The Death Mage that doesn't want a fourth time bahasa indonesia Chapter 230

Rue

1 Agu, 2020

Chapter 230 Penguasa sejati yang memiliki patung besar dirinya dibangun

Yondome wa Iyana Shi Zokusei Majutsushi

Penerjemah : Lui Novel

Editor :Lui Novel

Dalam perjalanan kembali dari pertemuan dengan Pendeta Paula, yang melayani Vida di Gereja Komunal, Darcia dipanggil oleh seorang pemuda yang menyebut dirinya Edmond. Setelah mendengar apa yang dia katakan, dia tersenyum.

"Edmond-san, aku mengerti apa yang kamu katakan, tapi aku harus menolak," katanya.

"Mohon tunggu! Ini adalah sesuatu yang akan bermanfaat tidak hanya bagiku, tetapi juga bagimu dan Ghouls, ”kata Edmond, yang membawanya ke restoran untuk membahas bisnis. "Seperti yang bisa Kamu lihat, aku seorang pedagang, tetapi aku telah menyelidiki Ghouls dalam jumlah yang cukup besar. Dalam materi yang aku temui, aku membaca bahwa Ghouls memiliki kesulitan dalam memiliki anak. Tetapi kawin dengan manusia memiliki peluang kehamilan yang jauh lebih tinggi dibandingkan dengan kawin dengan Ghoul lainnya. ”

"Ya, kamu benar, tapi ..."

“Lalu jika kamu membuka toko untuk pelacuran suci Ghouls, itu menjadi tempat untuk menyembah Vida, menyelesaikan masalah yang mengganggu seluruh ras Ghoul dan mendatangkan untung! Semua hal ini tercapai, dan semua orang mendapat manfaat! ”

Darcia memaksakan senyum ke wajahnya.

"Ada catatan yang menggambarkan pelacur suci yang melayani di kuil-kuil Vida, dewi kehidupan dan cinta, dan memberikan cinta kepada orang-orang percaya, tidak ada di sana!" Edmond melanjutkan.

"Umm, ada, tapi ... itu dipraktikkan ribuan tahun yang lalu," kata Darcia.

Paling tidak, ini adalah kasus untuk masyarakat manusia, meskipun keadaan mungkin berbeda untuk pemukiman ras Vida dan negara-negara di dalam Batas Pegunungan.

“Itulah sebabnya kita harus menghidupkan kembali latihan di zaman sekarang! Kami akan membangun Gereja Vida, dan meminta pelacur Ghoul bekerja di sana. Aku yakin bahwa Ghoul akan dengan senang hati melakukan job seperti itu, dan akan ada banyak pelanggan yang ingin terlibat dengan pelacur Ghoul yang cantik! Dan kami akan meminta mereka memberikan 'sumbangan amal' sebagai biaya untuk layanan ini ... Tidakkah menurut Kamu ini ide yang bagus ?! ”

Itulah ide bisnis yang ingin didiskusikan Edmond. Dia ingin membangun sebuah Gereja Vida dengan sejumlah kamar pribadi, menyuruh wanita Ghoul bekerja di sana dengan kedok pelacuran suci, memberikan para pengunjung pria cinta malam dan mengambil sejumlah uang dari mereka sebagai sumbangan amal .

Dengan kata lain, dia ingin membangun rumah bordil khusus yang menggunakan celah di sejumlah undang-undang dan konvensi.

“Aku akan menyediakan uang untuk pembangunan gedung dan berbagai pengeluaran lainnya. Kamu hanya perlu menggunakan koneksi Kamu dengan 'Starving Wolf' untuk membuat pengaturan yang diperlukan di distrik lampu merah, dan putra Kamu hanya perlu membawa Ghouls, dengan cerita bahwa ia telah menjinakkan mereka, ”kata Edmond. “Pertanyaannya adalah, berapa Ghoul yang bisa kami kumpulkan ... Kamu berinteraksi dengan mereka, bukan? Kelompok-kelompok hantu yang telah menghilang dari sekitar wilayah ini. Dua hantu yang kamu bawa berasal dari kelompok itu, bukankah begitu? ”

Tampaknya Edmond mendapat kesan bahwa desa tersembunyi Elf Kegelapan Darcia berinteraksi dengan kelompok-kelompok Ghouls. Vandalieu mengiklankan Gobu-gobu dan membakar daging Kobold yang dijual di gerobak makanannya menggunakan pengetahuan Ghoul; ini tampaknya mendukung hipotesis Edmond.

"… Siapa tahu? Aku tidak tahu apa yang Kamu bicarakan. Seperti yang dilaporkan anak aku kepada Guild Tamers, dia menjinakkan kedua Ghoul itu di luar Sarang Iblis, dan aku belum mendengar apa pun yang menyarankan sebaliknya, ”kata Darcia, masih mengenakan senyum dipaksakan.

Laporan Vandalieu ke Guild Tamers hampir tidak ada artinya - dia mengatakan kepada mereka bahwa dia telah bertemu Zadiris dan Basdia secara kebetulan saat melatih Fang dan tikus-tikus itu.

Jika seseorang menyaksikan monster yang akan ditetapkan sebagai bencana, mereka akan wajib memberikan laporan yang akurat, tetapi untuk melaporkan bagaimana mereka bertemu monster yang mereka jinakkan, laporan semacam ini sudah cukup. Itu terutama benar karena Ghoul di sekitar daerah ini umumnya sama berbahayanya dengan para Orc dari Pangkat yang sama.

Meskipun Ghoul sedikit lebih mahir dalam pertempuran, itu diimbangi oleh fakta bahwa para Orc lebih agresif berbahaya bagi manusia, sehingga mereka dianggap kira-kira sama-sama berbahaya.

"Aku juga mendengar laporan itu dari Guild, tapi ... jika itu benar, kupikir kau harus lebih banyak tahu tentang hubungan pribadi putramu, mengingat kau adalah ibunya," kata Edmond.

"Putraku sangat ramah," kata Darcia.

Senyumnya sekarang begitu dipaksakan sehingga tampak seperti telah ditempelkan di atas mulutnya.

