The Man Picked up By The Gods (Reboot) Bahasa Indonesia Chapter 173

Rue
2 Apr, 2020

Chapter 173 Tiga Pilihan


Kamitachi ni Hirowareta Otoko Kamitachi ni Hirowareta Otoko 

Penerjemah : Lui Novel
Editor :Lui Novel


~ sudut pandang ??? ~

Kepala Perusahaan Moulton sendiri memimpin Ryouma and Co. ke halaman.

Seluruh toko ini dulunya adalah istana bangsawan dan hanya direnovasi menjadi sebuah toko, jadi halamannya sangat besar.

Tergantung pada orang itu bahkan mungkin terlihat sepi.

Tempat ini mungkin dulunya dipenuhi berbagai tanaman dan pohon, tetapi sekarang tanahnya telah dibuat rata dan berubah menjadi pasir. Di tengah halaman adalah garis yang dibatasi oleh dinding batu bata, di luarnya adalah garis target bagi seseorang untuk memamerkan keahliannya dalam haluan atau dalam seni misterius. Di dekat pintu yang menuju ke halaman ada kursi yang diperuntukkan bagi para tamu, tetapi masih ada lebih dari cukup ruang bagi para budak untuk berlarian dan mengayunkan senjata mereka.

Di depan kursi adalah 10 budak dari sebelumnya. Mereka sudah melakukan persiapan. Ketika Ryouma dan yang lainnya sampai di tempat duduk mereka, Moulton mengumumkan topik tes kemampuan.

“Mulai dari sini, kamu semua akan menampilkan kemampuanmu di depan para pelanggan, tetapi ada tangkapan. Lawan yang akan Kamu hadapi akan datang dari pelanggan kami. " [Orest]

Budak berbalik ke Ryouma dan yang lainnya. Sebagian besar dari mereka menatap Fei.

“Kamu akan diizinkan memilih dari tiga lawan. Salah satunya adalah Fei-sama, yang duduk di sini. Dia adalah mantan tentara dari Zilmar dan saat ini bekerja sebagai kepala keamanan toko majikan masa depan Kamu. Jika Kamu dibeli, maka Kamu akan bekerja di bawahnya. " [Orest]

Calon budak khawatir tentang 'tiga pilihan', tetapi sejauh ini, semuanya berjalan seperti yang diharapkan. Semua budak tenang.

“Pilihan kedua untuk lawanmu tidak lain adalah Ryouma Takebayashi-sama sendiri. Dia adalah pelanggan untuk transaksi ini dan pemilik toko, tetapi saat ini dia juga seorang petualang D Rank. ” [Orest]

Beberapa suara samar tapi terkejut muncul saat itu.

Petualang D Rank tidak aneh.

Tapi mengingat usia Ryouma, dia akan dianggap sangat cerdas hanya dengan menjadi E Ranker.

"Dan untuk pilihan ketigamu ... Kamu akan bertarung melawan tiga monster. Takebayashi-sama akan mengirimkan tiga slime-nya yang dijinakkan untuk kamu lawan. ” [Orest]

"Slime !?" [Budak 1]

"Itu sedikit ..." [Budak 2]

Ketika para budak mendengar bahwa mereka akan berperang tiga slimes, ada beberapa di antara mereka yang berpikir bahwa mereka dianggap enteng.

Tapi Moulton mengulurkan tangannya dan menyuruh mereka semua tenang.

"Aku akan melanjutkan. Seperti yang aku sebutkan sebelumnya, Kamu memiliki tiga pilihan untuk lawan Kamu. Dengan kata lain, siapa yang Kamu pilih untuk bertarung sepenuhnya terserah Kamu. Jika Kamu yakin lawan tidak cukup kuat untuk Kamu, maka Kamu tidak harus memilih lawan itu. Tujuanmu di sini adalah untuk memilih lawan dan memamerkan skill Kamu selama pertempuran. " [Orest]

Sasarannya tidak berubah.

Setelah membuat mereka mengerti itu, para budak menoleh ke Ryouma sekali lagi.

"Umm ... Keputusan akan dibuat sesuai dengan isi pertempuran, tetapi kamu kemungkinan akan memiliki hasil yang lebih baik jika kamu bisa mengamankan kemenangan. Jika jarak antara Kamu dan lawan Kamu terlalu besar, pertempuran akan berakhir terlalu cepat, dan Kamu tidak akan memiliki banyak kesempatan untuk memamerkan kekuatan Kamu.

