I’m A Spider, So What? Bahasa Indonesia Chapter 4 Volume 8

L
15 Jul, 2020

Chapter 4 Aku Memukul Jalan

Kumo Desu ga, Nani ka?
Penerjemah : Lui Novel
Editor :Lui Novel

Sudah beberapa hari sejak elf menyerang.

Setelah lonjakan kegembiraan itu, banyak hal menjadi lancar di sekitar sini.

Sama seperti dua tahun sebelumnya, setidaknya sampai serangan yang dimaksud.

Dari insiden UFO dua tahun lalu hingga baru-baru ini, Potimas diam-diam diam.

Mengetahui kepribadiannya, Kamu akan berpikir dia akan mengejar kita begitu dia melihat titik lemah.

Sejak aku menjadi dewa, aku pada dasarnya tidak memiliki apa-apa selain titik lemah, namun bahkan belum ada mengintip, apalagi serangan.

Terus terang, ini sedikit mengecewakan, tetapi juga membuat aku semakin paranoid.

Seperti, dia pasti sedang mempersiapkan beberapa rencana jahat baru, kan?

Namun, ketika dia akhirnya bergerak setelah dua tahun diam, itu hanya beberapa upaya lemah untuk menculik pengisap darah bayi melalui teleportasi? Itu agak kecil kentang untuk Potimas.

Mengingat sudah berapa lama sejak kontak terakhir, sepertinya ini rencana yang sangat ceroboh, jadi aku agak bingung mengapa dia tidak mencoba sesuatu yang lebih mengesankan.

Maksudku, tentu saja, menggunakan Teleport untuk menculik seseorang cukup efektif.

Jika Kamu tiba-tiba menangkap seseorang dan menghilang bersama mereka ke siapa yang tahu di mana, kami akan kesulitan menindaklanjutinya.

Lagipula tidak akan ada cara untuk mengetahui di mana mereka berteleportasi, atau apakah itu bahkan di dalam

jarak yang bisa kita ikuti.

Terus terang, teleportasi harus melanggar aturan.

Tidak ada banyak penyihir yang bisa menggunakannya di tempat pertama, jadi aku ragu bahkan Potimas memiliki banyak pengguna teleportasi di sisinya, tapi aku tidak bisa mengesampingkan kemungkinan itu sepenuhnya.

Dengan asumsi dia mengirim salah satu pengguna teleportasinya yang berharga setelah kita, mungkin ini dimaksudkan untuk menjadi serangan serius? Tapi aku tidak tahu mengapa dia menggunakan gadis kecil untuk itu, jadi yang bisa kulakukan hanyalah menggaruk kepalaku di sini.

Yap, ini sebuah misteri.

Raja Iblis telah membuat beberapa ekspresi bermasalah akhir-akhir ini, jadi mungkin dia memikirkan hal yang sama denganku.

Atau, aku tidak tahu, mungkin dia menyembunyikan sesuatu dariku.

Untuk beberapa alasan, sepertinya dia bingung tentang sesuatu atau lainnya.

Sepertinya dia ingin mengatakan sesuatu, tetapi dia tidak memiliki bukti untuk mendukungnya, jadi dia menyimpannya untuk dirinya sendiri.

Tentu saja, mengenalnya, dia tetap diam demi aku, dan dia akan meludahkannya jika perlu.

Karena aku tidak berguna dalam pertempuran sekarang, mungkin tidak ada yang bisa aku lakukan untuk membantu, jadi aku hanya akan percaya pada rencana Raja Iblis untuk saat ini.

Dan apa rencananya, Kamu bertanya? Operasi: Tetap Di Dalam!

Ya. Kami hanya bersembunyi di penginapan dan keluar sesedikit mungkin.

Dengan cara ini, kita tidak bisa diserang secara tak terduga, dan mudah untuk menjaga kita tetap terjaga.

Apa yang terjadi jika mereka menyerang penginapan?

