The World of Otome Games is Tough For Mobs bahasa indonesia Chapter 12 Volume 4

Rue
13 Nov, 2019

Chapter 12 Monster Bertanduk Satu

Otome Game Sekai wa Mob ni Kibishii Sekai Desu

Penerjemah : Lui Novel
Editor :Lui Novel

◇
Dalam pembalikan lengkap dari sebelumnya, kursi penonton diliputi sorakan demam.

Noelle merasa terkejut oleh suasana itu bahkan ketika menyaksikan Leon terus mengalahkan Pierre secara sepihak.

Di sekelilingnya para hadirin kembali dan pergi ke depan untuk menyaksikan sosok Leon yang gagah dari jarak yang lebih dekat.

Lingkungan Noelle dipenuhi oleh para penonton seperti itu.

(Tapi tetap saja, untuk berpikir bahwa tidak ada yang bergerak untuk menghentikan ini)

Ini wajar ketika dia memikirkan apa yang telah dilakukan Pierre sampai sekarang.

Tidak──.

(Ini adalah perasaan orang-orang di negara ini sehubungan dengan enam bangsawan agung.)

──Tidak hanya berhenti di situ. Ada juga perasaan kuat mereka terhadap enam bangsawan agung yang memerintah mereka.

Seseorang dari enam bangsawan agung yang memiliki kekuatan luar biasa dikalahkan oleh Leon secara sepihak oleh yang tidak memiliki perlindungan ilahi pohon suci.

Orang-orang di sini merasakan kegembiraan luar biasa menyaksikan adegan itu.

Seseorang yang memiliki perlindungan ilahi dari pohon suci dan seseorang yang tidak. Ada tembok besar di antara kedua tipe orang ini di negara republik.

Ketidakpuasan audiensi terhadap enam bangsawan agung mencapai kegembiraan demam yang menyelimuti mereka dalam panas yang tidak normal.

Lengan Noelle tiba-tiba dicengkeram saat dia mengawasi Leon.

「Lelia ? 」

Noelle menemukan Lelia di sana ketika dia berbalik.

Dia mendorong hadirin untuk mencapai Noelle. Kerumunan yang padat menyebabkan rambut dan pakaiannya menjadi acak-acakan.

「Kakak, ikut aku sebentar ! 」

「Duel masih belum berakhir. 」

「Ini bukan waktunya untuk mengatakan sesuatu seperti itu ! 」

Noelle ditarik dari tempat itu oleh Lelia yang terlihat sangat bingung.

Lelia memberi tahu Noelle tentang situasi saat ini.

「Terjadi perang di luar ! 」

Sekarang dia menyebutkannya, Noelle ingat Clement mengatakan sesuatu seperti itu tadi. Dia mengalihkan pandangannya ke arah Narcisse dan menemukannya sedang berbicara dengan beberapa orang.

Narcisse sedang melihat ke arah arena duel dengan ekspresi bingung.

Lelia sendiri terlihat sangat tidak sabar.

「Semua rencana kacau karena kesalahan mereka. Jika kita tidak melakukan sesuatu── 」

Noelle melepaskan lengan Lelia ketika dia mengatakan itu.

「──One-san ? 」

Lelia menatap Noelle dengan bingung.

「Aku akan tinggal dan menonton duel Leon di sini. 」

Noelle berjalan memperhatikan hasil duel Leon. Kemudian dia mendengar suara Lelia dari belakangnya.

「Kakak! Jangan terlibat dengan mereka! Mereka adalah── ! 」

.

◇
「Haa ~, aku lelah. 」

Aku mundur dari Pierre dengan lelah karena terlalu sering meninju.

「Kamu, luar biasa kamu tidak pernah bosan melakukan hal semacam ini. Apakah itu menyenangkan memukuli orang ? 」

Ketika aku menendang kepala Pierre dengan jari-jari kaki aku saat bertanya kepadanya, dia menggumamkan sesuatu yang tidak dapat dipahami dari mulutnya.

「Aku tidak bisa mendengar apa yang Kamu katakan. Yah, kurasa itu tidak masalah. 」

Aku terkekeh setelah mengatakan itu. Saat itulah Tuan Narcisse menyatakan akhir duel.

「Pemenang, Leon Fou Bartfalt ! ──Panggil dokter di sini dengan cepat ! 」

Seorang dokter yang mengenakan jubah putih dan seorang perawat memasuki arena.

