Living in this World with Cut & Paste Bahasa Indonesia Chapter 184

Rue
15 Mei, 2019

Chapter 184 Reuni setelah 10 tahun


Cut & Paste de Kono Sekai wo Ikiteiku

Penerjemah : Lui Novel
Editor :Lui Novel

「Aku sudah berpikir dari sebelumnya, tetapi apakah keahlian Kamu mirip dengan batu transportasi?」
Pillows-san menunjuk ke lubang hitam yang diciptakan oleh 【Unique Magic ・ Spacetime】 saat dia bertanya.
「Batu transportasi? Oh maksudmu batu yang digunakan Xanadu untuk melarikan diri? 」
「Aku tidak sadar selama waktu itu tetapi .... Itu seperti ini.」
Dia mengatakannya saat dia mengeluarkan batu transparan hitam dari payudaranya.

Aah, itu sama dengan yang digunakan Xanadu.

..... Jadi itu disebut "batu transportasi". Nah, berdasarkan namanya, aku bisa menebak penggunaannya.
「Aah ya itu itu! Jadi seperti yang dijelaskan namanya, apakah itu membawa pengguna ke mana saja yang disukainya? 」
「Ya, selama pengguna telah ke tempat itu, mereka dapat pindah ke sana.」
Jadi pada dasarnya sama saja.

Jadi ada benda ajaib seperti ini, ya, tapi bisakah kamu mendistribusikan batu-batu ini seperti tidak ada apa-apanya?

.... Aku yakin bukan itu masalahnya. Jika itu adalah item umum, maka King-sama dan yang lainnya tidak akan terkejut ketika dia melihat 【Unique Magic ・ Spacetime】 ku.
… .Yang berarti bahwa hanya ras iblis yang memiliki benda ajaib seperti itu.

Jika itu masalahnya, kita benar-benar harus berhati-hati terhadap iblis yang tiba-tiba menyerang.
Aah, jangan bilang ... Xanadu menggunakan serangannya bersama dengan batu transportasi ini?
「Pillow-san, tolong ajari aku! Apakah Kamu tahu identitas skill Xanadu? 」
Jika Pillows-san tahu tentang itu, maka aku akan bisa bersiap untuk pertarungan berikutnya.

Aku melihat Pillows-san dengan mata harapan.
「..... Melihatku dengan mata seperti itu, menggangguku ....... Dari yang aku tahu, Xanadu memiliki 3 skill dan 1 skill khusus.」
Keahlian khusus !? Jadi itu identitas dari skill instan itu !?

Berdasarkan apa yang dikatakan Pillows-san, hanya ada 1 skill yang dia tidak tahu.
Jadi skill lainnya adalah, pertama 【Extreme Arms ・ Flame】.

...... Ini pada dasarnya 【Fine Arms】 ditambahkan dengan api. Jadi armorku terbakar karena skill ini ya.
Yang berikutnya adalah 【Penyembunyian (Rentang)】.

Aku yakin ini mirip dengan skill 【Menyembunyikan】 tetapi Kamu dapat menetapkan rentang tertentu untuk disembunyikan. Aku kira alasan mengapa aku tidak bisa melihat keahliannya adalah karena ini.
Dan berdasarkan apa yang dikatakan Pillows-san, tampaknya Xanadu menggunakan skill ini untuk mengerjakan percobaan di dalam dungeon baru ini.

Sekarang masuk akal mengapa kita tidak bisa merasakan kehadiran sihir ketika kita berada di lantai pertama.

Namun, apa motifnya, Pillows-san tidak menanyakan secara detail.
Skill terakhir adalah skill khusus yang disebut 【Clairvoyance】. (TLN: Aku suka nama ini 千里眼)

Ini pada dasarnya versi upgrade dari 【Meningkatkan visi】, yang dengan sendirinya sudah sulit dipercaya.
Yang berarti bahwa skill terakhir ada hubungannya dengan serangan gerakan instan itu.

