The World of Otome Games is Tough For Mobs bahasa indonesia Extra Story Volume 6
Extra Story Aaron-Chan
Otome Game Sekai wa Mob ni Kibishii Sekai Desu
Penerjemah : Lui Novel
Editor :Lui Novel
Clare kesal saat dia dikirim kembali ke kerajaan.
[ Apa yang salah !? Master idiot ! ]
Dipulangkan memang menjengkelkan, tetapi dia masih harus menyelesaikan pekerjaannya.
Itu adalah pekerjaan kecerdasan buatan.
Setelah mengurus pekerjaan hariannya, Clare sekarang bebas melakukan apa pun. [Baiklah ... Ayo hilangkan stres! ]
Pertama dia adalah kecerdasan buatan di laboratorium penelitian, dan Clare suka melakukan penelitian dan hal-hal seperti itu.
Bukannya dia tidak suka menjadi kecerdasan buatan, tapi dia merasa senang saat melakukan ini.
[Nah kali ini ... Oh? Aku melihat Kamu telah bergerak, Aaron- "chan." ]
Belum lama ini, Aaron, seorang bocah pemberontak, mencoba menghubungi Livia.
Dia mengalami banyak masalah dengan Clare.
Dalam rekaman kamera pengintai yang dipasang Clare di sekolah, Aaron, memeluk kantong kertas, berjalan kembali ke kamarnya sambil khawatir tidak ada yang akan melihatnya.
[Astaga ~. Ini pertanda bahwa kamu melakukan sesuatu yang salah. ]
Menonton dengan penuh minat, Aaron berada di kamarnya melihat pakaian yang dia keluarkan dari kantong kertas.
Kamera keamanan menangkap audio.
- [Aku-aku membelinya. Aku akhirnya sampai di sini.]
Aaron sebelumnya menyisir rambutnya dan membawanya kembali.
Seragamnya juga dengan kemeja setengah terbuka, membuatnya tampak seperti anak nakal.
Tapi sekarang berbeda.
Dia merawat rambut dan kulitnya dengan baik, dan bahkan melakukan perawatan rambut.
Dulu dia berolahraga untuk membangun otot, tapi sekarang dia fokus pada latihan kelenturan untuk membuat tubuhnya lebih langsing.
Tubuhnya lebih ramping dari sebelumnya dan rambutnya lebih berkilau.
Kulitnya lebih bersih dan para siswa berkata bahwa mereka tidak lagi takut dengan sikapnya.
Tapi Clare tahu kenapa.
[Ooh! Kami akhirnya sampai! Kamu benar-benar menyenangkan untuk ditonton, Aaron-chan. Kamu hanya perlu sedikit dorongan dan orang-orang akan menemukan Kamu yang baru. ]
Aaron terlihat mengganti pakaiannya untuk kamera.
Baju yang dibelinya adalah baju wanita.
Aaron, berdiri di depan cermin, memandang dirinya sendiri dengan pakaian wanita.
Jika pihak ketiga melihatnya, mereka mungkin bisa melihat sesuatu pada level wanita.
Namun, ketika penonton melihatnya, dia segera menyadari bahwa dia adalah seorang pria. Aaron mengangguk.
-[Tidak. Yang ingin aku capai… yang ingin aku capai adalah penampilan yang lebih feminin.]
Aaron telah menjadi seorang waria.
Aaron, yang mengejar gadis-gadis, telah menjadi laki-laki untuk mencari kecantikan.
Tidak senang dengan penampilannya, Aaron berpikir tentang bagaimana dia bisa menjadi lebih
Cantik.
- [Aku sudah mencoba semua yang aku bisa untuk membuat diriku lebih cantik. Tapi itu masih belum cukup. Kalau begitu, haruskah aku pergi ke salon kecantikan?]
Melihat sosok Aaron seperti ini, Clare berguling.
[Waa! Benda ini menuju ke banyak arah yang berbeda! Tapi aku mengerti dan aku akan mendukung Kamu! Iya! ]
Clare ingin melihat seberapa jauh Aaron akan bekerja di waktu luangnya.
[Tetap hibur aku, Aaron-chan. ]
Lensa Clare bersinar dengan curiga.
Aaron tidak tahu, tapi Clare sedang melihat bayangannya di cermin.
%20(%E3%82%AA%E3%82%B7%E3%83%AA%E3%82%B9%E6%96%87%E5%BA%AB)_001.jpg)