"Hmm ... Menimbang bahwa dia membuat upaya untuk menyatakan bahwa Gobu-gobu dan daging Kobold yang dipanggang adalah pengetahuan Ghoul, tidakkah kau berpikir bahwa dia sedang mencoba menciptakan semacam bisnis yang berhubungan dengan Ghouls?" kata Edmond.

"Aku tidak tahu. Bisnis gerobak makanan adalah proyek putra aku, dan aku tidak punya masukan di dalamnya, ”kata Darcia, terus mempertahankan senyum palsunya.

Dia mengira Edmond memiliki intuisi yang tajam, tetapi pada saat yang sama, dia jengkel.

Intuisi Edmond memang tajam. Namun, dia mengamati gerakan Vandalieu dan Darcia terlalu sistematis. Ini kemungkinan termasuk hubungan dengan 'Starving Wolf' Michael, dukungan dari penduduk daerah kumuh, cara Darcia memanggil roh yang akrab dan memperoleh Gelar 'Wanita Suci,' dan hal-hal yang telah dilakukan Vandalieu.

Dia mungkin berasumsi bahwa semua hal ini telah direncanakan dengan hati-hati sebagai bagian dari rencana yang lebih besar.

... Tapi bukan itu masalahnya, Darcia berpikir dalam hati.

Koneksi dengan 'Starving Wolf' Michael, Miles, digunakan secara efektif karena Joseph, mantan Wakil Ketua Guild dari Guild Commerce, telah menunjuk gang belakang distrik lampu merah sebagai lokasi gerobak makanan Vandalieu. Hubungan Vandalieu dengan panti asuhan dan penduduk daerah kumuh kemungkinan akan jauh berbeda jika Joseph tidak melecehkannya.

Dan untuk tindakan Vandalieu ... secara keseluruhan, semuanya berjalan sesuai rencana. Tetapi kenyataannya adalah bahwa tidak ada detail kecil yang berjalan sesuai rencana, termasuk fakta bahwa ia sekarang menjual Gobu-gobu dan membakar daging Kobold.

Bukannya seolah-olah Vandalieu memiliki beberapa rencana terkait dengan Ghouls yang akan berkembang dari titik ini.

"Edmond-san, aku sangat mengerti apa yang kamu katakan. Tetapi kami tidak dapat menerima permintaan Kamu, ”kata Darcia.

Dia tersenyum, tetapi dia membuat penolakan terhadap proposal Edmond sangat jelas.

"Apakah kamu tidak akan berubah pikiran? Aku pikir itu adalah saran yang bermanfaat bagi semua orang yang terlibat, ”kata Edmond.

"Tidak, aku tidak akan berubah pikiran."

Memang, saran Edmond akan bermanfaat. Jika itu dilakukan, ia akan dapat menghasilkan uang, dan akan ada lingkungan baru di mana lebih mudah bagi wanita Ghoul untuk memiliki anak.

Tapi itu hanya berlaku untuk hantu biasa, hantu yang Edmond tahu.

Basdia, Zadiris dan semua Ghouls lain yang telah dibawa ke Talosheim tidak lagi menderita kesulitan memiliki anak; masalah telah diselesaikan sejak lama oleh Item Sihir yang meningkatkan kemampuan tubuh mereka untuk memiliki anak.

Tidak ada gunanya mencari ayah manusia untuk anak-anak Ghoul, menyalahgunakan celah dalam hukum masyarakat manusia dalam proses tersebut.

Dan dipertanyakan apakah fasilitas itu akan menjadi tempat ibadah bagi Vida. Memang, ada catatan sejarah tentang sistem pelacuran suci yang ada sebelumnya di Gereja, di mana orang-orang percaya diberi cinta. Namun, itu benar-benar berbeda ... tidak, sama sekali sebaliknya, jika bordil disamarkan sebagai Gereja dan pelacur disamarkan sebagai pelacur suci untuk menjalankan bisnis dan mendatangkan pelanggan.

Ini bahkan berpotensi memberikan kesan negatif pada pihak berwenang terhadap Gereja Vida, bahwa Gereja adalah kedok untuk pelacuran. Dan tidak ada keraguan bahwa faksi anti-damai Alda, yang kehilangan pengaruh karena faksi damai, akan senang menggunakan ini sebagai senjata.

Bukan hanya itu, tetapi bahkan orang percaya Vida lainnya mungkin menjauhkan diri dari Gereja.

Untuk menyelesaikan masalah masyarakat manusia yang secara keliru menganggap Ghoul sebagai monster, membuat orang benar-benar berinteraksi dengan Ghoul akan menjadi metode yang mudah, tetapi itu akan menjadi metode yang efektif. Darcia tahu ini, tapi ... itu tidak berarti bahwa mereka perlu membangun rumah bordil yang menyamar sebagai Gereja.

Yang paling penting ... Darcia merasa bahwa Edmond adalah tipe orang yang tidak bisa dipercaya.

Dari kata-katanya, jelas bahwa dia mengambil semuanya terlalu ringan kecuali penghasilan untung ... Yah, dia seorang pedagang, jadi mungkin itu tidak bisa membantu.

Dan dipertanyakan apakah dia memiliki niat untuk melindungi Ghoul jika ada masalah serius ... jika Ghouls akan dirugikan oleh penganut fanatik Alda atau supremasi manusia yang tidak akan menerima kumpulan Ghouls di dalam kota.

“Edmond-san, aku percaya bahwa uang diperlukan untuk agama. Aku tidak memberi makan diri aku sendiri dengan udara, dan Gereja tidak dapat dioperasikan secara gratis, ”kata Darcia. "Tapi aku pikir keliru menggunakan agama untuk uang."

Sampai beberapa waktu yang lalu, Darcia hanyalah roh yang tidak perlu makan apa pun, tapi dia mengesampingkannya untuk saat ini.

