The Other Side of the Last Boss Bahasa Indonesia Chapter 69

L
11 Nov, 2019

Chapter 69 Hari Takdir Bagian 2

Rasubosu no muko-gawa ~ saikyo no ura bosu = jashin ni tensei shitakedo, 1000-nen dare mo kona ikara gakuen ni kayou koto ni shita ~

Penerjemah : Lui Novel
Editor :Lui Novel

Mendengar jawaban itu, Vincent bingung.

Kemudian, dia menggelengkan kepalanya seolah-olah dia tidak bisa mengerti.

"Apa yang kamu katakan? Kamu tidak tahu kapan harus menyerah. Apakah kamu akan memilih jalan kebangkrutan nasional?"

Jika negara gagal, mereka akan jatuh ke dalam kebingungan bahkan lebih buruk daripada kekacauan di hari lain.

Vincent tahu bahwa Richard Ⅱ menyayangi Yufilia, dan bahwa dia tidak menyukai pertunangannya.

Namun, pada tahap ini tidak terpikirkan oleh raja yang telah ditanggung oleh suatu negara untuk memprioritaskan kepentingan pribadinya.

"Tidak mungkin kita melakukan itu! Artinya ini!"

Atas sinyal Yufilia, Tiraiza, Jamie, dan Iris datang membawa beberapa tas besar.

Di dalam tas kulit itu terdapat sejumlah besar koin emas Scottyard.

"Hmph."

Melihat itu, sikap Vincent masih belum berubah.

"Trik itu sama dengan dari Bank Inggris. Aku berbeda dari orang-orang bodoh di Inggris. Aku yakin itu hanya palsu. Hei, periksa."

Vincent memerintahkan para pejabat yang dibawanya bersamanya.

Petugas melihat ke dalam tas.

Saat memeriksa mereka, warna wajah para pejabat berubah.

"Ini konyol ... ini tanpa diragukan lagi adalah koin Scottyard."

"Apa?"

Ketenangan Vincent menghilang.

"Itu tidak mungkin. Dari terakhir kali, aku bilang untuk mewaspadai item sihir."

Scottyard menyelidiki mengapa Bank Inggris dapat menyiapkan dana mereka.

Mereka menemukan bahwa Ashtal dan yang lainnya menjual item sihir baru, dan mendapatkan uang.

Itu sebabnya, mereka memerintahkan mereka untuk tidak membelinya lagi.

Tentu saja, mereka memberikan lebih banyak instruksi selain itu.

"Tidak mungkin orang Inggris itu bisa mendapatkan mata uang Scottyard sebanyak ini! Bahkan menukar mata uang pun ada batasnya sekarang!"

Vincent tidak bisa memahaminya, dan merasa kesal.

"Ya, itu benar-benar aneh. Kamu pasti menipu kita, itu saja, kan!"

"Maaf. Ini tidak diragukan lagi mata uang Scottyard, Yang Mulia Vincent."

Tiraiza mengeluarkan koin emas, dan menunjukkannya kepada Vincent.

"Silakan periksa dengan matamu sendiri."

Sejak dia didorong, Vincent menerima koin, tetapi dia tidak dapat menentukan apakah itu nyata atau tidak.

"D , apa kamu pikir aku akan menyetujui ini !?"

"Oya. Kenapa kamu begitu bingung?"

Tiraiza mengajukan pertanyaan berbahaya.

Dari sikap Vincent, jelas bahwa Scottyard tidak memiliki kartu di lengan mereka.

"Negara ini masih memiliki banyak hutang, yang harus mereka kembalikan dalam beberapa dekade mendatang."

"T , itu benar, Vincent-denka. Bahkan jika mereka selamat kali ini, mereka seharusnya tidak bisa lain kali."

Para pejabat yang datang bersamanya berusaha menenangkan Vincent.

"Hal yang sama dikatakan terakhir kali! Mengapa ini terjadi dua kali? Coba jelaskan itu padaku,"

Vincent berteriak pada mereka.

Tidak mungkin bagi para pejabat untuk menjawabnya.

"Terima kasih karena mengkhawatirkan Kerajaan Britania."

Yufilia membungkuk dengan anggun, dan mengatakan itu dengan sinis.

"Jika kau begitu khawatir tentang kami, Kamu ingin kami untuk mengembalikan pembayaran dari ini tahun yang tepat sekarang juga?"

"Apa?"

Itu jumlah yang sangat besar, lebih dari jumlah pembayaran ini.