Harap pertimbangkan hal itu saat Kamu membuat keputusan, dan pastikan untuk menunjukkan kepada kami kemampuanmu secara menyeluruh. Terakhir, harap perhatikan bahwa slime yang akan Kamu lawan bukanlah slime yang normal. Mereka varian yang lebih tinggi, jadi harap berhati-hati. ” [Ryouma]

"Nah, silakan kembali ke ruang tunggu. Kamu akan diberikan 5 menit untuk memutuskan lawan Kamu, lalu Kamu masing-masing akan bertarung melawan lawan pilihan Kamu satu per satu. ” [Orest]

Ketika Moulton mengatakan itu, karyawan yang menunggu di dekat dinding mengambil 10 budak itu.

Mereka segera menghilang ke sisi lain pintu.

“Aku ingin tahu jawaban seperti apa yang akan mereka terima. Aku benar-benar menantikannya. ” [Orest]

"Sepertinya kamu akhirnya menunjukkan warna aslimu ..." [Serge]

“Oh, tolong permisi dulu. Takebayashi-sama mengusulkan ujian yang sangat menarik, dan aku hanya bisa membiarkan giring bocor. ” [Orest]

Menanggapi Moulton, yang tampaknya telah berhenti menyembunyikan sifat aslinya, Ryouma tersenyum masam pada dirinya sendiri dan mengatakan bahwa itu bukan salahnya.

Tidak akan ada akhirnya jika keempat orang dewasa bereaksi terhadap setiap hal, jadi mereka tidak bereaksi.

“Memberi mereka banyak pilihan dan kemudian memberi tahu mereka bahwa 'pemenang' akan 'sangat dinilai'. Dengan ini perbedaan skill akan menjadi jelas seperti siang hari. " [Orest]

“Tapi bukan itu sebabnya aku memberikan ujian ini. Lebih dari itu, tidak ada cara untuk mengetahui orang seperti apa yang akan datang ke toko. Itu bisa saja beberapa pemabuk, tetapi bisa juga disewa preman seperti terakhir kali ... Secara pribadi, aku pikir lebih penting untuk melihat 'bagaimana mereka bertindak setelah mengidentifikasi target sebagai preman bayaran'. Hasilnya sekunder. " [Ryouma]

"Oh? Untuk lebih tepatnya, tepatnya dengan standar apa Kamu menilai mereka? " [Orest]

“Pertama, sebelum pertarungan dimulai, aku akan bertanya pada setiap kandidat alasan mereka memilih lawan masing-masing. Aku perlu tahu bagaimana mereka berpikir dan bagaimana mereka menghargai sesuatu. Penilaian akan didasarkan pada apakah pemikiran dan nilai-nilai mereka sesuai dengan peran yang aku butuhkan untuk mereka isi. ” [Ryouma]

"Aku mengerti, aku mengerti ... Dari ke-10 itu, aku bertanya-tanya berapa banyak yang bisa membedakan itu ... Tetap saja, aku harus mengatakan, Takebayashi-sama, kamu sendiri agak nakal, bukan?" [Orest]

"Tidak salah kalau aku petualang D Rank." [Ryouma]

"Apakah kamu benar-benar tidak menyadari bahwa kemampuanmu yang sebenarnya tidak cocok dengan penampilanmu atau pangkatmu?" [Orest]

Ketika Ryouma dengan setia menjawab pertanyaan riang Moulton, akhirnya, sudah waktunya untuk ujian.

"Apa yang para kandidat putuskan?" [Orest]

“Dua memilih untuk melawan tiga slime. Lima memilih untuk melawan Takebayashi-sama. Tiga memilih untuk melawan Fei-sama. " [Karyawan]

"Sangat baik. Mari kita lanjutkan sesuai rencana dan mulai dari yang paling sedikit ke yang paling populer. ” [Orest]

"Dimengerti." [Karyawan]

Saat Moulton menginstruksikan bawahannya, Ryouma membuka Dimension Home-nya dan mengeluarkan tiga slime-nya. Dia membariskan mereka tepat di mana spar itu akan berlangsung. Sebelum meninggalkan mereka, dia menutupinya dengan kain untuk mencegah orang lain melihat bagaimana penampilan mereka.

Kandidat pertama yang muncul adalah seorang pria yang memegang pedang latihan. Bilah pedang telah diratakan sebelumnya. Tanpa ragu dia berjalan langsung ke Moulton dan yang lainnya dan menyambut mereka.