Mereka segera memeriksa kondisi Pierre.

「Ini mengerikan. 」

「Kami akan memulai perawatan. 」

Mereka secara efisien mulai menerapkan sihir penyembuhan dan perawatan pertolongan pertama kepada Pierre yang menderita.

Tampaknya dokter itu ahli. Wajah Pierre berangsur-angsur kembali normal.

Senjata bersenjata berkumpul di sekitar kami dan mulai mengelilingi Pierre.

Pierre tampaknya menganggap mereka sebagai sekutunya yang datang untuk membantunya. Sikap cocksure-nya kembali.

──Orang ini sangat mudah dimengerti.

Mr. Narcisse dan Louise-san juga turun dari kursi penonton dan berjalan menuju kami. Kemudian Pierre mulai memprotes mereka.

「Narcisse! Ini orangnya! Orang ini adalah bajingan curang! Dia menjebakku untuk menang ! 」

Mr. Narcisse tidak memperhatikan klaim dari Pierre itu.

「Pierre, berhenti dengan tindakan tidak sedap dipandang itu. Ada sesuatu yang ingin kami tanyakan padamu. 」

Penting untuk memperhatikan perilaku harian Kamu.

Mr. Narcisse tampak sangat marah ketika menanyai Pierre.

「Mengapa kamu menyerang keluargamu sendiri? Bahkan armada gabungan Alzer telah dikirim sekarang. 」

「──Eh ? 」

Pierre membuat wajah seperti merpati yang baru saja ditembak oleh peashooter.

Bahkan Louise-san terlihat marah.

「Ada juga semua ketidakadilan yang telah Kamu lakukan dalam duel ini. Ada terlalu banyak masalah dengan tindakan Kamu. Aku berharap kita bisa segera menyelidiki semua yang telah kamu lakukan, tetapi sebelum itu memerintahkan kapal kamu── kapal yang kamu curi dari Leon-kun untuk berhenti. 」

Pierre menunjukkan ekspresi seseorang yang tidak mengerti apa yang diperintahkan kepadanya.

「K-Kamu pasti salah paham. Aku tidak tahu apa-apa tentang apa yang Kamu katakan. Tidak ada! Itu dia! Dia menjebakku ! 」

Aku menatap Pierre yang menunjuk ke arahku dan tersenyum.

「Ee ~, kamu pemilik kapal saat ini, kan? Pada catatan itu, bagaimana kalau Kamu sudah memenuhi janji Kamu. 」

Mr. Narcisse berbicara kepadaku sehingga aku tidak mengganggu diskusi.

「Leon-kun, sekarang bukan saatnya untuk itu. Bawahan Pierre menggunakan kapalmu untuk menjadi liar. Jika memungkinkan, aku ingin Kamu memberi tahu kami kelemahan kapal. Itu menyebabkan banyak damage bahkan saat kita bicara. 」

Aku menghapus senyumku dan menyipitkan mataku.

Beberapa orang di sekitar aku bahkan mengangkat penjaga melihat perubahan sikap aku.

「──Koperasi? Kamu mengatakan kepadaku untuk bekerja sama dengan bajingan ini yang mencuri kapalku dan melakukan hal yang mengerikan kepada rekan senegaranya? Kamu harus tetap tidur hanya ketika Kamu tidur. Bagaimanapun, aku adalah pemenang duel. ──Pierre, bawa Einhorn di depanku segera. 」

Vena menonjol di dahi Pierre dan dia bertindak dengan kesal.

「Itu sebabnya, aku bilang aku tidak tahu── 」

Tetapi Pierre tampaknya mulai memahami situasi ketika dia sedang berbicara. Warna cepat meninggalkan wajahnya.

「Apa? Kamu tidak bisa membawanya ke sini? Apakah Kamu lupa sumpah kepada pohon suci ? 」

Dia gemetar dan memohon maaf kepadaku.

「──A-Aku akan mengembalikannya dengan pasti. J-jujur! Itu sebabnya beri aku waktu! Aku pasti akan mengembalikannya, aku bahkan akan memberikan apa pun yang Kamu inginkan. Aku akan melakukan apa saja, jadi beri aku sedikit waktu lagi ! 」

Louise-san melihat reaksi Pierre dan terkejut saat menyadari. Dia mengalihkan pandangannya ke wajahku.