Edmond menghela nafas. “... Meskipun kamu telah menerima perlindungan ilahi dan roh yang akrab, kamu mengatakan hal yang sama seperti orang lain. Lalu izinkan aku memberi Kamu peringatan. Rodriguez! "

Seorang pria yang lebih tua, yang namanya ternyata Rodriguez, berdiri dari kursi lain di restoran. Dia diperlengkapi dengan ringan, mengenakan baju kulit, dan pedang tergantung di pinggangnya.

Dengan gerakan yang tidak menunjukkan tanda-tanda penurunan fisik karena usianya, ia mendekati Darcia.

"Nama pria ini adalah Rodriguez. Dia adalah mantan petualang kelas B, tetapi karena beberapa takdir, dia sekarang melayani sebagai pengawal aku. Dia adalah pria yang kuat yang dikenal di masa lalu sebagai 'Pedang Kuat,' dan dia memiliki kualitas yang sama sekali berbeda dengan 'Lengan Kuat' yang diejek oleh putra Kamu dan teman-temannya kemarin, ”kata Edmond.

"Aku bisa melihat itu, tapi peringatan apa yang ingin kamu berikan padaku?" Darcia bertanya.

Dia belum melihat Gordon sendiri, tetapi dia bisa mengatakan bahwa Rodriguez adalah individu yang sangat kuat ... tapi itu saja.

Dia tidak menunjukkan tanda-tanda terkejut, dikuasai, atau takut.

Edmond sedikit jengkel dengan respons Darcia terhadap Rodriguez meskipun dia sudah percaya diri, tetapi dia terus berbicara. "Tidak, hanya saja ... tidak peduli pemikiran idealis macam apa yang kamu miliki, mereka kadang-kadang akan diambil oleh mereka yang berkuasa. Aku ingin memperingatkan Kamu bahwa ada banyak contoh kejadian ini di seluruh dunia. "

Edmond berusaha menekan Darcia, seakan ingin mengatakan bahwa dia akan membuat Rodriguez mengambil pemikiran idealis Darcia dengan paksa jika dia menolak lamarannya.

Tapi dia telah memilih target yang salah untuk ini. Darcia telah terlibat dalam pertempuran fisik melawan dewa jahat yang secara fisik telah berinkarnasi dalam tubuh Vampir berkembang biak murni, dan bahkan memojokkannya. Baginya, ancaman Edmond tidak lebih dari seorang anak kecil yang berkata, "Aku orang jahat yang menakutkan, kau tahu!"

"Tapi aku percaya ada banyak contoh orang yang mencoba mengambil barang dengan cara dikalahkan, semua barang milik mereka dilepas dan dijual sebagai budak kriminal," kata Darcia, masih tersenyum.

"… Aku melihat. Memang, sering ada komisi pemusnahan bandit tersedia di Adventurers 'Guild, ”kata Edmond. "Rodriguez, bagaimana menurutmu?"

"Aku pikir itu persis seperti yang dikatakan wanita ini, Edmond-san," kata Rodriguez.

"Ya, kenyataannya adalah mereka yang melakukan pembasmian menderita kerugian lebih besar daripada ... Tunggu, apa yang kamu katakan?" kata Edmond, berpikir bahwa dia salah dengar.

"Edmond-san, aku pikir bahwa Darcia-san di sini berbicara yang sebenarnya," ulang Rodriguez.

Darcia tersenyum pada Rodriguez, tanpa memperhatikan Edmond yang ketakutan. “Aku, bukan? Kalau begitu, aku akan memaafkan diriku sendiri sekarang. ”

"Kami minta maaf karena memanggil Kamu dan menghentikan Kamu," kata Rodriguez, melangkah keluar dari jalan Darcia dan membungkuk seperti seorang pria terhormat. "Kami akan membayar tagihan, tentu saja."

"Astaga. Terima kasih banyak. Terima kasih untuk tehnya yang lezat, ”kata Darcia.

Ketika Darcia dengan santai berjalan menuju pintu, Edmond kembali ke akal sehatnya dan mencoba memanggilnya, tetapi Rodriguez menutup mulutnya untuk menghentikannya.

Begitu Darcia pergi, Rodriguez menghela napas lega dan membiarkan Edmond pergi. "Maaf, Edmond-san."

“Serius! Apa itu tadi? Kami sepakat sebelumnya bahwa Kamu akan menekannya, bukan? Dan kami sepakat bahwa putranya kemungkinan akan menolak proposal kami, jadi kami akan berbicara dengan ibu itu terlebih dahulu, ”keluh Edmond. "Jadi, mengapa kamu melakukan itu?"

“Edmond-san, kami berasumsi bahwa dia akan seperti pendeta lainnya di Gereja ... bahwa dia tidak memiliki pengalaman dalam pertempuran, bahkan jika dia memiliki kemampuan untuk memanggil roh yang akrab. Tapi kami salah, ”kata Rodriguez, wajahnya pucat. “Wanita yang bahkan bukan seorang petualang, yang biasanya menghabiskan waktunya bekerja di kereta tusuk sate, jelas jauh lebih kuat daripada aku. Aku bisa melihatnya dalam gerakannya. Tingkat Skill terkait pertempurannya pasti lebih tinggi dari milikku. "

"Tidak mungkin…! Kamu memiliki Skill 'Ilmu Pedang' Tingkat 8, dan dia lebih kuat darimu ... ?! ” Edmond berbisik, menatap kaget pada pintu yang dilewati Darcia.

"Edmond-san, aku berhutang budi padamu. Anak aku masih hidup hari ini karena obat yang Kamu beli dengan uang dan koneksi Kamu. Aku bersedia mengambil risiko hidup aku untuk Kamu. Jika kita diserang oleh Naga Penatua, aku dengan senang hati akan mati jika itu bisa membelikanmu satu detik lagi untuk melarikan diri, ”kata Rodriguez. "Tapi aku tidak punya niat untuk keluar dari jalan untuk menginjak ekor Elder Dragon, bahkan jika itu untuk melindungimu."

Vandalieu dan kawan-kawannya bekerja di dalam Dungeon, kota palsu tempat Golem berbentuk manusia yang terbuat dari batu dan bumi berjalan bolak-balik.