Yah, kurasa itu masalah penginapan.

Maaf, penginapan. Tetapi jika Kamu akan menyalahkan siapa pun, salahkan orang yang menyerang kami.

Selain itu, jika mereka bertarung dengan serius, Raja Iblis atau laba-laba boneka bisa meratakan seluruh kota ini, apalagi penginapan.

Untungnya, itu belum terjadi, jadi semuanya damai untuk saat ini.

Kamu beruntung kali ini, penginapan.

Jadi apa yang telah kita lakukan saat kita terjebak di dalam, Kamu bertanya? Nah, Profesor Iblis Tuhan telah memberi kita kursus kilat tentang skill.

"Kamu di sana, Gadis Cemburu."

“Itu tidak terlalu bagus, tapi kurasa kamu tidak salah. Apa itu?"

“Kenapa kamu tidak harus meningkatkan level kecemburuanmu? Tolong, Kamu punya sepuluh detik untuk menjawab. "

"Erm ... Karena skill Tujuh Dosa Mematikan dapat memengaruhi pikiran dan jiwa Kamu?"

"Apakah itu jawaban terakhirmu?"

"…Ya itu."

"Thaaaat benar!"

Nona Iblis Lord, bukankah ini komedi rutin agak lama?

"Skill Tujuh Dosa Mematikan memengaruhi pikiran dan emosi Kamu berdasarkan dosa masing-masing, atau lebih tepatnya, berdasarkan pemegang asli dari setiap skill. Dengan kata lain! Karena kamu memiliki skill Cemburu, Sophia, kamu cenderung menjadi penguntit gila! ”

Raja Iblis dengan tegas menunjuk ke Vampy.

Penguntit yang gila, ya ...?

Tunggu. Apakah hanya aku, atau sudah terlambat untuk itu?

"Jangan konyol. Aku tidak akan terpengaruh oleh hal seperti itu. "

Pengisap darah bayi menatap Raja Iblis dengan mata menyipit.

Raja iblis dan aku balas menatapku.

Ini adalah masalah dengan gadis penguntit gila. Tidak tahu diri.

"Ke-kenapa kamu menatapku seperti itu?"

“Aaanyway, pastikan kamu tidak meningkatkan skill Cemburumu lagi, oke? Itu tidak baik; kita akan berhenti di situ. "

Aku kira itulah yang ingin dikatakan Raja Iblis.

“Cobalah untuk menghindari skill Tujuh Dosa Mematikan dan Tujuh Kebajikan Surgawi lainnya. Garis Pride, garis Wrath, dan garis Keserakahan sangat berbahaya. "

"Bagaimana dengan Kerakusan, Nafsu, dan Kemalasan?"

"Kamu tidak akan mendapatkan garis Kerakusan selama kamu tidak makan berlebihan, jadi kamu mungkin baik-baik saja. Selain itu, bahkan jika Kamu mendapatkannya, itu tidak merusak pikiran Kamu terlalu buruk. Dan pada usia Kamu, Kamu tidak perlu khawatir tentang Nafsu juga. Erm, kamu tidak, kan? ”

“Mengapa kamu mengatakan itu sebagai pertanyaan? Tidak, aku tidak akan khawatir. "

Aku ingin tahu tentang itu ...

"Baik. Mari kita sepakat untuk tidak khawatir, kalau begitu. Dan Sloth nyaris tidak merusak pikiranmu sama sekali, jadi itu bukan masalah. ”

"Kemalasan? Kedengarannya seperti hal yang akan menyebabkan korupsi serius ... "

Ya benar

Sepertinya itu akan mengubahmu menjadi malas yang sia-sia.