"Aku akan merawatmu." [Calon 1]

"Juga. Sebelum pertandingan dimulai ... Katakan padaku. Mengapa Kamu memilih slime? " [Ryouma]

“Sederhana saja. Aku memilih lawan di mana kemenangan paling pasti! Aku akan menang! Tanpa keraguan!" [Calon 1]

“Terima kasih telah memberikan jawaban yang jelas. Ambil posisi Kamu. " [Ryouma]

Muda dan energik. Pria yang baik.

Tetapi meskipun berpikir seperti itu, Ryouma tidak menilai balasannya dengan tinggi.

(Memilih jalur yang paling pasti adalah hal yang baik. Aku tidak ingin seorang penjudi di antara penjaga toko. Mereka harus melindungi karyawan, yang tidak bisa berjuang untuk diri mereka sendiri, sehingga yang kita butuhkan adalah orang yang dapat diandalkan. Tentu saja ada saat-saat ketika Kamu harus mempertaruhkan hidup Kamu, tetapi sekarang bukan saatnya.

Namun ada satu masalah. Dia mengatakan bahwa dia yakin akan kemenangannya, tetapi atas dasar apa dia mengatakan itu? Aku kira itu karena dia bertarung dengan slime ... Aku sebutkan sebelumnya bahwa mereka adalah varian yang lebih tinggi, tetapi akan nampak bahwa bahkan saat itu, dia tidak terlalu memikirkan mereka. Sangat bagus untuk menjadi energik, tetapi penilaiannya kurang.

Adapun kepribadiannya, dia menganggap aku sebagai pria muda yang cerdas yang rukun dengan orang lain. Dia mungkin bisa cocok dengan karyawan lain. Dia mungkin akan baik-baik saja jika hanya menjaga pelanggan, tapi ... Ini sedikit mengecewakan.)

Ketika pria itu tiba di suatu daerah agak jauh dari tempat Ryouma dan yang lainnya duduk, Ryouma membangunkan dirinya dari pikirannya dan memberi sinyal. Ketika dia melakukannya, slime merangkak keluar dari kain yang telah diletakkan di atas mereka.

"Hah?" [Calon 1]

Ketika pria itu melihat slime, matanya sedikit berayun.

Tubuh Slime menyilaukan ketika cahaya matahari dengan mudah jatuh pada mereka dari langit yang cerah.

Slime ini tidak lain adalah Slime logam yang sering hidup sebagai katana atau selubung Ryouma.

"Hah. Sepertinya dia sedang berpikir. ” [Serge]

"Tentu saja, dia sedang berpikir. Senjatanya adalah pedang. Dan menurut dokumen, dia juga tidak bisa menggunakan sihir apa pun. ” [Pioro]

“Jadi, di salah satu sudut, kami memiliki sebongkah logam. Dan di sisi lain, kita memiliki seorang pria bersenjatakan pedang. Kamu tidak bisa meminta pasangan yang lebih buruk daripada ini jika Kamu mencoba. Tidak ada cara untuk menang. Dia tidak bisa mendaratkan pukulan membunuh dengan itu. ” [Fei]

“Kebetulan, budak lain juga tidak bisa menggunakan sihir. Bahkan, tidak satupun dari mereka yang bisa. Fu fu fu ... Takebayashi-sama mungkin mengatakan bahwa mereka akan sangat dinilai jika mereka berhasil menang, tetapi dia tidak pernah mengatakan bahwa dia akan 'membiarkan mereka menang'. Oh, tapi mungkin itu

tepatnya mengapa mereka akan dinilai tinggi? " [Orest]

"Umm ... Bisakah kamu berhenti membuatku terdengar sangat jahat? Aku hanya ingin menggunakan kesempatan ini untuk melihat sejauh mana Slime logam didapat dengan skill tempur mereka. Biasanya, aku hanya menggunakannya sebagai senjata, jadi ... ”[Ryouma]

“Tapi bagaimana itu mengubah sesuatu? Sungguh ... Selain itu, Ryouma-kun. Jika informasi yang Kamu tulis kepada kami tentang slime logam itu benar, bukankah menurut Kamu ini hanya akan berubah menjadi pemukulan satu sisi? ” [Reinhart]

Saat karyawan, yang membawa kandidat pria ke sini, hendak memberikan sinyal untuk memulai pertempuran, keenam wig besar itu mulai berbicara di antara mereka sendiri tentang kandidat yang mulai menunjukkan tanda-tanda keraguan.

Pertempuran ternyata persis seperti yang diprediksi Reinhart-san.