「Jangan bilang 」

──Sayangnya dia sudah terlambat.

「Jadi kamu menangis dan memohon pengampunan. Jika itu Kamu akan memaafkan seseorang yang memohon kepadamu seperti itu? Meskipun── sepertinya pohon suci- sama adalah orang yang lebih dulu marah daripadaku ! 」

Pierre kehilangan duel dan juga tidak bisa memenuhi janjinya—─ sepertinya itu membuat marah pohon suci.

Lingkaran sihir merah terbentuk dengan Pierre di tengah. Orang-orang dari republik semuanya melompat keluar dengan cepat dan mengambil jarak dari lingkaran.

Bahkan Louise-san dan Mr. Narcisse bereaksi sama.

Aku tetap di tempatku dan memandangi lingkaran sihir.

「Jadi inilah yang disebut murka pohon suci. 」

Fenomena ini ditulis dalam catatan Marie. Tampaknya lingkaran sihir merah akan muncul jika pohon suci itu menjadi marah.

Dan berbicara tentang apa yang akan dilakukan hal ini──.

「Tidak. Tidaaaak ! 」

──Pierre menangis dan lari menjauh dari tempat itu, tetapi dia terjatuh ketika tanaman rambat tumbuh dari lingkaran sihir dan melilit pergelangan kaki Pierre.

Kemudian dia diseret kembali ke tengah lingkaran sihir.

Pierre menangis sambil menggenggam tanah untuk melawan.

「Maafkan aku! Tolong maafkan aku! Aku tidak akan mengulangi ini lagi! Aku tidak akan mengkhianati harapan Kamu lagi, jadi aku mohon tolong jangan mengambilnya! ──Aku tidak ingin kehilangan perlindungan ilahi ini ! 」

Louise-san menyaksikan Pierre menjerit dan menangis sebelum dia menutup matanya dan mengalihkan wajahnya.

Mr. Narcisse tampaknya tertarik. Dia memperhatikan Pierre tapi— dia tidak terlihat terpesona.

Aku? Aku menonton pertunjukan sambil tersenyum.

「Menyerahlah. Ini karena Kamu tidak bisa menepati janji Kamu di atas kekalahan. 」

Tanaman merambat melingkari tubuh Pierre dan membungkus tangan kanannya dengan seksama.

Ingus menetes dari hidung Pierre ketika dia melihat itu dan dia menangis lebih keras.

「──Someone helpp ! BANTUAN MEEEE ! 」

Bahkan Pierre yang sangat egois terdorong ketakutan seperti ini oleh lingkaran sihir merah.

Hal ini adalah simbol ketakutan bagi mereka yang memiliki lambang yang merupakan bukti perlindungan ilahi pohon suci.

Bagaimanapun juga— fungsi lingkaran sihir ini adalah untuk melepaskan lambang itu.

Ketika semuanya berakhir, tanaman merambat layu dan lingkaran sihir menghilang.

Pierre ada di sana tidak melakukan apa-apa selain menangis seperti dia terbakar.

「U- uguh ! 」

Aku mendekatinya dan melihat bagian belakang tangan kanannya. Tidak ada lambang di sana.

Aku meletakkan tanganku di bahu Pierre yang telah direduksi menjadi cangkang kosong ini dan berbisik ke telinganya.

「Apakah Kamu tahu mengapa lambang Kamu diambil ? 」

Pierre tidak mengatakan apa pun sebagai balasan.

「──Ini karena kamu berkelahi denganku. 」

Pierre menatap wajahku dan gemetaran.

「Aku tidak akan sejauh ini jika kamu tidak sombong dan hanya mengabaikan kita, tapi itu terlalu buruk. Nah, kaulah yang memulai pertarungan ini. Belajar dari ini untuk menjadi lebih baik lain kali. Ah, ada satu hal lagi. Aku ingin mengatakan ini padamu. 」

Aku tersenyum lebar dan berkata.

「Pierre, kamu adalah badut yang sangat luar biasa. 」

Wajah Pierre yang dipanggil badut kusut dan dia mulai menangis sambil menundukkan kepalanya.

Louise-san mendekatiku.