Bangunan-bangunan yang kotor selama pertempuran melawan Birkyne dan Hihiryushukaka perlu dibersihkan, dan Familiars Raja Iblis yang rusak perlu diganti dan diperbaiki.

Birkyne dan Hihiryushukaka tidak mampu menghancurkan Dungeon itu sendiri, tetapi Raja iblis Familier tipe-meriam dan tipe-meriam dapat digunakan. Secara alami, tipe meriam meledak ketika ditembakkan, tetapi tipe meriam mengeluarkan semua Mana mereka saat menembak dan dirusak oleh recoil.

Dan asap dan jelaga dari ledakan telah menodai gedung-gedung Dungeon hitam. Bangunan-bangunan yang kotor tidak mempengaruhi fungsi Dungeon, tetapi jika lebih banyak musuh terpikat ke Dungeon ini, memiliki bangunan yang bersih akan membuat lebih mudah untuk membodohi mereka dengan berpikir bahwa itu adalah kota Morksi yang sebenarnya lebih lama.

Lain kali ketika Dungeon digunakan, mungkin saja Vandalieu dan kawan-kawannya mungkin bisa menyerang ketika mereka masih bingung, kemudian membaginya dan menghancurkan mereka secara terpisah seperti yang telah mereka lakukan dengan Birkyne.

Jadi, saat mengeluarkan jelaga dari bangunan, penting juga untuk tidak membersihkannya secara berlebihan dan membuatnya lebih bersih daripada bangunan di kota sebenarnya.

"Aku mengerti itu, tapi ... tidak bisakah kamu melakukan sesuatu tentang salju dan dingin?" tanya Tarea, yang telah mengaktifkan staf transformasinya dan sekarang mengenakan bodysuit.

"Aku tidak bisa," kata Gufadgarn, menggelengkan kepalanya. “Aku telah mengatur Dungeon ini memiliki cuaca dan suhu udara yang sama dengan Morksi asli. Jika salju di Morksi, salju di Dungeon ini, dan jika hujan itu Morksi, maka hujan di sini. ”

"Aku sudah diberitahu itu, tetapi tidak bisakah kamu mengubahnya sementara kita tidak memiliki musuh di sini?" Tarea mengeluh.

“Itu bukan tidak mungkin. Tapi lantai Dungeon ini lebih dari dua kali ukuran lantai Dungeon rata-rata, ”kata Gufadgarn. "Jika aku mengubah suhu Dungeon ke suhu yang lebih masuk akal, itu akan memakan waktu lebih dari sehari untuk mengubah suhu dan cuaca kembali normal. Karena itu, aku ingin Kamu mengatur kehangatan Kamu sendiri. ”

“Kurasa merepotkan untuk menghangatkan atau mendinginkan seluruh kota. Itu tidak dapat membantu; Aku akan menerima kehangatan dari Van-sama, ”kata Tarea.

"Aku pikir bahwa peralatan transformasi Kamu akan cukup efektif terhadap suhu seperti ini?" kata Basdia.

Pakaian Tarea memang terlihat sangat dingin, terdiri dari rok mini dan bodysuit, tetapi mereka telah terpesona dengan sifat tahan dingin.

Bahkan, jika dia berdiri di bawah langit bersalju di tengah musim dingin dengan peralatan transformasinya diaktifkan, dia akan merasa sedikit kedinginan, tanpa memperhatikan udara dingin yang membeku.

“Ini masalah kehangatan di hati. Mengapa kamu tidak pergi dan melatih juniormu dengan ibumu dan yang lainnya? " Tarea menyarankan.

“Aku sudah melakukan pelajaran untuk hari ini. Aku akan menyerahkan pelatihan Juliana dan yang lainnya kepada Ibu dan Kanako, ”kata Basdia.

"... Baiklah, itu harusnya," gumam Vandalieu, setelah selesai membuat lebih banyak Raja Iblis Familiars tipe meriam dan memuat Keluarga Raja Iblis jenis artileri yang didorong sendiri. "Tarea, seperti yang sudah kau tahu, suhu badanku cukup rendah dan tidak akan memberimu kehangatan."

"Tubuh Utama, tentang kaki-kaki ini yang telah kau lampirkan padaku ... Aku pikir itu akan hancur oleh serangan balik jika aku akan menembak," kata Raja Iblis Familiar tipe artil yang didorong sendiri, menggeliat-geliat di bawah kaki bersendi Raja Iblis. yang telah melekat padanya.

"Itu cukup bagus, selama kamu bisa bergerak sebelum menembakkan tembakan pertamamu," kata Vandalieu. "Jadi, Ibu, bagaimana pembicaraan dengan orang Edmond itu?"

"Umm, tentang itu ... Tarea-san dan Basdia-san, kamu harus mendengarkan juga," kata Darcia. "Dia sepertinya bukan pedagang korup, tapi ..."

Dia menjelaskan proposal yang didekati Edmond pada siang hari.

"Bagaimana aku mengatakan ini ... Itu mungkin terdengar seperti proposal yang bagus untukku dari tahun yang lalu, ketika aku mulai putus asa ..." kata Basdia, sebelum Vandalieu bisa mengatakan apa-apa.

“Itu proposal yang dipertanyakan, bukan? Meskipun di masa lalu, kita mungkin mendengarkannya. Dan aku tidak berpikir bahwa semua orang akan sama senangnya seperti yang dipikirkan orang Edmond ini, ”kata Tarea.

Ghouls tidak ingin ayah dari anak-anak mereka menjadi sembarang orang. Perempuan hantu juga punya preferensi sendiri.

Mereka menginginkan kekuatan dalam diri pasangannya.

Tidak jelas klien seperti apa yang ditargetkan Edmond, tetapi kecuali mereka petualang atau ksatria pria, wanita Ghoul tidak akan tertarik. Itu mungkin bahwa mereka bahkan tidak akan menganggap pedagang yang tidak memiliki kemampuan dalam pertempuran dan pemabuk yang menyedihkan untuk menjadi laki-laki.

Dan Ghoul liberal dalam hal seks, tetapi itu tidak menjadikan mereka pelacur profesional. Jika mereka menganggap pelanggan sebagai mitra, kemungkinan besar akan ada semua jenis masalah.