Aku sangat berasumsi bahwa skill khusus akan menjadi itu.
Meskipun demikian, ini semua adalah informasi yang berguna. Karena aku yakin aku akan menghadapi dia di masa depan.
「Danna-sama, bukankah kita harus menuju ke ruang tamu karena aneh berbicara di ruang Demolition? Juga, bukankah lebih baik memanggil Amy-san? 」
Aah, sial. Aku sangat berminat.

Agak buruk berbicara di tempat seperti ini untuk waktu yang lama.
「Bisakah aku bertemu dengan Amy-san sekarang?」
Mendengarkan apa yang dikatakan Sylphy, Pillows-san menjawab.

Sudah jelas kalau dia ingin bertemu dengan Amy-san setelah sekian lama.
「Yeap, dia hanya di dekatnya, jadi aku akan pergi dan memanggilnya.」
「Tidak, Aisha telah mengatakan kepada aku bahwa dia akan membawanya ke ruang tamu juga. Plus, dia akan berkata untuk pergi dan menyiapkan beberapa makanan ringan untuk kita. 」
Aah, tidak heran aku tidak melihat Aisha di mana pun, ketika dia pergi. Seperti yang diharapkan dari Aisha!
「Baiklah, akankah kita beralih ke ruang tamu? Kita dapat melanjutkan diskusi kita di sana. 」
Karena pembicaraan setelah ini adalah sesuatu yang penting.
Alasan kenapa dia terus berpindah-pindah juga karena ... .Amy-san adalah elf.

Dengan betapa cantiknya dia dan ditambah menjadi elf, pasti ada niat jahat dari orang lain.

Jadi dia menggunakan alat ajaib untuk menyamarkan dirinya sampai sekarang.
Dan Pillows-san yang telah jatuh ke dalam kegelapan, juga adalah elf meskipun kulitnya berwarna coklat. Tapi dia juga bisa disebut kecantikan ekstrim.

Jika Amy-san adalah kecantikan yang bisa dikatakan sebagai kehangatan, maka kecantikan Pillows-san adalah tampilan yang bermartabat.
Oleh karena itu, penting untuk membahas tentang masa depannya karena akan merepotkan jika dia diketahui publik.

Selain itu, bahkan jika dia telah menjadi kooperatif, itu tidak seperti dia mempercayai kita seratus persen. Jadi, aku pikir jika dia bertemu dengan Amy-san, dia akan lebih santai dan kita bisa mendapatkan kepercayaannya.
　◆ ◇ ◆ ◇ ◆
Ketika Aisha pergi ke rumah Klan untuk memanggil Amy-san, aku secara alami pergi dan menyiapkan teh.
「Hou, ini cukup bagus.」
Setelah Pillows-san minum teh yang kubuat, dia memujinya.

Sylphy juga duduk di sampingku, dengan anggun minum teh.
Aah, memiliki dua wanita cantik yang duduk di sampingku, adalah berkah.
Ngomong-ngomong, Waffle seperti biasa dengan bahagia duduk di atas kepalaku, dan hampir tertidur.

Kuu juga melayang-layang di sekitar Sylphy, tetapi kamu bisa tahu bahwa dia juga mengantuk.

... Jika dia benar-benar tidur, akankah dia jatuh ke tanah? Kamu yakin itu akan baik-baik saja?
『Wafu, Apakah Amy belum datang?』

『Dia agak terlambat ya. Namun, aku yakin dia datang? 』
Setelah menjawab Waffle, aku bisa mendengar langkah kaki dari koridor.

Aah, bicara tentang iblis!
「Pillow! ! ! Apa itu kamu!?"
Amy-san yang biasanya tenang dan tenang tiba-tiba berteriak dan membuat reaksi besar saat dia berlari menuju ruang tamu.
「Amy! ! ! Jadi kamu juga hidup! ! ! 」
Kemudian, Pillows-san yang sedang minum teh beberapa saat yang lalu, berbalik 180 ketika dia menjadi orang yang berbeda saat dia berdiri dan mengangkat suaranya.


Keduanya memeluk dan air mata jatuh dari kedua sisi.

Setelah 10 tahun, mereka akhirnya bersatu kembali.

Catatan Penulis: Terima kasih telah membaca ~
Next Post Previous Post
No Comment
Add Comment
comment url