「──Kau bahkan lebih seperti anak yang buruk daripada yang aku pikirkan. 」

Sepertinya dia tidak mengkritik aku dengan serius bahkan ketika dia memanggil aku anak yang buruk.

「Dan? Bisakah kapal Leon- kun dihentikan? Kami tidak akan memiliki opsi lain kecuali menghancurkannya jika tidak dapat dihentikan. 」

──Tidak mungkin. Luxion sekarang dengan senang hati akan membalikkan semua upaya untuk menghancurkan Einhorn .

Aku melihat ke arah Arroganz yang telah dihiasi dengan tampilan runcing.

「Yah, aku akan mencoba menghentikannya. 」

Orang itu akan berlebihan jika aku tidak segera pergi ke sana. Itu akan merepotkan.

.

◇
Di langit wilayah Faiviel .

Banyak kapal udara menghadap Einhorn di sana untuk menghentikan kemajuannya.

Kapal-kapal udara republik membuat sisi mereka yang berbaris dengan meriam untuk menghadapi Einhorn , tetapi Einhorn menyerang mereka secara sepihak dari luar jangkauan meriam mereka.

Di belakang armada republik ada kastil yang sangat besar.

Itu adalah kastil Faiviel House.

Armada itu mati-matian berusaha melindungi kastil.

Di dalam jembatan Einhorn , Luxion membidik celah armada dan membombardir kastil dari jauh.

『Sulit untuk mendaratkan meriam di tempat-tempat di mana tidak ada reaksi hidup. 』

Armada pribadi Faiviel House terbang untuk melindungi wilayah Faiviel House.

Selain itu armada gabungan yang mengumpulkan kapal udara dari seluruh negara republik juga meminjamkan kekuatan mereka untuk menenggelamkan Einhorn .

Luxion mengetuk saluran komunikasi mereka.

『Meriam kami tidak dapat menjangkau ! 』

『Agar kapal udara kerajaan menjadi sekuat ini──kah ia memiliki bola yang dimuat di dalamnya ? 』

『Putra kedua Faiviel House yang bodoh itu , apa yang dia lakukan! 』

Dari komunikasi mereka, Luxion mengetahui bahwa musuh masih mengira Einhorn sebagai milik Faiviel House.

Baik-baik saja untuk saat ini.

Luxion mengamati situasi di kastil menggunakan kemampuan melihat jaraknya. Di sana kepala Faiviel House sedang berlarian tak sedap dipandang.

Luxion membombardir tempat terdekat untuk mengancamnya, tapi itu diblokir menggunakan kekuatan lambang.

『Jadi itu puncak pohon suci. Sangat menarik. ──Oh ? 』

Armada musuh menunjukkan gerakan.

Sebuah pesawat dengan ukuran luar biasa sedang menuju ke Einhorn .

『Jadi kapal utama meluncurkan serangan? Itu bukan metode yang efisien, tetapi, apakah mereka berpikir bahwa hanya kapal andalan mereka yang dapat menghentikan Einhorn ? ──Nah, tidak masalah apa pun yang mereka pikirkan. 』

Unggulannya sangat besar dengan ukuran yang mencapai satu kilometer.

Komandan di papan kapal itu berteriak.

『Tenggelam itu tidak peduli apa! Kami tidak bisa membiarkan armada Alzer dikalahkan hanya dengan satu kapal kerajaan ! 』

Legenda tak terkalahkan Alzer .

Luxion telah menyelidiki berbagai aspek dari pasukan republik yang tidak mengenal kekalahan selama itu adalah pertempuran defensif.

『Semua kapal udara mereka diinstal dengan perangkat berbeda yang tidak digunakan kerajaan. Itu harus menjadi perangkat yang menggunakan energi dari pohon suci. Begitu ya— kapal udara itu bisa dengan bebas menggunakan energi tanpa biaya. 』

Airships di dunia ini biasanya menggunakan batu ajaib sebagai energi untuk menggerakkan mesin mereka.

Tapi, kapal udara Republik mampu menggunakan banyak energi tanpa perlu memuat banyak batu ajaib di dalamnya.

Dengan ruang untuk menyimpan batu ajaib dibebaskan, jumlah senjata dan amunisi yang bisa mereka bawa bertambah dan mereka juga bisa menggunakan banyak energi untuk perisai mereka.

Kapal udara dari republik sangat kuat ketika mereka bertempur di negara mereka sendiri.