“Juga, itu kemungkinan akan membuat Earl Morksi dan Bachem-san menjadi sangat khawatir. Bachem-san khususnya tampaknya mendapatkan beberapa gagasan tentang siapa sebenarnya Basdia dan Zadiris, ”kata Vandalieu.

Bachem dari Persatuan Tamers 'telah memberikan Vandalieu dengan kerah akrab yang telah dia ajukan, setelah menulis bahwa Basdia adalah Prajurit Ghoul dan Zadiris adalah Ghoul Mage.

Tapi itu hanya karena meskipun dia tidak berpikir bahwa mereka mungkin Peringkat 4 dan 5, dia tidak tahu apa ras mereka sebenarnya. Dengan demikian, dia tidak dapat menyangkal isi aplikasi Vandalieu.

Jika Bachem tidak mempercayai Vandalieu, mungkin saja dia akan menolak permohonan Vandalieu dengan paksa.

... Tetapi bahkan dengan kepercayaan Bachem, itu akan melampaui batasnya untuk menerima masuknya sejumlah besar Ghouls untuk bekerja sebagai pelacur suci di Gereja Vida.

"Kamu benar. Tapi jangan khawatir, aku memastikan untuk menolak proposal Edmond-san. Dia sedikit gigih, tapi bagus bahwa pengawalnya Rodriguez memiliki mata yang bagus, ”kata Darcia. "Jadi kamu tidak bisa menjebak mereka di labirin atau mengubahnya menjadi bakso atau pupuk."

"... Terserah kamu," kata Gufadgarn.

Itulah saat ketika Edmond dan Rodriguez berhasil menghindari tujuan mereka di labirin, nasib yang dialami penjaga Aggar yang korup.

"Kebetulan, apa yang terjadi pada alkemis itu, Jessie?" Basdia bertanya. "Setelah dia mengambil racun dari aku dan Ibu, aku pikir dia mengganggu Van untuk mengajarinya cara membuat anggota tubuh tiruan seperti Simon dan Natania."

"Aku menjelaskan bahwa tidak ada alkimia bagiku untuk mengajarinya, tetapi dia tidak mau menyerah," kata Vandalieu.

"Skill yang dibutuhkan untuk membuat kaki palsu itu bukan alkimia, tapi pandai besi, setelah semua," kata Tarea.

Melihat penampilan Natania dan Simon dalam duel dengan Gordon, minat Jessie beralih ke anggota tubuh tiruan yang bergerak seperti yang asli dan bisa dibongkar dan dipasang kembali sesuka hati.

Tetapi anggota tubuh buatan itu sendiri tidak lebih dari anggota tubuh buatan yang terbuat dari logam. Itu adalah bentuk roh pengguna yang menyediakan gerakan mereka.

"Betapa seorang wanita muda yang baik, berbicara kepada semua orang tanpa memperhatikan tekanan bahwa Guild Penyihir mencoba untuk mengenakan Van," kata Darcia. "Tidakkah kamu berpikir bahwa akan lebih baik baginya untuk memberikan informasi yang benar mengenai Ghoul dan anggota tubuh buatan kepada Guild Penyihir untuk menghilangkan kesalahpahaman?"

"Bu, aku pikir itu akan sangat sulit, tapi ... mungkin lebih baik untuk membiarkannya menonton salah satu sesi pelatihan kami dengan imbalan mengirimkan laporan tentang Ghouls," kata Vandalieu. "Dia saat ini ... bersama Simon, entah kenapa."

Dari respon yang diberikan oleh Raja Iblis Familiar yang tertanam di lengan buatan Simon, Jessie bersamanya sekarang. Mereka tampaknya telah saling bertabrakan ketika Simon berkeliling menemui tuan tanah, mencari untuk menyewa kamar dan pindah dari daerah kumuh.

Dan dia sekarang mengikutinya berkeliling, setelah memintanya untuk menunjukkan lengan buatannya.

"... Baiklah, kita akan bertemu Simon lagi di toko nanti malam, jadi mari kita bicara dengannya kalau dia masih bersamanya," kata Vandalieu.

"Sepertinya dia akan bersamanya selama dia tidak secara aktif menyingkirkannya," kata Basdia.

“Aku tidak berpikir dia akan mencoba melakukan itu. Bagaimanapun juga, dia adalah putri dari Master Guild dari Guild Adventurers ', ”kata Darcia.

Tidak jelas apakah ini adalah kisah cinta yang ditakdirkan antara Jessie dan Simon, atau pertanda semacam masalah.

“Ngomong-ngomong, Van, bagaimana Poin Pengalamanmu? Mereka seharusnya berada di tengah-tengah membangun patung Kamu di Talosheim, ”kata Basdia.

"... Aku mendapatkan lebih banyak dari hari ke hari," kata Vandalieu.

Sejak dia memperoleh job 'Demiurge' dan menjadi dewa, dia sering mulai mendapatkan Poin Pengalaman dan mendapatkan Level bahkan ketika dia tidak melakukan apa-apa.

Menimbang bahwa alasan untuk itu kemungkinan terkait dengan Job 'Demiurge' ... telah disimpulkan bahwa pemujaan orang-orang terhadap Vandalieu kemungkinan menjadi Poin Pengalaman baginya.

Ini telah dikonfirmasi ketika Vandalieu mencoba Gufadgarn berdoa padanya, dan dia langsung naik level.

Dengan demikian, sekarang ada alasan bagus untuk permintaan lama dari kepala Gereja Vida Talosheim saat ini, Nuaza, untuk membangun patung Vandalieu yang sangat besar. Rencana pembangunan patung akhirnya dimulai.

Bahkan sekarang, warga Talosheim sedang membangun patung dengan kemauan sendiri, mengabaikan plakat bertuliskan "Jangan membangun patung" dan "Buat patung itu lebih kompak!" dipegang oleh Famili Raja Iblis.

