I’ve Became Able to Do Anything with My Growth Cheat, but I Can’t Seem to Get out of Being Jobless Bahasa Indonesia Chapter 250

Rue
29 Okt, 2019

Chapter 250 Gadis gurun

Growth Cheat
Seichou Cheat de Nandemo Dekiru you ni Natta ga, Mushoku dake wa Yamerarenai you desu

Penerjemah : Lui Novel
Editor :Lui Novel

Secara alami, aku tidak bisa meninggalkannya di tengah padang pasir, jadi aku membaringkannya di kursi geladak dan mendirikan payung.

(Seperti yang diharapkan dari tas item Miri - tempat ini terlihat seperti pantai resor sekarang.)

Ada gunung penuh item 'Made in Earth' di dalam tas item aku. Aku menyimpan semua barang yang dibawa Miri di dalam tas barangku. Awalnya, tas item memiliki sihir kontrak sehingga hanya kontraktor yang bisa membukanya tetapi ada mantra di dalam Darkness Magic yang mampu menghilangkan sihir tertentu itu sehingga Miri membuatnya sedemikian rupa sehingga siapa pun bisa menggunakan tas itemnya.

Karena itu, aku mentransfer semua konten tas item Miri ke tas item aku sendiri dan Haru dan party saat ini menggunakan tas item Miri.

"Pengiris Tornado."

Aku menciptakan tornado dengan seni pedangku - sial itu besar!

Tornado yang lebih besar dari Sandwyrm mengukir es menjadi potongan-potongan.

Saat ini aku memiliki campuran seimbang Sword Saint, Samurai, Dark Magician dan Light Magician sebagai jobku. Namun, kekuatan Tornado Slicer sebanding dengan kekuatan seranganku jadi aku bertanya-tanya bagaimana jadinya jika aku beralih job sepenuhnya ke job yang berfokus pada serangan fisik? Itu akan menakutkan.

【Ichinojo naik level】

【Skill Samurai: 「Panahan Kuda」 diperoleh】

【Skill Penyihir Gelap: 「Koreksi Serangan Sihir (Raja)」 memiliki skill hingga 「Koreksi Serangan Sihir (Raja)」】

【Job: Ice Magician sekarang tersedia】

【Skill Penyihir Ringan: 「Koreksi Serangan Sihir (Raja)」 memiliki skill hingga 「Koreksi Serangan Sihir (Kaisar)」】

【Job: Penangkal Petir sekarang tersedia】

Baiklah, semua job aku naik level.

Sword Saint tidak mendapatkan skill apa pun ya?

Tetapi mendapatkan kekuatan lebih lanjut hingga Koreksi Serangan Sihir aku sangat besar.

Raja, Raja, dan Kaisar, apakah itu urutan yang benar? Yah, aku tidak akan tahu bahkan jika itu salah.

Aku mendapatkan job baru yang sangat baik juga. Aku berasumsi bahwa Ice dan Lightning Magic akan datang sebelum Light dan Dark Magic tetapi job mereka, pada kenyataannya, diperoleh kemudian. Aku berencana untuk menaikkan kedua job itu setelah aku menguasai Sihir Cahaya dan Gelap.

Berbicara tentang job ... Aku melihat job gadis muda itu sekali lagi.

【Noble: Lv2】

Sheesh, menyelamatkan seorang gadis bangsawan saat aku memasuki gurun, apakah aku seorang protagonis dari beberapa novel pahlawan? Aku benar-benar senang bahwa itu bukan putri yang diculik oleh naga.

Aku merasa ini akan merepotkan - yah, berbicara tentang masalah, aku terus terseret ke masalah yang merepotkan sejak aku datang ke negara ini.

Aku menggeser sudut payung sesuai dengan pergerakan matahari. Suhu di sekitarnya telah menurun secara signifikan karena fragmen es Sandwyrm. Jika aku membiarkannya meleleh seperti itu, itu akan menjadi adegan percikan dari film yang aneh jadi aku menutupinya dengan pasir sebelum gadis muda itu bangun.

Dia bisa menghindari serangan panas jika aku bisa membuatnya minum air, tetapi aku khawatir gadis itu akan menelan air melalui pipa yang salah jika aku memaksanya untuk minum dan karena dia tampaknya tidak dalam kondisi kritis menilai dari kulitnya, Aku memutuskan untuk menunggu sampai dia bangun.

"Hn ... tempat ini ..."

Gadis itu mengatakan frasa templat. Dia sepertinya sudah sadar kembali.

Gadis itu perlahan bangkit dan memukul wajahku dua kali.

"...... Tidak sakit, jadi ini mimpi."

"Tapi pipiku sakit."

"Itu bukan mimpi jika sakit kalau begitu."

Gadis itu meletakkan kedua tangannya di pipiku dengan mata kosong.

Suasana seolah-olah akan berakhir dengan ciuman jika berlanjut lebih jauh tetapi mata gadis itu perlahan-lahan tersadar.

Setelah satu poin, dia akhirnya menyadari apa yang dia lakukan.

Dia dengan cepat melepas kedua tangannya.

