I hate being in pain, so I think I'll make a full defense build. bahasa indonesia Chapter 84

13 Nov, 2019

Chapter 84 suksesi

Itai no wa Iya nanode Bogyo-Ryoku ni Kyokufuri Shitai to Omoimasu

Penerjemah : Lui Novel

Editor :Lui Novel

Karena kekuatan perisai besar Maple, peluru itu untuk sementara disedot ke dalamnya . Namun, dia kehilangan Bizzare Eater dalam proses tersebut, dan begitu pula dilemparkan ke dinding setelahnya .

" Ahh ...! Apa aku terlempar ke belakang !? ”

Peluru putih kebiruan memiliki kemampuan knockback yang kuat, dan karena Maple tidak cukup cepat untuk menghindarinya, dia didorong ke tumpukan puing.

Namun, itu tidak cukup kuat untuk menusuk armornya, dan dia hanya didorong mundur .

" Ahh ... aku tidak bisa bergerak ..."

Sensasi terkena peluru tidak lebih dari iritasi kecil, tetapi kemampuan memukul mundur mencegahnya bergerak.

"Ular naga!"

Pertama, Maple mencoba melepaskan Hydra pada dewa mesin, tetapi racun tidak efektif pada mesin. Satu-satunya kerusakan yang terjadi adalah dari Hydra secara langsung, dan tidak ada kerusakan tambahan dari racun itu.

" Agh ... apa yang harus aku lakukan ..."

Dia sudah kehilangan Aneh Pelahap, dan dia telah menggunakan Savagery ketika dia jatuh di sini .

Syrup tidak termasuk dalam skill Maple lainnya dan tidak terluka ketika jatuh di sini. Itu sekarang di dalam cincinnya.

Tapi itu hanya akan menjadi korban peluru jika dia mengeluarkannya dengan sembarangan.

Satu-satunya pilihan untuk serangan yang dia tinggalkan, adalah Hydra, hasil dari Bizzare Eater dan Predator dan Oozing Chaos.

Maple memiliki pertahanan yang sangat kuat dan daya tembak instan, tetapi dia memiliki satu kelemahan yang jelas yang tidak bisa diubah.

Itu efisiensi.

Keahlian Maple bergantung pada konsumsi 0 MP dari peralatannya, dan itu ada batasnya .

Kekuatan Maple bukanlah sesuatu yang bisa dipertahankan lama. Dengan setiap skill yang dia gunakan, serangannya akan semakin lemah.

Begitu dia menggunakan semua keahliannya, Maple tidak akan bisa mengalahkan monster itu. Namun, monster itu tidak akan bisa mengalahkan Maple juga.

Dan Predator tidak akan bekerja di sini seperti halnya melawan Hydra.

Mesin berkarat tidak bisa dimakan.

Dia tahu ini dengan sangat baik.

"Kasih Sayang Berdedikasi!"

Dia tidak terlalu yakin tentang serangan menusuk, tetapi Maple memutuskan untuk mengandalkan serangan Predator dan Sirup .

Karena efek Hydra sangat minim, Maple memutuskan untuk mengganti peralatannya.

Tiara muncul di kepalanya, dan pedang pendek putih bersih di tangannya. Kemudian dia menggunakan ramuan untuk mengisi ulang HP-nya.

Sekarang HP-nya adalah 650.

Sementara kemampuan pertahanannya sekarang diturunkan, peluru masih terasa seperti sedang dipijat.

"Bagus ... Predator!"

Maple memanggil monster kembar dan Sirup, lalu mengambil napas dalam-dalam dan berkonsentrasi .

"Sirup! Ibu Pertiwi!"

Mendengar suara Maple, Syrup menyebabkan tanaman merambat melompat keluar dari tanah dan mendorong tanah .

Rintangan yang tiba-tiba muncul sekarang menghalangi peluru untuk mencapai Maple .

Pada saat itu, Maple bergegas menuju dewa mesin dengan semua kecepatan yang dia bisa kumpulkan.

Sekarang Syrup telah memenuhi tujuannya, ia dikembalikan ke ukuran aslinya.