"Oh, well, garis Sloth itu istimewa. Seperti, pemegang asli Sloth ingin mengendur tetapi tidak bisa dan akhirnya mati karena terlalu banyak pekerjaan pada akhirnya. Lihat, aku tahu seperti apa bunyinya, tapi itu sebenarnya hanya membuat SP musuhmu turun lebih cepat. Jadi itu hanya berarti bahwa pengguna bekerja lebih keras sementara semua orang di sekitar mereka kehilangan kemampuan untuk bekerja sama sekali. "

Sekarang dia menyebutkannya, aku kira memang benar bahwa efek Sloth adalah membuat

HP, MP, dan SP musuh turun lebih cepat.

Alih-alih membiarkan pengguna beristirahat, itu semacam memaksa musuh untuk beristirahat.

"Jadi, bahkan jika Kamu mendapatkannya, itu tidak memiliki efek besar pada pikiran Kamu. Tapi ini adalah keberuntungan yang sangat buruk. ”

Nasib buruk? Tapi aku dulu memiliki skill itu ...

Mari kita tidak memikirkan hal itu.

“Jadi untuk yang buruk, garis skill Pride membuatmu mendapatkan lebih banyak pengalaman. Itu mungkin terdengar seperti hal yang baik, tetapi aku tidak bisa mengatakan aku merekomendasikannya. ”

Ding-ding-ding!

Halo, aku memiliki skill itu!

Aku punya Pride!

“Tentu, mendapatkan pengalaman ekstra mungkin terdengar seperti teori yang sangat bagus, tapi ini berita buruk. Untuk satu hal, itu serius mengacaukan kepala Kamu. Kamu akan mulai melihat setiap makhluk hidup sebagai sumber poin pengalaman potensial. Praktis mengubahmu menjadi seorang berserker. ”

Ding-ding-ding!

Apakah Kamu mengatakan aku seburuk itu ?!

Bagian terburuknya adalah aku tidak bisa mengatakan Kamu sepenuhnya salah!

“Dan efek skill itu datang dengan jebakan yang serius juga. Pada dasarnya, ini memaksa pemegang untuk terus tumbuh dengan kecepatan tinggi. Dan setiap orang memiliki batasan. Jika Kamu terus mendapatkan lebih banyak dan lebih banyak pengalaman tanpa memperhitungkan batasan-batasan itu, pada akhirnya itu akan menjadi kehancuran Kamu. Seperti, secara harfiah. "

Ding-ding-ding!

Apakah Kamu mengatakan aku benar-benar dikutuk?

Apakah aku, seperti, hanya beberapa langkah menjauh dari meledak seperti balon ?!

Menakutkan sekali!

"Jadi, pastikan kamu tidak mengambil keahlian Pride, oke?"

"Baik."

Pengisap darah bayi itu mengangguk, mungkin terintimidasi oleh wajah sang Raja Iblis yang muram dan potensi menakutkan dari skill Pride.

Tapi tidak apa-apa.

Maksudku, aku tidak meledak, dan Pride akhirnya menjadi bantuan besar bagiku.

Jadi aku tidak menyesal memilih Pride sama sekali!

Tidak sedikitpun!

“Garis Wrath hampir sama menakutkannya, tetapi hanya mengambil skill itu tidak terlalu buruk. Masalah sebenarnya dengan Wrath adalah apa yang terjadi setelah Kamu mengaktifkannya. "

"Apa maksudmu?"

“Saat kamu mengaktifkan skill Wrath-line, statistikmu naik. Tidak dikenakan biaya MP atau SP. Jelas itu membuatnya terdengar luar biasa, tetapi ia datang dengan beberapa peringatan serius. Pada dasarnya, kamu kehilangan akal sehat. ”

Hoo, nak.

Dulu aku memiliki Anger, langkah terendah pada garis skill Wrath.

Tetapi aku mencobanya hanya sekali, lalu tidak pernah menggunakannya lagi.

“Ketika kamu mengaktifkannya, kamu mulai melihat warna merah. Itu membuat Kamu ingin mengamuk pada dasarnya. Dan semakin banyak waktu berlalu, semakin buruk efeknya, sampai Kamu bahkan tidak memiliki pikiran untuk mematikan skill itu lagi. Kebanggaan mungkin membuat Kamu sedikit mengamuk, tetapi yang satu ini benar-benar membuat Kamu menjadi gila. ”

"Apakah ada cara untuk kembali normal?"