The Sun Giant Talos membantu proyek, menempatkan dirinya untuk digunakan sebagai mesin konstruksi hidup. Vampir keturunan murni telah datang jauh-jauh dari Vida's Resting Grounds untuk membantu, dan bahkan masing-masing raja dari negara-negara di Boundary Mountain Range telah mengunjungi lokasi konstruksi dengan isyarat niat baik.

Tampaknya raja dan perwakilan masing-masing negara telah memilih batu dengan berbagai ukuran untuk digunakan untuk patung, dalam sebuah upacara untuk melambangkan kontribusi mereka terhadap pembangunan patung.

"O Vandalieu yang agung, tolong beri kami belas kasihmu yang besar dan maafkan kami karena membangun patung Kamu ini," kata Gufadgarn.

"Ini adalah kehendak warga negara, Vandalieu," kata Darcia.

"Kamu benar," kata Vandalieu.

Agar tidak menjadi tiran, ia harus menghormati keinginan warganya. Dia tidak punya pilihan selain menyerah mencoba menghentikan mereka dari membangun patung besar dirinya.

"Biasanya, itu akan menjadi sebaliknya ... penguasa negara akan memaksa warganya untuk membangun patung-patung mereka," kata Tarea.

“Kalau dipikir-pikir, rupanya ada rencana melanjutkan di Benua Gelap untuk membangun patung batu besar Van yang tidak akan kalah ukurannya dengan yang ada di Talosheim. Itu dipelopori oleh Tiamat, ”kata Basdia.

"Bahkan di Benua Gelap? Aku ingin menghentikan hal itu terjadi, ”kata Vandalieu. "Tapi tidak ada Raja Iblis tipe-pseudo-main-tubuh Familiar di sana, jadi aku tidak bisa memberi tahu mereka secara langsung."

"Mengenal Tiamat-sama, mungkin dia ingin patungmu seukuran dengannya," kata Darcia. "Ya ampun, cahaya apa itu?"

Sebuah cahaya yang menyilaukan tiba-tiba muncul di Dungeon yang setara dengan alun-alun kota. Suara-suara bernyanyi juga bisa didengar.

Kanako dan Zadiris, dengan tongkat transformasi mereka diaktifkan, memberikan pelajaran menyanyi dan menari untuk Juliana dan gadis-gadis setengah-Minotaur lainnya yang telah menjadi bawahannya dalam kehidupan mereka sebelumnya.

"Itu dia! Itu caranya! Setiap orang, Kamu memiliki kualitas yang dibutuhkan! Kamu adalah gadis penyihir masa depan! ” kata Kanako.

"Memang, masa depan ... Aku tak sabar ingin bertemu denganmu beberapa bulan hingga satu tahun dari sekarang," kata Zadiris.

"Iya! Kami akan melakukan yang terbaik untuk menjadi gadis penyihir sepertimu! Benar kan, semuanya! ” kata Juliana.

"Iya! Kita akan menjadi gadis penyihir! ” teriak setengah gadis Minotaur lainnya.

Sebelum reinkarnasi mereka, kebanyakan dari mereka adalah para ksatria termasuk Juliana, tetapi mereka sekarang terbakar dengan keinginan untuk menjadi ordo para gadis ksatria dari para ksatria.

“Pemandangan yang mengharukan. Aku ingin tahu apakah mereka akan menjadi ras seperti 'Magical Princess Knight Half-Minotaur' di masa depan? ” Basdia bertanya-tanya, melemparkan pandangan yang agak jauh ke arah pelajaran gadis-gadis penyihir masa depan.

"Mungkin begitu. Mereka masih anak-anak, jadi masih ada beberapa stabilisasi yang akan terjadi sebelum tahun depan ketika mereka mungkin akan menjadi dewasa ... dan bahkan mungkin mereka akan menjadi ras yang berbeda daripada setengah Minotaurs, ”kata Vandalieu.

Tapi Tarea melemparkan tatapan curiga ke arah Zadiris. Zadiris menggunakan 'Light Princess Magic' untuk membuat lampu sorot dan menari efek cahaya seolah-olah itu adalah kinerja nyata, meningkatkan moral para siswa.

"Yang lebih membuatku penasaran adalah mengapa orang itu dengan serius berusaha berhenti menjadi gadis penyihir," kata Tarea. "Ini sangat mencurigakan."

Zadiris akan melatih lebih banyak gadis penyihir, berhenti mengubah begitu ada cukup, dan kemudian bertujuan untuk mendapatkan gelar ras dan Job yang tidak terkait dengan putri dan gadis penyihir.

Itu seharusnya menjadi rencananya, tapi ... semua orang kecuali dia tahu bahwa dia semakin dalam dan lebih dalam ke dalamnya.

Gang belakang di distrik lampu merah. Hingga sebulan yang lalu, tempat itu tidak lebih dari tempat yang suram dengan udara yang mencurigakan, tanpa apa-apa di sana kecuali beberapa gerobak makanan yang dikunjungi oleh orang-orang yang datang dari daerah kumuh untuk bekerja, mencari untuk membeli makanan yang busuk tetapi murah.

Tapi sekarang, itu telah terlahir kembali sebagai jalan yang agak aneh tapi hidup, diisi dengan suara energik dari pemilik gerobak makanan dengan hati merah muda tertarik pada mereka ketika mereka memanggil pelanggan.

“Selamat datang, selamat datang! Sup Gobu-gobu hari ini memiliki rasa yang cukup bagus, tahu kan! ”

"Bagaimana dengan sandwich Kobold? Ada dua varietas yang tersedia - roti hitam yang memiliki tekstur, atau roti putih lembut yang sedikit pricier! ”

Ada satu pengunjung yang telah bepergian, dan belum pernah ke kota Morksi selama beberapa bulan.

"Hah? Tidak ada jalan seperti ini ketika aku datang ke sini di musim gugur, kan? ” katanya pada dirinya sendiri, berkedip dalam kebingungan.

Dan kemudian ada orang lain yang mendengar desas-desus tentang hal itu dan datang ke sini dengan berani dan bertaruh.

“Jadi, ini Jalan Vida yang dirumorkan! Baiklah, aku harus menaklukkan semua hidangan Gobu-gobu! ” kata seorang pria.