"M-Maafkan aku. Erm ... di mana aku? "

“Ini adalah pusat padang pasir. Kamu dikejar oleh bandit, ingat? "

"I-Itu benar ... eh? Tapi di mana para bandit itu? Bagaimana dengan Sandwyrm? ”

Dia bertanya dengan kepala yang miring.

Sepertinya dia kehilangan ingatannya langsung sebelum dia kehilangan kesadaran.

“Maaf atas perkenalannya yang terlambat. Aku Shumei‧Yu‧Harrier. Sepertinya aku disergap oleh para bandit yang berkeliaran di reruntuhan gurun dalam perjalanan ke kota Gagaria ke barat laut. ”

“Sangat sopan. Nama aku Ichinojo. Job aku - tolong panggil aku pendekar pedang keliling. "

Pihak lain adalah bangsawan jadi aku menjawab sedikit lebih sopan.

Aku memiliki sertifikat job pendekar pedang di tas item aku jadi aku biasanya memperkenalkan diri sebagai satu.

Pada akhirnya, aku tidak pernah tahu bagaimana Miri benar-benar menyiapkan kartu identitas palsu ini.

“Tolong hentikan formalitas. Ichinojo-sama adalah penatua aku dan penyelamat aku. Selain itu, aku bukan berasal dari silsilah yang mengharuskan Kamu untuk menggunakan nada sopan. "

Kata Shumei dengan sedikit senyum. Tapi jobnya mulia?

Secara teknis aku adalah seorang Kuasi-Baron tetapi aku tidak dianggap sebagai bangsawan. Kalau begitu, aku harus menggunakan nada sopan tapi sepertinya dia memiliki keadaan khusus yang mengharuskannya menyembunyikan identitasnya.

"Oke, Shumei."

Aku menjawab dan mengulurkan tanganku kepadanya. Dia melirik tanganku dan mengguncangnya sambil tersenyum.

"Aku sebenarnya sedang dalam perjalanan ke kota Gagaria juga, jadi apakah kamu ingin bepergian bersama?"

"Apakah itu baik-baik saja denganmu?"

"Tentu saja."

Aku bersiul dan pelari gurun berlari. Itu memiliki pecahan es dari Sandwyrm yang aku kalahkan tadi.

(Cepat menelannya!)

Aku berbisik kepada pelari gurun dan dengan cepat menelannya.

Itu benar-benar pelahap - tetapi sifat itu membantu.

"Ichinojo-sama, ada sesuatu?"

"Tidak, tidak apa-apa. Kami akan segera berangkat. "

Jika kita tidak segera pergi, fragmen Sandwyrm akan bubar. Bau itu masih akan terlepas bahkan jika aku menutupinya dengan pasir.

Aku menyeka mulut pelari gurun yang akhirnya menghabiskan makanannya dan menyimpan payung dan kursi geladak di dalam tas itemku.

Lalu, aku melompat ke pelari gurun dan mengulurkan lenganku ke Shumei.

Shumei meraih tanganku dan naik di belakangku.

"Pelari gurun ini kuat."

“Ya, itu rakus karena itu. Penjual tidak dapat menemukan pembeli sehingga aku dapat membelinya dengan harga murah. "

"Bisnis apa yang kamu miliki di kota Gagaria."

“Ada labirin di kota Gagaria. Aku mendengar bahwa aku bisa mendapatkan job yang akan membuat melintasi gurun lebih mudah jika aku mengalahkan monster pelatihan Sand Scorpion. ”

Menyeberangi gurun akan sulit.

Pertama adalah panas. Suhu lingkungan di benua Selatan secara keseluruhan tinggi tetapi suhu di padang pasir bahkan lebih tinggi.

Selain itu, gerbong tidak dapat digunakan. Roda akan terperangkap di pasir dan menambah beban pada kuda.

"Er ... erm. Ichinojo-sama, aku ingin bertanya. Apakah Ichinojo-sama yang mengalahkan para bandit dan Sandwyrm - ”

"Ah ... Er, tentang itu -"

"Apakah itu temanmu?"

… Apa?

Mengapa dalam situasi seperti ini, dia berasumsi bahwa teman-temanku yang mengalahkan Sandwyrms dan bukan aku?

"Aku ingat apa yang terjadi sebelumnya dan aku memperhatikan bahwa para Sandwirma dikalahkan oleh Sihir Es - tetapi Ichinojo-sama adalah Pendekar Pedang, kan? Dalam hal itu -"

Ah, begitu.

Aku mengalahkan Sandwyrms dengan sihir tapi aku memperkenalkan diriku sebagai Pendekar Pedang. Itu tentu tidak wajar.

"Selain itu, sisik Sandwyrm sangat tangguh dan aku percaya akan sangat sulit untuk mengalahkan mereka dengan pedang itu -"

“Tidak, teman-temanku tidak mengalahkan mereka. Seorang Penyihir yang lewat mengalahkan mereka. Luar biasa bukan? ”

Kataku sambil tersenyum.

Apakah akan ada kebetulan yang begitu sempurna? Aku berkata pada diriku sendiri tetapi tampaknya Shumei diyakinkan untuk saat ini.