Tetapi, ketika datang untuk menyerang negara lain, energi dari pohon suci tidak akan dapat menjangkau mereka dan kapal udara menjadi apa-apa selain kapal udara normal.

Hal yang sama berlaku untuk baju zirah mereka.

Drone terus menembak jatuh armor yang terbang dari armada musuh, tetapi spesifikasi mereka lebih baik daripada armor kerajaan.

『Mereka hanya pada tingkat ini ketika tutupnya benar-benar dibuka. 』

Luxion kehilangan minat dan── dibebankan pada kapal utama yang menuju ke arahnya.

『──Charge 』

Haluan Einhorn dirancang seperti tanduk unicorn, tetapi itu bukan hanya hiasan.

Para kru di kapal musuh melarikan diri satu per satu.

Beberapa saat kemudian klakson Einhorn berbenturan dengan haluan kapal musuh—─ haluan kapal itu dengan mudah diiris.

『Jangan menganggap Einhorn sebagai pesawat terbang normal. ──Untuk memulai dengan orang-orang seperti kapal udara Alzer bahkan tidak dapat mulai membandingkan. 』

Luxion sudah merasa tidak bahagia sejak pemeriksaan republik atas Einhorn . Sekarang itu melampiaskan kemarahannya kepada musuh.

Einhorn terus maju sambil menembus kapal musuh yang lima kali lebih besar dari ukurannya sendiri tanpa berhenti. Pada akhirnya flagship dibagi menjadi dua bagian. Itu direduksi menjadi keadaan mengerikan dan tenggelam. Para kru yang mengevakuasi kapal menggunakan perahu hanya bisa menyaksikan itu terjadi.

Ada ledakan dari kapal. Ketika Einhorn muncul tanpa terluka dari dalam nyala api dan asap, suara keputusasaan pecah dari musuh.

『Tidak terluka ! 』

『Semua kapal, terisi ! 』

『Hentikan, apa pun yang terjadi! Lawannya hanyalah kapal Hohlfahrt ! 』

Armada Republik melemparkan semua kehati-hatian ke angin dan menyerang, tetapi Luxion tertarik pada sesuatu yang lain.

Drone pengiring baru saja mengambil bola hijau yang melepaskan cahaya redup.

Itu adalah bola yang dimuat di dalam kapal.

『──Ini akan menjadi suvenir yang bagus untuk tuan. 』

Luxion mengambil suvenir untuk Leon.

.

◇
Komandan armada menyaksikan kapal tenggelam dari kapal darurat.

Dia memperhatikan Einhorn dengan ekspresi putus asa.

「──Angkatan kerajaan itu adalah monster. 」

Alasan mengapa dia sangat putus asa adalah karena armada negara republik yang tidak terkalahkan dalam pertempuran defensif sampai sekarang baru saja dikalahkan.

Dia akan bisa menelannya jika lawannya adalah sesama kekuatan republik, tetapi lawannya adalah sebuah pesawat yang dibangun di kerajaan.

Dia menyesalkan bahwa legenda tak terkalahkan Alzer berakhir pada masanya sebagai komandan armada.

Komandan armada bergumam dengan matanya tertuju pada Einhorn .

「Kami tidak memiliki hal lain yang mungkin bisa menghentikannya── 」

Bahkan andalannya pun mudah dihancurkan.

Republik tidak memiliki metode lagi untuk menghentikan Einhorn .

Sementara dia memikirkan itu, sebuah kapal kecil mendekati kapal perang dengan baju besi hitam yang menyertainya.

「Apa ? 」

Seorang bawahan terdekat yang bertanggung jawab atas komunikasi tersebut melapor kepada komandan.

「Komandan, ini sekutu! Sebuah pesan dengan nama Louise- sama dari Rault House mengatakan bahwa itu akan menghentikan pesawat musuh ! 」

Armor hitam terbang ke arah Einhorn . Drone mengerumuninya ketika sudah dekat.

Armor hitam mengarahkan mereka dalam sekejap dan mendarat di baju besi Einhorn sebelum seorang pria muda melompat turun dari dalam armor.

Dia naik Einhorn dengan sangat mudah meskipun mereka tidak dapat mendekati apa pun yang mereka coba.

Melihat itu, komandan meletakkan topinya di atas kepalanya sampai menutupi matanya dengan pasrah.