"Baiklah, pergi! Aku akan memberi Kamu seratus Baum jika Kamu bisa memakannya tanpa membuangnya! ” kata yang lain.

Pria itu makan Gobu-gobu, yang lebih lezat dari yang dia duga, dan diberi seratus Baums oleh temannya.

Gang belakang ini menjadi salah satu tempat terkenal Morksi, dengan gerobak makanan bertuliskan simbol suci Vida menjual Gobu-gobu dan daging Kobold panggang yang telah menyelamatkan pemilik gerobak makanan di daerah kumuh.

Dan gerobak tusuk sate sekitar setengah jalan, dengan pemilik Dhampir dan ibu Elf Kegelapan yang cantik yang mengoperasikannya, telah menjadi objek wisata yang sangat menarik.

Setelah kekalahan Birkyne dan Hihiryushukaka, Eleanora, Bellmond dan Melissa tidak lagi punya alasan untuk terus menyembunyikan identitas mereka dan menjadi bagian dari organisasi kriminal, jadi mereka datang untuk membantu karena mereka bebas.

“Ini dia, lima tusuk sate biasa dan lima tusuk sate kenari. Maaf membuat Kamu menunggu, ”kata Eleanora, menyerahkan pesanan kepada pelanggan.

“Kami memiliki tusuk daging dan jamur dengan saus Walking Mushroom hari ini. Bagaimana kalau mencobanya? ” kata Bellmond, memanggil pelanggan lain.

"Yah, ini lebih baik daripada dianggap sebagai majikan bos organisasi kriminal atau anak haram," kata Melissa. "Steak saus apel, ini dia."

Basdia, Zadiris dan untuk beberapa alasan bahkan Jessie juga bergabung dengan mereka.

"Ada beberapa skill dalam mengendalikan bagaimana Kamu memasak daging, bukan, Van?" kata Basdia.

“Kamu sangat bagus dalam hal ini, Basdia-san! Ketika aku mencoba membuatnya, setengahnya terbakar sebelum aku mengetahuinya! ” kata Jessie.

"... Jessie, dari yang bisa kulihat, menurutku ini karena kamu selalu terganggu di tengah jalan selama memasak," kata Zadiris.

"Jessie, aku mulai merasa semakin cemas tentang bantuanmu padaku," kata Vandalieu.

Kebetulan, Natania ada di rumah, merawat Juliana dan gadis-gadis setengah-Minotaur lainnya, bersama dengan Rita dan Saria.

Eleanora, Bellmond dan Melissa tidak berpakaian menyamar sebagai pengawal bos organisasi kriminal atau kekasih sekretaris; mereka mengenakan pakaian hangat biasa yang cocok untuk cuaca musim dingin. Tapi meski begitu, mereka pasti sangat cantik.

Dengan demikian, pelanggan pria datang untuk membeli tusuk sate, satu demi satu ... Vandalieu terus berburu di Sarang Iblis, sehingga daging dan sausnya sangat baik untuk harganya, jadi ada juga pelanggan yang datang murni untuk makanan.

Sementara itu, Jessie merasa agak tidak pada tempatnya; dia tidak begitu cantik dan benar-benar memiliki udara yang agak tidak canggih tentang dirinya.

“Jangan katakan itu, Tuan! Aku akan melakukan yang terbaik!" Kata Jessie terus-menerus.

"Aku belum menerimamu sebagai muridku," kata Vandalieu.

"Menguasai?!"

"... Aku sudah menjelaskan bahwa bahkan jika aku menjadikanmu muridku, aku hampir tidak punya apa-apa untuk diajarkan padamu."

Mungkin benar-benar perlu untuk membawa Jessie ke pelatihan Simon dan Natania dan membiarkannya mengamati kaki palsu dengan cermat, pikir Vandalieu.

"Jessie-san, kamu tidak mungkin membuat masalah untuk Guru. Dan lelaki tua Kamu akan khawatir jika dia mengetahui bahwa Kamu berkeliaran di distrik lampu merah, ”kata Simon.

"Jangan khawatir tentang ayahku, Simon-san. Aku seorang dewasa, bukan anak kecil. Aku bebas bekerja di tempat yang aku suka, ”kata Jessie kepadanya.

“Tapi tetap saja, orang tua akan khawatir tentang anak-anak tidak peduli berapa usia mereka. Aku telah membuat orang tua aku khawatir tentang aku dalam jumlah yang wajar juga. Kamu tidak boleh terlalu tidak peduli kepada orang tua Kamu. "

"Simon-san ... Apakah kamu berbicara tentang keluargamu yang belum kamu temui lebih dari sepuluh tahun?"

"Iya. Tapi aku akhirnya mempersiapkan diri untuk mengirimi mereka surat, meskipun terakhir kali aku menulis surat kepada mereka sekitar sepuluh tahun yang lalu, jadi tidak akan mengejutkan jika mereka mengira aku sudah mati. ”

"Aku minta maaf karena mengatakan hal-hal sepele seperti itu ..."

“Tidak, jangan khawatir tentang itu. Semua orang punya keadaan mereka sendiri. Aku sendiri terlalu usil. ”

Simon dan Jessie tampaknya telah melakukan percakapan yang mendalam setelah bertemu secara kebetulan ketika Simon berkeliling untuk menemui tuan tanah, dan mereka mulai melakukan percakapan mendalam lainnya sekarang.

"Sepertinya ada beberapa drama," kata Darcia.

"Sepertinya begitu," Vandalieu setuju, merasa seperti mereka mendengarkan sesuatu yang pribadi.

“Jadi, ini terlihat seperti ketika dua orang pergi ke dunianya sendiri. Mereka begitu fokus satu sama lain sehingga mereka tidak bisa mendengar suara kami, ”kata Basdia, tampak terkesan.

Kebetulan, Simon bekerja sebagai semacam pengawal untuk menghentikan pemabuk dari melecehkan Darcia dan yang lainnya daripada membantu dengan gerobak makanan, tetapi dia tidak benar-benar banyak berguna.