"Nggak. Kamu harus mematikan skill atau mati. Dan begitu pikiranmu didera Wrath, semakin sulit untuk tetap memegang kendali. Jadi, bahkan jika Kamu mendapatkan skill Wrath, pastikan Kamu tidak pernah, mengaktifkannya. "

Ding-ding-diiing!

Aku melakukannya hanya sekali, tetapi aku benar-benar mengaktifkannya!

Aku langsung mematikannya, karena sepertinya itu berita buruk.

Jelas aku tidak menyadari betapa buruknya. Astaga, itu sudah dekat.

"Sedangkan untuk garis Keserakahan, well, kamu mungkin bisa melihat bagaimana itu akan menjadi buruk, kan? Ada martabat tertentu untuk menjadi miskin, Kamu tahu. ”

Bahkan ketika Raja Iblis mengatakan itu, dia merentangkan kakinya dan minum alkohol yang cukup mahal.

Apa yang terjadi dengan menjadi terhormat?

Akhirnya, setelah kami hidup sebagai pengurung untuk sementara waktu, jalan keluar kota akhirnya dibuka kembali.

Kata mereka diusir raksasa itu.

Aku sedikit khawatir bahwa itu "diusir" dan tidak "dibunuh," sekalipun.

Terutama karena, ketika itu terjadi, tentara mengejar ogre ke Pegunungan Mystic.

"Yah, kalau itu bukan bayangan ..."

Raja Iblis mengerutkan kening dengan serius.

"Tapi Pegunungan Mystic adalah seluruh wilayah yang terdiri dari pegunungan yang sangat luas. Sangat tidak mungkin kita bertemu dengannya, bukan? ”

Vampy memutar matanya, tetapi Raja Iblis mendecakkan lidahnya.

“Ck, ck, ck. Sangat naif. Sophia, kau malaikat kecil yang lugu. Kamu meremehkan kami

kemampuan untuk menarik masalah seperti magnet. "

Raja Iblis terlihat sombong, menyebabkan pengisap darah memutar matanya lebih keras.

Tentu, jika Kamu memikirkannya secara logis, kemungkinan kita bertemu satu raksasa di pegunungan besar cukup rendah.

Tetapi ketika Kamu berpikir tentang semua masalah yang kami alami dalam perjalanan kami sejauh ini, maka ya, aku cukup yakin kami akan mengalami itu!

“Bagaimanapun, itu tidak mengubah rencana kita. Kami hanya berharap kami tidak mengalami hal itu, tetapi aku tidak terlalu peduli jika kami melakukannya. ”

Raja Iblis mengabaikan topik dan mulai bersiap-siap untuk pergi.

Beberapa ogre acak bukan ancaman bagi Raja Iblis, jadi apa yang dia pedulikan?

Mungkin yang terbaik bagi kita untuk pergi ke pegunungan sebelum kita terlibat dalam bisnis lucu di kota ini.

Dari apa yang aku katakan, setidaknya ada satu petualang di kota ini yang berpikir kita adalah sekelompok Iblis, dan mereka bahkan telah memberitahu tentara kekaisaran tentang kecurigaan mereka.

Jika kita terlalu lama berkeliaran di sini, kita mungkin akan terlibat perkelahian dengan pasukan, jadi kita menuju bukit sebelum itu terjadi.

"Kembalilah kapan saja!"

Wanita pemilik penginapan itu tersenyum cerah ketika dia melihat kami pergi dalam perjalanan ke luar kota.

Karena penginapan bisa saja hancur karena kita jika semuanya berjalan ke selatan, kurasa Raja Iblis membayarnya sedikit lebih untuk masalahnya.