"Mulai!" [Karyawan]

Saat karyawan memberi sinyal, tiga slime logam terlepas.

Satu Slime logam mendekati pria itu langsung dari depan, menggulung awan debu saat menabrakkan tubuhnya ke pria itu.

Meskipun kecepatan itu tidak akan kalah dari lari pria dewasa dan meskipun terkejut, pria itu dengan tenang mengangkat perisainya dan memblokir.

"Uu !?" [Calon 1]



Sayangnya, Slime logam adalah benjolan logam dalam bentuk apa yang pada dasarnya adalah bola bowling.

Mengingat bobot dan akselerasinya, kekuatan yang bisa dihasilkannya tidak ada artinya. Dan bahkan jika seseorang menghalanginya, guncangan dari dampaknya masih bisa dirasakan.

Karena itu pria itu berhenti bergerak sejenak dan terpaksa berdiri, menciptakan celah untuk dua slime logam lainnya untuk mengambil sisi-sisinya dan mengubah situasi menjadi satu di mana mereka bisa bergiliran menyerang pria itu dari segala arah.

Entah bagaimana pria itu berhasil menahan serangan berturut-turut dari slime, tetapi slime mengubah tubuh mereka menjadi roda dan mempercepat bahkan lebih. Sepertinya situasi ini akan berlangsung selamanya.

"…Apa itu?" [Pioro]

"Sekali lagiku tidak tahu harus berkata apa. Namun aku harus mengatakan, slime itu cepat. ” [Orest]

"Ketegasan itu, berat itu, kekuatan itu ... Satu gerakan yang salah pasti akan berakibat fatal." [Fei]

"Yang Mulia, apakah Kamu tahu tentang ini?" [Serge]

“Surat-surat yang dikirim Ryouma-kun kepada kami termasuk informasi tentang slime logam. Tapi ini pertama kalinya aku melihat mereka beraksi. Jadi, slime benar-benar berhasil mencapai pergerakan kecepatan tinggi sendiri ... Ngomong-ngomong, Ryouma-kun, apakah kamu yang memberi perintah kepada mereka? ” [Reinhart]

"Tidak. Aku sudah melatih slime, sehingga ketika mereka bertarung sendiri, mereka akan mengelilingi musuh untuk mencegah mereka melarikan diri, dan kemudian menyerang satu demi satu tanpa mengistirahatkan hantaman. Pelatihan aku sebenarnya agak mirip dengan apa yang dilakukan kandidat itu sekarang. Hanya saja, aku bertarung dengan jumlah Slime yang lebih banyak. ” [Ryouma]

"Pertanyaan lain. Berapa banyak slime logam yang Kamu miliki secara total saat ini? " [Reinhart]

“Aku telah menahan makanan mereka untuk mencegah mereka mereproduksi terlalu banyak - tentu saja, aku masih memberi mereka makan cukup untuk memastikan bahwa mereka sehat - tetapi secara total, ada sekitar 200 di antaranya saat ini. Ada juga slime besi, yang dapat melakukan hal yang sama ... Ada apa? " [Ryouma]

Reinhart dengan lemah menggaruk kepalanya.

“Aku pikir sesuatu yang aneh mungkin terjadi ketika kamu berkata kamu berencana menggunakan slime, tapi ... Aku tidak percaya bahwa ketiga slime milikmu itu benar-benar dapat menandingi pendekar pedang level 3. Aku tahu mereka tidak cocok, tapi tetap saja. Slimes benar-benar berubah banyak tergantung pada bagaimana mereka menggunakan kemampuan mereka dan bagaimana mereka dilatih, ya. " [Reinhart]

Reinhart sendiri telah mengkonfirmasi bahwa salah satu slime logam itu memang yang dia berikan kepada Ryouma.

Itu sebabnya dia sangat merasa bahwa slime di depannya dulu normal.

Namun, Ryouma menganggap kata-katanya sebagai pujian.

“Ada juga keberuntungan yang terlibat, tetapi slime benar-benar melakukan yang terbaik. Aku memiliki banyak pekerjaan yang harus dilakukan di luar pekerjaan petualang aku, tetapi aku bekerja keras setiap hari untuk memperkuat diriku sebagai seorang petualang, dan juga slime aku. ” [Ryouma]

Kata Ryouma dengan bangga. Pemandangan yang langka.

Karena pekerjaan di toko dan acara-acara di kota, dan betapa dia bersedia bekerja dengan berbagai permintaan setiap hari, tidak banyak orang yang mengenalinya sebagai seorang petualang. Sebuah fakta yang baru-baru ini menjadi perhatiannya.