Tapi Fang bekerja keras di tempatnya. Geraman kecil dari anjing abu-abu seukuran sapi sudah cukup untuk mengejutkan seorang pemabuk di dekatnya, yang segera sadar dan segera melarikan diri.

"Orang-orang yang bereinkarnasi belum mendekati kita, dan tidak ada tanda-tanda mereka melakukan pengintaian, juga? Udara sepertinya normal, dan Fang juga tidak bereaksi, jadi sepertinya 'Sylphid' tidak ada ... Mungkin ini saat yang tepat bagiku untuk lebih proaktif daripada hanya menunggu? ” Vandalieu bertanya-tanya pada dirinya sendiri ketika dia menyaksikan si pemabuk melarikan diri.

Saat itu, dia mendengar pengumuman di kepalanya.

《Kamu telah memperoleh gelar 'Penguasa Sejati dari Distrik Lampu Merah!' 》

" Kenapa?" gumamnya sambil terus memasak daging untuk tusuk sate.

Name: Darcia
Race: Chaos Elf Source
Age: 0 years old
Title: Witch, Holy Mother, Monster’s Parent, Vida’s Incarnation, Empress Mother, Holy Woman (NEW!)
Job: Transforming Fighter
Level: 25
Job history: Magical Girl, Life Empress Mage, Magical Idol, Magic Staff Clothing User
Passive skills:
Dark Vision
Magic Resistance: Level 10
Physical Resistance: Level 10
Status Effect Resistance: Level 10
Monstrous Strength: Level 6 (LEVEL UP!)
Super Rapid Regeneration: Level 5
Vitality Enlargement: Level 9 (LEVEL UP!)
Mana Enlargement: Level 7 (LEVEL UP!)
Automatic Mana Recovery: Level 7 (LEVEL UP!)
Increased Mana Recovery Rate: Level 7 (LEVEL UP!)
Super Self-Enhancement: Vandalieu: Level 1 (Awakened from Self-Enhancement: Vandalieu!)
Self-Enhancement: Guidance: Level 10
Strengthened Attribute Values: Creator: Level 5 (LEVEL UP!)
Strengthened Attribute Values: Ruling: Level 3 (LEVEL UP!)
Allure: Level 8 (LEVEL UP!)
Strengthened Attack Power while equipped with a bow: Medium
Strengthened Defense Power while equipped with non-metal armor: Medium
Strengthen Followers: Level 1
Strengthened Attribute Values: Transformation: Level 4 (NEW!)
Active skills:
Cooking: Level 5
Housework: Level 5
Hunting God Archery: Level 2 (LEVEL UP!)
Hearth-Style Dagger Technique: Level 2 (LEVEL UP!)
Infinitely Changing Fighting Technique: Level 2 (Awakened from Unarmed Fighting Technique!)
No-Attribute Magic: Level 5
Fine Magic Control: Level 1
Life Empress Magic: Level 3 (LEVEL UP!)
Water-Attribute Magic: Level 10
Wind-Attribute Magic: Level 10
Spiritual Magic: Level 6 (LEVEL UP!)
Dismantling: Level 2
Spirit Form: Level 2 (LEVEL UP!)
Surpass Limits: Level 3 (LEVEL UP!)
Chant Revocation: Level 6 (LEVEL UP!)
Coordination: Level 7
Goddess Descent: Level 3 (LEVEL UP!)
Clergyman: Level 3 (LEVEL UP!)
Dancing: Level 3
Singing: Level 3
Surpass Limits: Magic Staff: Level 3 (LEVEL UP!)
Staff Technique: Level 4 (LEVEL UP!)
Unique skills:
Vida’s Incarnation
Life Attribute Gods’ Divine Protection (Those allied with Vida)
Chaos Elf Founder
Vandalieu’s Divine Protection
Divine Metal Skeleton
Demon Eye of Regeneration: Level 5
Chaos

Penjelasan skill (Ditulis oleh Luciliano):

Teknik Pertarungan Yang Tak Terbatas

Versi superior dari Skill 'Unarmed Fighting Technique', memungkinkan pengguna untuk memanfaatkan sepenuhnya kemampuan untuk mengubah tubuh mereka dengan Skill 'Chaos'.

Mustahil untuk membangkitkan Skill ini hanya dengan menguasai pertarungan yang tidak bersenjata dan mampu mengubah bagian-bagian tubuh seseorang menjadi monster atau bagian tubuh binatang.

Kemungkinan seseorang tidak hanya harus menggunakan bagian tubuh mereka yang telah berubah, tetapi juga dapat menggunakannya dengan mahir dalam pertempuran tanpa senjata sebagai syarat untuk membangkitkan Skill ini.

Ada kemungkinan bahwa Mimic Slimes dan semacamnya juga bisa mendapatkan Skill ini, daripada hanya terbatas pada Chaos Elf, tetapi mereka akan membutuhkan seorang guru untuk mengajar mereka dalam penggunaan ekor, cakar dan sayap.

Penjelasan skill (Ditulis oleh Luciliano):

Penyimpangan Kehidupan, Perambahan Elemen Iblis, Reinkarnasi Imitasi, Penciptaan Hamba

Skill yang diperoleh Master saat mendapatkan Job 'Raja Iblis'. Dari nama mereka, ini mungkin hal-hal yang dilakukan Raja Iblis Gudurani segera setelah membuat penampilannya di dunia ini, berubah menjadi Skill.

Dia memutarbalikkan kehidupan dari bentuk alami, merambah dunia dengan merusak Mana, menciptakan tiruan dari lingkaran reinkarnasi, dan menciptakan monster yang berfungsi sebagai pelayannya.

Biasanya, Skill ini akan memungkinkan rekreasi prestasi ini. Namun, mereka semua dikombinasikan dengan Skill yang sudah dimiliki Guru.

... Dengan kata lain, Guru mampu atau telah menyelesaikan hal-hal yang telah diselesaikan Raja Iblis Gudurani.

Seperti yang diharapkan dari Raja Iblis, aku kira.

Sebelum | Home | Sesudah

The Death Mage that doesn't want a fourth time bahasa indonesia