"Aku melihat."

Shumei berkata dengan sedikit penyesalan karena suatu alasan.

Apakah dia merasa aku tidak bisa diandalkan sebagai penjaga?

“Yah, jangan khawatir. Meski tidak sejauh Penyihir itu, aku percaya diri dengan lengan pedangku. ”

"Ya, tolong rawat aku."

Shumei berkata dengan suara bersemangat.

Dia tampaknya memiliki keadaan khusus tetapi aku juga sama sehingga aku tidak menekannya untuk detail.

Dengan menggunakan identitasnya, kita mungkin bisa memasuki kota Gagaria dalam sekejap sehingga dia akan membantu aku juga.

(Lagipula, aku telah bepergian solo tanpa Haru dan yang lainnya jadi aku merasa sedikit kesepian.)

Aku mendesak pelari gurun ke depan saat aku mengenang Haru, Carol, dan Malina yang masih di Benua Barat.

Namun demikian, bagaimana hal-hal terjadi seperti ini?

"Shumei, aku mendengar dari Penyihir bahwa kamu ingin mengirim surat?"

"Ah, erm, bisakah kamu melupakan itu?"

"Aku tidak keberatan tapi bukankah kamu menyebutkan sesuatu tentang Raja Iblis? Aku mendengarnya dari Penyihir. ”

"... Tolong lupakan itu."

Kata-kata dan sikap Shumei membuatnya sedemikian rupa sehingga aku tidak bisa bertanya lebih jauh.

Tetapi aku tidak akan mundur karena itu.

Itu adalah petunjuk tipis tapi aku mungkin bisa mendapatkan informasi tentang Demon Lord Army saat ini, dengan kata lain, informasi tentang Miri.

Yah, aku punya waktu seminggu.

Aku bisa meluangkan waktu untuk berbicara dengannya.

"Di mana rumah Shumei?"

"Aku tinggal di Prince City Koron."

Prince City Koron berada di timur laut Hanmuno dan merupakan kota di dekat gurun. Secara langsung diperintah oleh Pangeran dan merupakan kota terbesar di negara ini.

Meskipun terletak di dekat gurun, itu juga disebut Kota Air dan keindahan istananya dikatakan sebagai lima teratas di dunia.

“Kota pangeran ya? Jadi kamu anak kota. ”

"Tidak, itu tidak benar. Rumah asli aku adalah kota kecil dekat hutan besar. "

“Dekat hutan besar? Kedengarannya seperti kota yang menyenangkan. "

Aku ingat Rarael.

Hutan besar yang diperintah oleh Dark-Elf pasti akan menjadi hutan yang baik. Sebuah kota di dekat hutan itu pasti akan memiliki kelimpahan alam.

"Ya, itu kota yang indah ... kota yang sangat indah."

"Aku melihat."

“Ichino-sama. Jika Ichino-sama diminta untuk memilih antara sesuatu yang ingin kamu lindungi atau sesuatu yang harus kamu lindungi, mana yang akan kamu pilih? ”

"Itu topik abstrak yang sangat mendadak."

"Sangat menyesal."

"Tidak, tidak apa-apa."

Sesuatu yang ingin aku lindungi atau sesuatu yang harus aku lindungi ya?

Dalam kasus aku, yang ingin aku lindungi adalah Haru, Carol dan Miri.

Hal-hal yang harus aku lindungi, dengan kata lain, hal-hal yang aku wajib lindungi akan menjadi janji aku dengan Dewi-sama dan, karena aku secara teknis adalah bangsawan semu dari Kerajaan Shiraraki dan bawahan Earl Paul, aku mungkin memiliki untuk melindungi Kerajaan Shiraraki juga.

Pilihannya jelas.

"Sesuatu yang ingin aku lindungi."

"Jawaban segera."

“Yah, aku seorang musafir yang riang. Aku tidak punya banyak kewajiban. Terlebih lagi, jika tidak ada cara untuk mengetahui mana yang merupakan pilihan yang tepat maka semakin aku ingin melindungi hal-hal yang ingin aku lindungi. ”

"Mengapa?"

“Hal-hal yang harus dilindungi tidak dilakukan karena kamu ingin tetapi karena seseorang memberlakukan kewajiban itu padamu. Memilih itu berarti mendorong tanggung jawab pilihan kepada orang lain. Melindungi sesuatu yang ingin Kamu lindungi akan menjadi sesuatu yang Kamu putuskan untuk lindungi melalui keinginan Kamu sendiri. Bahkan jika Kamu membuat kesalahan, semuanya adalah tanggung jawab Kamu dan Kamu tidak akan bisa menyalahkan siapa pun. Yah, yang terbaik adalah melindungi keduanya. ”

Yah, jawabannya mungkin akan berbeda jika pilihannya adalah antara melindungi dunia atau melindungi orang penting tetapi karakter kecil seperti aku tidak harus membuat pilihan seperti itu.

"... Begitu ... terima kasih banyak."


Shumei tersenyum rendah hati dan mengucapkan terima kasih.




Next Post Previous Post
No Comment
Add Comment
comment url