Tapi dari sudut pandang pemilik penginapan, kami hanya pelanggan baik yang meninggalkan tip murah hati, jadi masuk akal baginya untuk memperlakukan kami dengan sangat baik.

Wah. Aku sangat senang penginapan tidak hancur.

Tidak lama kemudian, kami pergi ke desa yang ditinggalkan di kaki Mystic

Gunung tanpa masalah.

Kami tidak punya masalah keluar dari kota dan tidak ada dalam perjalanan ke sini.

Aku takut kita akan mengalami masalah dengan tentara selama yang pertama atau dengan elf selama yang terakhir, tetapi sebenarnya itu adalah perjalanan yang sangat damai.

Mungkin terlalu damai, sebenarnya?

Jujur, pada titik ini aku hampir sedikit kecewa karena tidak ada yang mengejar kita.

Tapi begitu kami tiba di desa, perasaan itu lenyap.

Keadaan desa yang ditinggalkan itu ... mengganggu.

Berdasarkan informasi yang kami kumpulkan sebelum datang, tempat ini diserang oleh seseorang — kemungkinan besar ogre itu — dan dihancurkan.

Tidak ada yang mencoba membangunnya kembali sejak itu, sehingga reruntuhan yang baru saja duduk di sini ditinggalkan.

Sebagian alasannya adalah bahwa begitu desa dibangun, pada dasarnya itu diperlakukan sebagai base camp bagi siapa pun yang mencoba melewati Pegunungan Mystic.

Karena tempat ini dihancurkan, itu hanya diambil sebagai bukti lebih lanjut bahwa Pegunungan Mystic terlalu sulit untuk dilewati, jadi tidak ada yang ingin memperbaikinya.

Kami tahu semua itu masuk, tetapi bahkan jika tidak, tidak terlalu mengejutkan bahwa tidak ada seorang pun di sini.

Sebagian besar rumah rusak, dan ada noda merah-gelap di semua tempat.

Jika Kamu memikirkan alasan desa ini sekarang ditinggalkan, identitas noda-noda itu menjadi terlalu jelas.

Ini pasti tragedi yang sangat kejam.

Dengan kondisi seperti ini, tidak ada orang normal yang mau mencoba tinggal di sini lagi, bahkan jika beberapa rumah masih utuh.

"Hrm. Kurasa kita akan tinggal di salah satu rumah ini untuk malam ini. "

Tetapi aku kira Kamu tidak dapat mengatakan dengan tepat bahwa ada di antara kita yang normal di grup ini.

Serahkan pada Raja Iblis untuk ingin bermalam di desa yang hampir pasti dihantui.

Tapi ya, kurasa aku juga harus tinggal di sini.

Jika itu akan membuat aku keluar dari angin dan hujan, aku akan tinggal di rumah berhantu atau desa atau apa pun.

Aku benci tidur di luar dalam cuaca dingin! "Tunggu sebentar."

Saat itu, Vampy mulai menghirup udara dan membuat wajah dan memanggil kita untuk berhenti. Dia mengendus-endus seluruh tempat seperti orang gila. Apakah Kamu seekor anjing atau apa?

“Aku mencium bau darah tua dan darah segar. Menurutmu mengapa itu? " Hrm

Kurasa aku seharusnya tidak terkejut bahwa vampir bisa membedakannya. Tunggu, tapi apa maksudnya, darah segar?

Darah lama jelas berasal dari penduduk desa yang terbunuh di sini. Jadi milik siapa darah segar itu?

Apakah itu berarti orang lain telah meninggal di sini sejak desa itu ditinggalkan? "Oh, kamu perhatikan? Aku pikir itu bau darah elf. "

Raja Iblis mengendus dengan santai saat dia merespons.

Wow, jadi kita punya ahli darah yang lebih besar daripada vampir di sini.

Jadi itu darah elf, ya? Oke.

…Tunggu apa?