Namun, sebelum Maple berhasil mencapai targetnya, lebih banyak peluru menyerangnya.

" Fuu !"

Menjadi kebal terhadap racun bukan satu-satunya alasan Maple mengubah peralatannya.

Salah satu skill 'Kasih Sayang Berdedikasi.' Skill hebat yang menggunakan 600 HP.

"PERLINDUNGAN!"

Kubah cahaya mengelilingi Maple dan para monster, dan selama beberapa lusin detik, semua serangan akan menjadi tidak efektif pada mereka.

Dia bisa mendekati 'Alam Ibu' dan lebih dekat lagi dengan skill ini, namun dia masih terlalu jauh untuk mencapai targetnya.

Semakin dekat dia, semakin sulit serangannya. Serangan adalah apa yang dia butuhkan untuk dihentikan terlebih dahulu.

Monster kembar itu membeli Maple beberapa saat dengan memakan proyektil yang datang ke arahnya.

Proyektil-proyektil ini disuplai oleh gunungan sampah di sekitar mereka, namun demikian , akan ada keterlambatan dalam menumpuknya kembali.

"Tutupi Pindah!"

Saat proyektil dihancurkan di depannya, Maple hanya harus mengejar Syrup, yang telah dikembalikan ke ukuran aslinya saat terbang di depannya.

Kemudian Maple membubarkan monster-monster itu dan menusukkan tangannya ke lubang di dada dewa mesin , yang penuh dengan cahaya biru.

"Cahaya inilah yang buruk!"

Seolah memeluk dewa mesin, Maple menyodorkan tangannya jauh ke dalamnya.

Itu untuk mengembalikannya ke kewarasan sambil membiarkan sebanyak mungkin tubuhnya tetap utuh.

"Mengalir Kekacauan!"

Monster yang menembak dari tangan Maple menembus dada dan keluar dari sisi lain .

Di satu sisi, ini adalah langkah yang tepat. Dengan cara lain, itu salah.

Tidak mungkin mengembalikannya ke kewarasan dengan menyerangnya di sana. Namun, karena itu adalah 'kelemahannya', adalah mungkin untuk memberikan kerusakan besar di sana. Dan sebagai hasilnya, perubahan datang pada dewa mesin.

"GG ... KAHA ...... AKU AKAN PERGI ... TAPI ..."

Maple menegakkan telinganya sehingga dia tidak akan melewatkan satu kata pun yang dikatakan oleh dewa mesin itu .

"... SEKARANG BAHWA SADARKU TELAH KEMBALI UNTUK SAAT ... AKU PERLU KAMU ... BRAVE ONE ..."

Mengatakan demikian, dewa mesin mulai mengumpulkan cahaya biru di dadanya sekali lagi.

"... DENGAN ... AKU ... KEKUATAN ... BUNUH ... APA ITU ... SEKALI ... AKU ..." Dan dengan ini, dewa mesin melemparkan perlengkapan lama ke Maple.

Itu diserap ke dalam tubuhnya dan menghilang.

"... MENGIZINKAN AKU UNTUK ... TIDUR ..."

Dan kemudian dewa mesin berubah lagi.

Tubuhnya diselimuti cahaya pucat saat mengumpulkan peralatan dari 'yang kedua ' menuju dirinya sendiri dan naik ke langit. Kemudian menembakkan peluru biru ke arah Maple.

Maple tidak punya pilihan selain memblokir mereka seperti sebelumnya.

"MEMBERIKAN KEKUATANMU ... APA A LIMBAH ..."

Dia mendengar suara mesin dari atas.

Dari kata-katanya, dia menyadari bahwa itu pasti suara 'yang kedua.' Mesin itu telah dibajak dan sekarang bergerak melawan kehendaknya.

"... Dewa Mesin ..."

Skill yang diterima Maple. Kekuatan mantan dewa. Itu adalah kekuatan yang sederhana , tidak ada yang misterius sama sekali.

Maple mengganti peralatannya.