「Sudah terlambat. Bahkan jika airship dihentikan sekarang──Kami sudah kalah. 」

Jumlah kapal perang yang ditembak jatuh Einhorn terlalu banyak.

Komandan mengalihkan pandangannya ke tanah. Tiga adalah puing-puing kapal sekutu yang terbakar sejauh yang bisa dilihat matanya.

「──O pohon sakral, tolong jatuhkan palu penghakiman pada monster itu. 」

Komandan berdoa ke pohon suci.

.

◇
Ketika aku memasuki jembatan Einhorn , Luxion menunggu aku dengan drone berbaris di kedua sisi.

Lensa merahnya menatapku.

『Kalau saja aku punya lima menit lagi, aku akan bisa menghancurkan kastil Faiviel House. 』

Aku menertawakan Luxion yang mengatakan hal seperti itu.

「Kamu masih sama seperti biasanya. Mengesampingkan hal itu, sekarang Kamu dapat memahami keagunganku setelah melayani di bawah Pierre, bukan? Bersyukurlah bahwa Kamu memiliki tuan yang hebat seperti aku. 」

『Tentu saja Pierre tidak ada gunanya. Haruskah aku mengatakan bahwa itu adalah pengalaman yang memuakkan? Tapi, bukankah tuan yang menyebabkan aku mengalami hal mengerikan seperti itu ? 』

「Andalah yang memihak Pierre tanpa bertanya. Itu bukan salah aku. 」

Aku mengambil langkah ke depan dan Luxion melayang ke bahu kananku.

『Itu karena akan lebih efisien seperti itu. Meskipun aku tidak berpikir tuan akan dapat memahami hal seperti itu. Berkat itu aku bisa belajar banyak hal. 』

Aku berjalan di dalam kapal dan menemukan tempat itu sangat berantakan.

Sepertinya robot melakukan yang terbaik untuk membersihkan interior, tetapi banyak ornamen yang dicuri.

「Mereka seperti bajak laut. 」

『Itu karena lebih dari setengahnya adalah bajak laut yang sebenarnya. 』

「Mengerikan sekali. 」

Sebuah pesawat tak berawak memberiku senapan yang berisi peluru tidak mematikan, sementara aku merasa terkejut oleh lingkaran teman-teman Pierre.

「Dan, apakah Kamu dapat mendengar sesuatu yang menarik ? 」

『Ya. Aku dapat menyelidiki tentang situasi rumah tangga republik secara terperinci. 』

「Itu bagus. 」

『Dan, apa rencana tuan sekarang ? 』

Aku telah mengalahkan Pierre, tapi itu hanya pertunjukan sampingan.

Sasaran sebenarnya adalah republik itu sendiri.

「Aku akan mengajar Alzer seberapa luas dunia ini. Mungkin aku juga akan meminta mereka membayar uang sekolah juga. 」

『Guru yang mengajarkan republik tentang dunia dengan menggunakan teknologi super seperti aku tidak berbeda dengan mereka. 』

「Aku hanya mengajar mereka bahwa akan selalu ada seseorang di atas Kamu. Dengan ini mereka akan tahu tempat mereka dan menjadi sedikit penurut. 」

『Apakah menyenangkan melemparkan berat badanmu menggunakan kekuatanku seperti ini ? 』

「Ya, itu menyenangkan. Tidak ada yang mengalahkan perasaan ini. 」

Kami tiba di hanggar Einhorn ketika kami melakukan pembicaraan kecil seperti itu.

Antek Pierre sedang diikat di sana.

Hanggar itu juga berantakan.

「Bajingan sialan mengotori pesawat orang lain sesuka hati. Aku akan meminta biaya tambahan untuk biaya perbaikan. 」

Ketika antek-antek Pierre melihat aku, kebanyakan dari mereka tampak ketakutan. Tapi ada juga beberapa di antara mereka yang memelototiku.

「Oo , kalian terlihat pemberontak. 」

Seorang lelaki cocksure yang diikat tangannya dengan tali berdiri dan berbicara dengan nada mengancam. Sepertinya dia tidak tahu tentang situasi di luar.

「Kamu brengsek, beraninya── 」

Aku sudah lelah mendengarkan omong kosong dari orang-orang semacam ini, jadi aku membungkamnya dengan menembakkan senapan.