"Aku yakin mereka berbaring menunggu kita di sini. Tapi sepertinya orang lain menyerang dan memusnahkan mereka. Aku kira itu pasti ogre yang melarikan diri ke arah ini, bukan? ”

Oh wow. Itu ... eh ... Astaga.

Bicara tentang nasib buruk.

Aku kira jika Kamu akan melewati Pegunungan Mystic, hampir pasti akan melalui desa ini.

Dan karena tidak ada orang lain di sekitar, akan mudah untuk menyerang kita dan lolos begitu saja.

Ini adalah tempat yang sempurna untuk penyergapan.

Tapi sebelum kami tiba di sini, ogre yang dikejar oleh tentara kekaisaran muncul dan menyerang mereka sebagai gantinya.

Menyebalkan menjadi mereka.

Aku hampir merasa tidak enak, jika mereka tidak keluar untuk membunuh kita.

"Maksudmu mereka kalah dari ogre?"

Suara Vampy terkejut.

Hei, sebenarnya itu poin yang bagus.

Bajingan elf itu dihabisi oleh raksasa?

Aku tidak tahu kekuatan apa yang mereka bawa, tetapi jika mereka berencana untuk menghadapi Raja Iblis, mereka pasti telah mempersiapkannya.

Dan mereka masih tidak bisa mengalahkan raksasa itu?

Eh, mungkin hal ini lebih menakutkan daripada yang aku kira.

"Ya." Raja Iblis mengangguk. "Berdasarkan bukti, itu satu-satunya penjelasan yang bisa aku pikirkan."

Kena kau. Jadi para elf dipukuli oleh ogre itu.

Jika itu adalah orc, Kamu akan memiliki bakat fanfic beruap di sini.

Tidak, kurasa itu akan berhasil dengan raksasa juga.

Satu tumpukan Dark ELF, segera datang.

Bahkan mungkin ada beberapa potensi BL, karena Potima benar-benar mendapatkan lubang pantat baru dua tahun lalu.

Oleh aku, itu.

Kenapa aku membiarkan pikiranku mengembara ke arah yang begitu bodoh? Tidak peduli seberapa menakutkan kekuatan raksasa itu, aku yakin tidak mungkin itu cocok untuk Raja Iblis.

Dia dengan mudah makhluk terkuat di dunia.

Satu-satunya cara untuk mengambil kesempatan mengalahkan Raja iblis adalah dengan memiliki kekuatan di luar sistem.

Kamu tahu, seperti Gu -ligu li atau Potimas.

Tapi Gu -ligu 'sli adalah kasus khusus, dan bahkan Potimas tidak bisa mengalahkannya.

Tidak peduli seberapa kuat ogre itu, selama kekuatannya ditentukan oleh sistem, itu tidak memiliki peluang melawan Raja Iblis.

Kalau tidak, itu akan menjadi masalah serius bagiku, freeloader favorit Raja iblis!

"Hrmmm."

Raja Iblis mengelus dagunya, seolah dia tahu aku diam-diam memujinya.

Ada sedikit emosi yang lebih rumit dalam ekspresinya.

Dia jelas tenggelam dalam pikirannya tentang sesuatu.

Aku tidak ingin mengganggu sesi curah pendapatnya, jadi aku melihat-lihat desa yang ditinggalkan itu lagi.

Jejak darah di dinding segar, mengisyaratkan pembantaian brutal.

Tapi sekarang setelah kupikirkan, hanya itu yang ada.

Jika Raja Iblis atau laba-laba boneka pergi habis-habisan dalam pertempuran, kerusakannya akan jauh lebih buruk dari ini.

Setiap rumah terakhir akan dihancurkan tanpa jejak, dan bahkan mungkin tidak ada darah sama sekali.

Karena ketika orang-orang ini bertarung, mereka benar-benar melenyapkan musuh-musuh mereka.

Bahkan tidak akan ada mayat yang tersisa untuk dimakamkan.

Aku seharusnya tahu, karena Raja Iblis benar-benar membuatku hancur sedikit.