Meskipun Ryouma tidak banyak bekerja sebagai seorang petualang, sejauh yang dia ketahui, dia adalah petualang pertama dan pemilik toko kedua. Adapun untuk membantu orang lain ketika ditanya, itu hanya dia menjadi tetangga yang baik dan dia tidak benar-benar memikirkannya.

Tapi bukan itu yang dilihat pengunjung toko.

Karena itu, setiap kali Ryouma datang ke guild petualang, petualang yang sering mengunjungi tokonya akan khawatir dengan manajemennya. Setiap kali mereka melihatnya di kota melakukan pekerjaan lain, mereka akan terkejut, dan banyak di antara mereka akan bertanya mengapa dia masih perlu melakukan pekerjaan petualang.

Tetapi memang benar bahwa dia tidak bekerja banyak sebagai petualang, jadi hanya bisa dikatakan bahwa ini adalah hasil yang dia hasilkan sendiri.

Tentu saja ini bukan sesuatu yang perlu dikhawatirkan, tetapi itu bukan sesuatu yang harus dilakukan

puas dengan keduanya.

Mungkinkah Ryouma berada pada usia sensitif itu?

Tidak ada yang tahu, tetapi satu hal yang pasti, dan itu adalah bahwa setiap kali topik slime muncul, Ryouma dengan cepat beralih ke hobinya.

"Tapi mereka masih belum cukup di sana. Diberi lebih banyak waktu, aku yakin aku masih bisa membuat mereka lebih kuat. ” [Ryouma]

"Mereka masih bisa menjadi lebih kuat?" [Reinhart]

“Mereka dapat bergerak dalam bentuk roda sekarang, tetapi aku saat ini melatih mereka untuk membuat bentuk roda mereka lebih tipis dan lebih tajam. Cukup tajam untuk mengubah bentuk roda mereka menjadi semacam roda pisau. Agak berbahaya sekarang, jadi aku menahan diri untuk tidak menggunakannya, tetapi aku telah menggunakannya sebagai katanas, dan baru-baru ini mereka telah melihat keberhasilan dalam mengubah bilah pedang. Masalahnya adalah mengubah bilah saat bergerak atau mempertahankan bentuk saat bergerak. Ada juga masalah lain, seperti jatuh atau melengkung di sepanjang jalan, atau kehilangan kecepatan, yang menghasilkan kekuatan serangan yang secara signifikan lebih lemah.

Tetapi bahkan pada saat itu mereka sudah berhasil memotong belalang gua, meskipun ini memiliki tubuh yang rapuh, dan bahkan telah melukai kelinci tanduk selama perburuan. Luka yang mereka berikan pada kelinci tanduk juga cukup dalam, mencapai sampai ke tulang. Butuh banyak waktu untuk melatih mereka ke level ini, tapi sekarang mereka bisa bertarung seperti ini tanpa perlu perintah dari aku. Dengan waktu yang lebih lama, slime logam seharusnya bisa menjadi lebih kuat dan lebih stabil. ” [Ryouma]

"Menjadi lebih kuat sebagai seorang petualang dan mencoba untuk memperkuat familiars adalah diberikan ..." [Serge]

"Tapi untuk beberapa alasan, ketika itu dari kamu, itu terdengar sangat menakutkan ..." [Pioro]

“Ryouma-kun. Jika Kamu pernah mengalami kesulitan menaikkan slime Kamu di masa depan, pastikan untuk berbicara denganku. " [Reinhart]

"Dan bos, tolong simpan barang-barang secukupnya." [Fei]

"Fu fu fu fu ... Aku melihat rumor itu benar." [Orest]

Selain outlier, yang menikmati dirinya sendiri, orang dewasa bingung apakah mereka harus menantikan masa depan Ryouma atau takut. Pada akhirnya, mereka menatapnya dengan tatapan aneh.


Kebetulan, itu segera setelah ini bahwa orang yang melawan slime memiliki perisai dan pedangnya dikirim terbang. Mereka dikirim terbang dalam urutan itu, perintah yang pada dasarnya diputuskan oleh kandidat sendiri. Jadi, pertandingan berakhir dengan kemenangan slimes. Gerakan mereka pada saat itu mengingatkan pada formasi 'Bintang Tiga' tertentu, tetapi hanya Ryouma yang bisa mengenalinya.


Next Post Previous Post
No Comment
Add Comment
comment url