"Itu konyol ...... tidak mungkin itu mungkin. Haha, lelucon yang bagus."

Namun, senyum Vincent menghilang ketika seorang pria memasuki ruangan.

Pada waktu yang aku pilih, aku membawa sejumlah tas kulit, dan memasuki ruangan.

"Kenapa bajingan sepertimu ada di sini! "

Teriak Vincent.

Aku mengabaikannya, dan melemparkan tas padanya.

"Apa yang kamu lakukan tiba-tiba?"

Sambil mengajukan protes, Vincent membuka tas itu.

"Hiiiiiiii!"

Di dalam tas itu ada koin emas Scottyard dan koin emas putih.

"Itu stuppiiidddd! Apa yang terjadi ?! Apa yang terjadi !?"

Teriak Vincent.

"Ini berbeda dari rencananya!"

"Berbeda dari rencananya? Tidak, tidak, aku sudah melunasi kamu sesuai dengan kontrak? Apa 'rencana' yang kamu bicarakan?"

Keadaan batin warga Inggris itu bocor ke Scottyard.

Tentu saja, semua itu adalah hal-hal yang diketahui semua orang.

Namun, bukan berarti aku akan mengatakannya di tempat seperti ini.

Semakin aku mengakuinya, semakin kesal Vincent.

"Apakah kamu !? Apakah ini yang kamu lakukan !?"

Vincent menatapku dengan ekspresi oni.

"Yah, aku tidak tahu apa yang kamu bicarakan."

Aku bermain bodoh.

"Hanya kamu ...... aku benar-benar tidak akan memaafkan hanya kamu!"

Mata Vincent berubah merah.

Dia * gata * bangkit, dan mendekatiku.

Saat itu, Edgar yang berdiri di belakangnya tiba-tiba bergerak.

Dia memukul bagian belakang kepala Vincent, dan menjatuhkannya.

"Edgar-dono! Apa yang kamu lakukan?"

Para pejabat kehilangan akal sehat mereka, tetapi Edgar tidak keberatan dan kembali ke tempat duduknya.

"Sebagai penggantinya, aku akan menandatangani dokumen."

Edgar hanya mengatakan itu.

Dia harus menjadi ukuran ketika Vincent keluar dari kendali.

Mungkin, dia ada di sini atas perintah Raja Scottyard.

Para pejabat menghitung uang dengan benar, dan memastikan tidak ada masalah.

Kemudian, Edgar memberikan tanda tangannya.

"Baiklah, dengan ini kita sudah menyelesaikan pembayaran untuk kali ini, dan untuk tahun ini."

Edgar diam-diam mengangguk ke Richard Ⅱ kata 's.

"Kalau begitu, kita permisi dengan ini."

Edgar tidak berbicara, jadi salah satu pejabat yang hadir memberikan salam perpisahan, dan pergi.

Richard Ⅱ menghela nafas berat.

Kemudian, dia melihat ke Yufilia dan yang lainnya.

"Tidak kusangka kamu benar-benar menyiapkannya ......"

"Aku tidak yakin kita akan berhasil."

Aku tidak tahu apakah ketegangan Yufilia terputus, tetapi dia jatuh kembali ke kursi.

"Bagaimana kamu melakukannya?"

"Kamu berjanji tidak akan menanyakan itu."

"Itu benar."

Richard Ⅱ menggaruk kepalanya.

"Jika kita mengembalikan sebanyak ini hanya untuk pembayaran di muka, semua orang akan berpikir bahwa orang Inggris tidak apa-apa untuk sementara waktu."

Aku melihat semua orang.

Tentu saja, masih banyak masalah yang perlu diselesaikan.

Jika kita tidak bisa mengandalkan Scottyard mulai sekarang, maka Kamu tidak dapat memanggil kami stabil.

Namun, untuk saat ini mata uang yang jatuh dan kurangnya kepercayaan harus dikurangi.

"Umm…"

Dengan takut-takut, Eldred memasuki ruangan.

"Apa itu?"

Richard Ⅱ tiba-tiba berubah menjadi suasana hati yang buruk.

"Kamu sudah selesai berbicara dengan Scottyard kan? Apakah tidak apa-apa memanggil orang berikutnya?"

"Orang berikutnya? Siapa itu?"

Richard Ⅱ bertanya dengan penasaran.

Aku ingin tahu apakah itu seseorang yang tidak punya janji.

Orang yang muncul setelah itu adalah presiden Bank of Briton, Ben Springfield.    

Next Post Previous Post
No Comment
Add Comment
comment url