Sobat, aku benar-benar berpikir aku sudah mati. Aku juga akan, jika aku tidak memiliki skill Keabadian.

Setelah Kamu melihat kekuatan destruktif yang gila-gilaan, situasi seperti ini di mana ada bukti yang tertinggal tampaknya benar-benar dangkal dibandingkan.

Ini jelas merupakan akibat dari pertempuran, tetapi setidaknya dalam lingkup pemahaman manusia, setidaknya.

Jika Potimas telah menghancurkan jenis senjata yang dia gunakan dalam pertempuran melawan UFO dua tahun lalu, jenis yang mungkin dia gunakan untuk berurusan dengan Raja Iblis, itu tidak akan terlihat seperti ini.

Senjata-senjata itu juga berada pada tingkat kegilaan.

Jika mereka digunakan dalam pertempuran, aku tidak berpikir desa ini akan tetap berdiri.

Faktanya, tidak peduli seberapa kuat ogre itu, aku tidak berpikir itu akan lebih baik dari elf jika mereka memiliki senjata itu.

Yang berarti para elf sedang menunggu tanpa senjata mewah.

Hrm Apakah hanya aku, atau ada bau amis di sini?

Antara ini dan serangan sebelumnya, aku tidak tahu apa yang Potimas coba lakukan.

Untuk kontak pertama kami dalam dua tahun, sepertinya Potimas tidak serius mencoba membunuh kami.

Potimas harus tahu lebih baik daripada kebanyakan bahwa Kamu tidak bisa mengalahkan Raja Iblis dengan rencana setengah matang.

Jadi jika dia membuat penyergapan tanpa senjata, hampir seperti dia tidak berharap untuk menang.

Seperti dia hanya membuang-buang tenaga tanpa alasan. Tetapi mengapa Potima melakukan sesuatu yang tidak berguna?

Bukannya aku mengenalnya dengan baik atau apa, tapi aku punya kepribadian tertentu.

Berdasarkan apa yang aku ketahui tentang dia, tindakan ini tidak masuk akal. Ini hampir seperti aku kehilangan beberapa bagian kunci dari teka-teki.

Sikap Raja Iblis saat ini hanya menambah kredibilitas pada teori itu. Apakah dia memperhatikan sesuatu yang belum aku ketahui?

Saat aku melihatnya, dia terus melirik ke arahku dan Vampy, lalu dengan cepat mengalihkan pandangannya.

“Yah, ini berarti lebih sedikit musuh bagi kita tanpa kita harus melakukan pekerjaan apa pun. Anggap saja itu menguntungkan kita, hmm? ”

Ada apa dengan itu?

Itu adalah sikap yang sangat samar, setengah hati untuk diambil oleh Raja Iblis. Dia pasti menyembunyikan sesuatu.

“Sepertinya tidak ada elf atau raksasa di sekitar, jadi tempat ini mungkin aman. Mari kita menghabiskan malam di sini dan mulai membuat jalan melalui Pegunungan Mystic besok, oke? Ini akan menjadi kesempatan terakhir kita untuk beristirahat sejenak untuk waktu yang lama, jadi pastikan kamu benar-benar memulihkan tenaga. ”

Pada akhirnya, Raja Iblis tidak memberi tahu kami apa pun yang ia simpan untuk dirinya sendiri.

Nah, jika dia pikir kita tidak perlu tahu, maka dia mungkin benar.

Aku yakin tidak ada yang bisa aku lakukan, jadi mungkin lebih baik tidak bertanya.

Akan butuh waktu sampai aku akhirnya menemukan apa yang disembunyikan oleh Raja Iblis.

Tentang rencana tercela yang dimiliki Potimas untuk reinkarnasi.

Apakah itu yang terbaik yang tidak aku ketahui pada saat itu, atau apakah itu kesalahan yang mengerikan?


Aku masih belum bisa mengatakan dengan pasti.
.


Next Post Previous Post
No Comment
Add Comment
comment url