Aku melihat pria itu jatuh dan menggeliat kesakitan sambil berbicara dengan yang lain dengan ramah.

「Jangan bicara. Dan kemudian bersukacita. Bosmu Pierre kalah melawanku. Dia menangis dan berteriak dengan malu ketika akhirnya dia kehilangan perlindungan ilahi. Selamat! Kalian telah kehilangan pendukung yang bisa melindungi kalian ! 」

Antek Pierre saling memandang mendengar itu dan berbicara di antara mereka sendiri.

「Itu sebabnya aku bilang aku tidak ingin melakukan ini ! 」「Kapan kamu menentang Pierre-san ya? 」「 A -apa sekarang? 」

Mereka berbisik di antara mereka sendiri sehingga aku menembakkan senapan untuk membuat mereka diam.

Kemudian seorang pria yang mengenakan seragam akademi berdiri dengan wajah patuh.

「S-katakan ~, aku tidak terlibat dengan semua ini, jadi apakah Kamu akan membantu aku? Jika Kamu membantu aku, maka aku akan memberikan kesaksian yang menguntungkan Kamu. 」

Aku mengalihkan pandanganku ke Luxion dan dia mengajariku tentang pria itu.

『Dia berbohong. Pria itu ikut memukuli Jean dan Brad. Dia bahkan memimpin dalam tindakan-tindakan itu. 』

Ekspresi pria itu berubah sepenuhnya mendengarnya.

「B -beraninya seorang familiar seperti kamu- ! 」

Akhirnya tidak ada orang lain yang berbicara setelah aku juga membuat pria itu diam dengan senapan aku.

「Katakan alasanmu pada tembakan besar Alzer . 」

『──Master, sebuah pesawat dari republik mendekat. Ini menendang keributan untuk diizinkan naik ke kapal. 』

「Hanya mengancam akan menenggelamkan mereka. 」

Aku berbincang dengan kaki tangan Pierre yang gemetaran.

Then Sekarang, kurasa aku akan memukuli kalian sampai satu inci jauhnya dari kematian. Kalian tidak punya keluhan kan? Kamu telah mematuhi Pierre dan melakukan apa pun yang Kamu sukai sampai sekarang. 」

Aku memasukkan peluru ke senapan, memompanya ke peluru, dan mengarahkan moncongnya ke kaki tangan Pierre.

「──Kalian bahkan memukuli Brad dan Jean kami. Izinkan aku memberi Kamu banyak terima kasih. 」

Tanpa ampun aku menarik pelatuk ke arah kerumunan yang berteriak minta ampun.

.

◇
Kepala enam bangsawan agung dengan segera berkumpul untuk mengadakan pertemuan di kuil pohon suci.

Topiknya adalah tentang monster bertanduk satu—─ EInhorn .

「Luar biasa. 」

「Armada kami kalah melawan kapal Hohlfhart !? 」

「Kita harus segera menyelidiki pesawat itu ! 」

Republik tidak pernah tahu kekalahan dalam pertempuran defensif, tetapi baru saja itu dihancurkan oleh satu kapal saja. Meskipun pertarungan tidak berlanjut sampai pada kesimpulan di mana mereka jelas dinyatakan sebagai yang kalah—— menyebut hasilnya sebagai kekalahan tidak akan salah.

Ekspresi ketua Albergue juga lebih tegang dari biasanya.

「── Tuan Lambert, dapatkah Kamu menjelaskan apa artinya ini ? 」

Lambert sebelumnya hanya melaporkan bahwa Pierre memperoleh sebuah pesawat dari kerajaan.

Tapi tidak ada yang pernah membayangkan dalam mimpi terliar mereka bahwa pesawat itu benar-benar akan menjadi kuburan ancaman ini.

Lambert membuat ulah dan berteriak seperti anak kecil.

「Kita harus protes ke kerajaan! Apakah Kamu tahu seberapa besar damage Faiviel House dari ini !? Bukan hanya pelabuhan. Kapal udara dan fasilitas militer kami juga hancur! Kita harus mengirim protes dari keenam bangsawan agung ! 」

Fernand mengalihkan pandangannya ke Albergue setelah melihat reaksi Lambert.

「──Dia tidak bisa diajak bicara. Penjabat ketua, bagaimana kemajuan negosiasi dengan pemilik pesawat ? 」

Itu juga masalah.