Untuk jaga-jaga, dia melepas tiara dan Jembatan Ikatan dan mengembalikan pedang pendeknya juga.

"Mesin Dewa!"

Ketika Maple meneriakkan ini, gambar tertentu muncul di kepalanya. Maple memilih baju besi, perisai besar, dan pedang pendek.

Sementara dewa kedua bisa membuat mesin dari ketiadaan, yang pertama membutuhkan bahan .

Dengan kata lain .

Itu adalah kekuatan yang menghancurkan peralatan dan melahirkan senjata.

Tentu saja, semakin kuat bahannya, semakin kuat senjata yang bisa dibuat .

"Menyebarkan Semua Senjata."

Maple berkata pelan. Dan satu set baju besi hitam mulai terbentuk di sekelilingnya.

Setelah itu, banyak persenjataan yang sehitam malam terus dikembangkan .

Sebuah pistol dengan berisik mengembang dari lengan tamengnya, sebuah kanon raksasa tumbuh dari punggungnya seperti ranting pohon saat itu menunjuk ke langit.

Pisau hitam keluar dari lengan pedangnya, dan bahkan kaki dan pahanya diperkuat oleh mesin.

Ada roda gigi kecil yang berputar di sepanjang tubuhnya, dan ada roda gigi rumit dan kabel yang menutupi sisi kanan wajahnya yang turun ke lehernya.

" Wa-wah !? Apa, apa ini !? ”

Maple memandangi senjata-senjata itu dengan terkejut. Tetapi kemudian dia ingat apa yang harus dia lakukan.

"Aku harus mengalahkannya ... Provokasi!"

Maple memasang Bridge of Bonds kembali dan memanggil Syrup. Tanaman merambat dan batu-batu besar yang keluar dari tanah menelan Maple dan dewa kedua yang mengambang dan menutupi mereka dengan beberapa lapisan.

Saat Maple menyerangnya, dewa kedua dikelilingi oleh tanaman merambat, yang mendorongnya lebih dekat ke Maple.

"... Sekarang ... kamu tidak bisa melarikan diri dari aku."

Maple telah mewarisi kekuatan yang pertama, jadi dengan kata lain, dia yang ketiga. Dewa mesin yang baru lahir menempatkan semua senjatanya di posisi kedua.

"Mulai Serangan."

Dengan ledakan, semua senjata menyemburkan api sekaligus.

Meskipun semuanya tampak seperti peralatan, namun sebenarnya tidak.

Mereka adalah skill yang kekuatannya telah ditingkatkan untuk harga.

Dengan kata lain, ini tidak ada hubungannya dengan angka STR Maple.

Setiap serangan individu tidak sekuat itu, dan karenanya serangan ini bergantung pada kecepatan serangan beruntun.

Ya, setidaknya untuk saat ini.

Sama seperti kandang anggur diterbangkan, cahaya biru yang mengelilingi dewa pertama menghilang .

Dewa pertama dibawa oleh mesin yang merupakan Maple dan perlahan-lahan diletakkan untuk beristirahat.

Begitu Maple mendarat di tanah, dia diam-diam menyandarkannya ke mesin-mesin lainnya.

"…Baik."

Sekarang setelah dia memastikan bahwa cahaya biru benar-benar hilang, dia melihat ke arahnya beberapa kali ketika dia meninggalkan tempat kejadian.

Sementara Maple dengan sedih berjalan kembali.

Empat pemain sedang berdiskusi di ruangan guild tertentu. Salah satunya adalah Nyeri 'Pedang Suci'.

Salah satunya adalah Ketakutan 'Kecepatan Dewa'.

Salah satunya adalah Frederica.

Satu adalah yang kelima dalam acara pertama. Seret 'Ground Splitter'.

Mereka semua berbicara bersama.

Tentang yang lain di 10 besar bahwa mereka tidak dapat meyakinkan untuk bergabung dengan mereka. Dan juga tentang guild tertentu yang mereka khawatirkan, Pohon Maple.

Sebelum | Home | Sesudah

I hate being in pain so I think I'll make a full defense build bahasa indonesia