keluarnya ada
ditempat yang paling layak
Karena
lawan datang dari Farmas, kita bisa mempredisikan jalur mereka
Aku
tak ingin ada korban di hutan, jadi kita akan bertarung di daerah terbuka
Selain
itu, aku ingin memperluat terowongan itu dengan baja iblis
Dan
saat aku membuat Veldora menjaga terowongan itu. Dan kita akan membuatnya
mengeluarkan aura biasanya saat pertarungan kita dimulai
Itulah
cara kita melawan pelindung suci
Semuanya
sudah siap
Sekarang,
aku hanya menantikan pertemuan kedua kami