「Ini tidak berjalan dengan baik. 」

Pemilik Einhorn , Leon mengklaim 「The pemilik pada waktu itu adalah Pierre, sehingga tidak terkait denganku. Sebaliknya aku adalah korban di sini. Aku mengharapkan kompensasi untuk semua masalah ini ! 」Ke republik.

Leon berseru bahwa tanggung jawab terletak pada republik. Albergue merasa sulit untuk memahami mengapa putrinya meminjamkan bantuan kepadanya.

(──Louise, apa yang kamu pikirkan?)

Teriak Lambert 「Aku tidak melakukan kesalahan ! 」. Lima kepala lainnya hanya menatapnya dengan jijik saat pertemuan berlanjut.

.

◇
Di rumah Marie.

Aku kembali ke sana setelah duel dan menyaksikan Noelle- chan berbaring di ranjang bayi.

「──Dia tidak bisa makan apa pun sekarang. 」

Luar biasa bahwa satu masalah besar telah diatasi, tetapi sekarang Noelle- chan yang hampir mencapai batasnya.

Luxion menatap Noelle-chan.

『Dia hidup lebih lama daripada prediksi aku. Ini mengejutkan. 』

Aku bukan satu-satunya yang menonton Noelle-chan. Noelle juga ada di sana tampak khawatir.

「Apakah Jean akan tepat waktu ? 」

Noelle- chan menjadi tidak bisa bergerak, jadi aku mengirim Marie untuk pergi ke rumah sakit.

「Dia akan berhasil. Meskipun Marie terlihat seperti itu, dia sebenarnya adalah tabib yang terampil. 」

Aku telah mengirimnya berkali-kali ke Jean yang koma dan terluka parah, tetapi dia mengatakan bahwa dia masih belum bangun.

Tapi kemudian pintu masuk menjadi berisik.

Pintu kamar terbuka dan bergegas masuk adalah Jean yang mengenakan gaun rumah sakit dan dibalut perban.

「Noelle ! 」

「Jean! Lihat, Noelle- chan , Jean ada di sini ! 」

Noelle tersenyum kepada Jean dan bergegas membawanya untuk melihat Noelle-chan.

Ketika tangan Jean mengulurkan tangan, lidah Noelle- chan menjilatnya beberapa kali. Jean membelai kepalanya dengan lembut sambil meminta maaf dengan air mata menetes dari matanya.

「Aku minta maaf. Maafkan aku, Noelle. 」

Luxion berbicara kepadaku ketika aku sedang menonton mereka.

Eyes Mata dan hidungnya seharusnya tidak berfungsi lagi sekarang. 』

「Itu cinta. Cinta. Menonton sesuatu seperti ini membuat hatimu sakit. 」

Kurasa aku seharusnya senang karena Jean berhasil tepat waktu, tetapi aku merasa sedikit bertanggung jawab.

Wajah Jean berantakan dengan air mata.

「──Noelle, terima kasih atas segalanya sampai sekarang. 」

Kata-kata Jean membuat dadaku terasa sakit.

Ada terlalu banyak hal yang bisa kulakukan dengan Luxion di sampingku sehingga membuatku merasa bertanggung jawab atas semua hal yang tidak berjalan baik.

──Ini tidak baik.

Aku hanya orang biasa-biasa saja. Aku tidak bisa bertanggung jawab atas segalanya. Aku juga tidak boleh menjadi begitu sombong sehingga aku akan berusaha memikul semua tanggung jawab.

Luxion mengikutiku ketika aku bergerak menuju pintu untuk meninggalkan ruangan. Jadi lelaki ini juga bisa bertindak penuh pertimbangan, ketika aku berpikir demikian, Noelle juga tergerak untuk mengikutiku.

「Kamu tidak tinggal di sini, Noelle? Luxion dan aku pacaran, kau tahu ? 」

「Aku tahu. Aku ingin membiarkan Jean punya waktu sendirian dengan Noelle-chan. Ini adalah masalah keluarga mereka. 」

「──Nah, oke. 」


Kupikir akan baik-baik saja walaupun Noelle tinggal di sini bersama Jean, tetapi aku tidak mengatakan apa-apa saat kami meninggalkan ruangan.



Next Post Previous Post
No Comment
Add Comment
comment url