I hate being in pain, so I think I'll make a full defense build. bahasa indonesia Chapter 207

Rue

20 Feb, 2020

Chapter 207 Spesialisasi pertahanan dan menara lantai pertama bagian 4

Itai no wa Iya nanode Bogyo-Ryoku ni Kyokufuri Shitai to Omoimasu
BOFURI

Penerjemah : Lui Novel
Editor :Lui Novel

Selama acara, GM mengelola bidang yang sama dan, dalam hal ini, bidang acara.

Suara mengetik konstan bergema di kamar mereka.

"Meskipun mereka berada pada tingkat kesulitan tertinggi, mereka memanjatnya dengan cukup lancar, ya?"

Seorang pria bergumam sambil menatap monitor.

Monitor menunjukkan jumlah pemain saat ini dan lantai tertinggi. Para pemain di daftar teratas bermain di tingkat kesulitan tertinggi, dan saat ini berada di lantai tiga menara.

"Sepertinya begitu. Yah, ini penuh dengan bos yang merepotkan, jadi balapan masih jauh dari selesai. ”

Laki-laki lain menjawab tanpa mengalihkan pandangan dari monitornya sendiri, karena dia tidak berniat berhenti bekerja bahkan untuk sesaat.

"Mungkin kita bisa meningkatkannya secara keseluruhan ... Orang-orang di tingkat kesulitan kedua hingga tertinggi juga maju cukup cepat."

Para pemain melewati menara lebih cepat dari yang diperkirakan. Alasan untuk ini adalah bahwa para pemain yang bisa mengambil tingkat kesulitan tertinggi justru menantang tingkat kedua-ke-tertinggi.

“Yah, ini baru saja dimulai. Bagaimana kelihatannya? Apakah kita melihat ruang bos? "

“Mari kita lihat kesulitan tertinggi. Mereka sepertinya baru saja memasuki ruangan. ”

"Dimengerti. Oke ... selesai. Bisakah kamu melihatnya? ”

" Ngh ..."

Setelah pria itu menatap monitor, dia mengerang ketika dia menutup matanya, lalu menggelengkan kepalanya, dan kemudian sedikit membuka matanya.

Apa yang muncul di layar adalah seorang gadis mengenakan baju besi hitam dan seorang gadis dengan pakaian biru.

Dengan kata lain, Maple dan Sally.

"N ... Ngh ... Lihat."

Lelaki itu telah mengharapkan untuk melihat pertarungan pemain reguler, tetapi keinginannya tidak terwujud.

Di layar, Maple dan Sally diserang oleh naga.

“Oh, ini sulit! Yah, kita tidak bisa memiliki bos yang bisa dengan mudah dikalahkan dengan sedikit daya tembak, bukan? ”

"Tetap saja, serangan napas naga itu memiliki efek menusuk, bukan?"

"Ada banyak perencanaan yang dituangkan ke dalam gerakannya juga."

Saat percakapan berlangsung, kedua pemain di layar terlihat dilanda serangan napas naga.

Ekspresi pria itu berubah menjadi kejutan ketika dia melihat itu.

Bagaimanapun, Sally tidak mengambil tindakan menghindar.

"Dia tidak menghindarinya, ya? Tapi dia belum menerima damage. Dia sepertinya cukup kuat sekarang. ”

"Dia sekarang, ya. Sally juga baik. Ah, kalau saja ... "

Pria itu menutup mulutnya dengan tangannya dan sepertinya merenung sebentar.

Kemudian, begitu dia membuka mata lebar-lebar seolah tiba-tiba menyadari sesuatu, di layar, Maple melompat ke mulut naga.

"Apa?"

"Tidak! Bom itu ... Ah! ”

Gelombang racun mematikan meluap dari mulut naga, lalu laser meledak, dan terakhir suara beberapa ledakan yang dibuat oleh batu hitam. Kemudian, ketika naga menggali ke dalam tanah, mulut monster melewati tubuh naga dari kepala ke ekor.

"Ini ... Itu meledak ..."

"Itu ... Mulut itu ..."

"Apa yang salah di sini?"

"Itu karena itu membuka mulutnya ..."

Kedua lelaki itu berpikir bahwa jika naga itu telah menutup mulutnya, itu bukan batu yang tidak bergerak sekarang.

Kemudian, mereka tidak bisa membantu tetapi dengan samar-samar berpikir bahwa pemain yang telah mengalahkan naga itu juga menyerupai batu yang tidak bergerak.

“Kenapa kamu harus melompat sebelum melempar batu-batu itu? Jika kamu tidak melompat, naga itu pasti akan mengalahkanmu! ”

Pria itu mengeluarkan pertanyaan yang cukup jelas, tetapi tidak ada yang menjawabnya.

"Bos berikutnya tidak bisa membuka mulutnya, jadi seharusnya tidak apa-apa ... sesuatu seperti ini tidak bisa terjadi padanya ... pasti tidak ..."

"Bos selanjutnya? Apa yang kamu pikirkan? Apa rasanya?"

Gambar Maple yang tampaknya berkilauan, yang telah menghancurkan mulut naga, muncul di layar, dan pikiran pria itu lenyap tanpa jejak.

“Hei, ayo tunjukkan ini pada yang lain nanti. Mulai dari orang yang mendesain naga ini. ”

"Ah ... tentu."

Orang yang menyarankan agar mereka membagi tragedi mereka dengan yang lain sebenarnya adalah orang yang telah merancang bos lapisan kedua, yang telah ditiupkan Maple.

Semua lelaki ini memiliki tragedi yang sama.

"Tidak akan berubah seperti ini lain kali!"

"Kamu mengatakan itu setiap waktu!"

Kedua lelaki itu kemudian meninggalkan ruangan untuk beristirahat.

Kemudian, pria yang datang ke ruangan untuk melihat rekaman pertempuran dengan naga yang telah dirancangnya mengeluarkan teriakan setelah melihat apa yang terjadi.

Sebelum | Home | Sesudah

I hate being in pain so I think I'll make a full defense build bahasa indonesia