My House Is a Magic Power Spot ~Just by Living There I Become the Strongest in the World~ bahasa indonesia Chapter 100

L
31 Mar, 2019

Chapter 100 Berkeliling dan Menikmati Festival

Ore no Ie ga Maryoku Spot datta Ken ~ Sundeiru dake de Sekai Saikyou ~

Penerjemah : Lui Novel
Editor :Lui Novel

Kami berjalan melewati kota dengan Dianeia.
Ini adalah pertama kalinya aku berkesempatan untuk santai dan berjalan-jalan di kota.

Ini membuatnya menyenangkan hanya untuk berkeliling melihat-lihat.
Saat tatapanku melayang ke sana-sini ....

M Hm? 」

Wajah Dianeia memerah dan dia tampak pusing dengan matanya mengembara.

「Ada apa Dianeia? Apakah Kamu lelah lagi? 」
「 T-tidak ... Aku mungkin sedikit lelah tetapi tidak begitu. Ini adalah pengalaman pertama aku berjalan-jalan di kota dengan orang-orang seperti ini (seorang pria). Itu membuat aku merasa agak pusing. 」
「 Yah, bagaimanapun juga ini adalah festival ... 」


Karena Kamu berjalan di antara kerumunan yang begitu hidup, aku bisa mengerti bahwa Kamu mungkin ceria.

「Yah, aku akan menghargai jika kamu tidak berlebihan dan runtuh lagi ...」

Bagaimanapun juga, dia pingsan karena terlalu banyak pekerjaan.

「Hahaha ....... kamu benar-benar membantuku. Berkat kamu aku bisa menghadapi setiap hari seperti ini. Sungguh ... ada banyak terima kasih untuk …… 」

Dianeia melamun sambil menatap wajahku.

"Terima kasih. Aku tahu aku sudah mengatakannya sebelumnya, dan aku mungkin akan mengatakannya lebih banyak mulai sekarang ... tapi aku ingin sekali lagi mengucapkan terima kasih. 」
「 Tidak perlu lagi mengucapkan terima kasih. Aku hanya melakukan apa yang aku butuhkan dan apa yang ingin aku lakukan, untuk menjalani kehidupan yang damai. 」
「 Mendengar Kamu mengatakan hal itu membuat aku nyaman …… dan mendengar bahwa melakukan apa yang Kamu inginkan berakhir denganmu berada di sini bersama aku ... membuat aku agak senang. 」

Katanya sambil memerah dan menggaruk pipinya saat dia dengan cepat mengalihkan matanya.
Dia adalah gadis yang sibuk mencari di sana-sini.
Yah, aku tidak bisa mengatakan aku tidak melakukan hal yang sama. Aku melihat-lihat semua orang dan hal-hal yang harus dilihat.

Saat aku memikirkan itu, Dianeia tampak agak panik ketika dia terus berbicara.

「U-umm, Daichi-dono. Maaf untuk mengubah topik pembicaraan tetapi, kemana perginya Anne-dono dan Ramiyuros-dono? 」
「 Hm? Dimana? Anne tidak kembali setelah dia menuju ke tempatmu, kamu tahu? 」
「 Huh? 」

Kami tidak melihatnya lagi setelah kami berpisah.
Dianeia memiringkan kepalanya dengan bingung.

「Kamu belum melihatnya?」
「Tidak ... Aku sudah menerima laporannya. Lalu dia berkata bahwa dia akan pergi ke tempatmu Daichi-dono ........ aku ingin tahu ke mana dia pergi? 」

Fumu fumu. Kami mungkin telah saling merindukan ...

「Yah, kita akan bertemu dengannya akhirnya. Ini kota besar, tapi aku tidak pergi ke mana-mana ... Kurasa dia juga tidak tersesat atau mabuk. 「
「 Umu ... kurasa. 」
Just Yah kalau-kalau, aku akan membuat golem kecil di tempat tengara. 」

Tampaknya menjadi hal yang langka sehingga harus menonjol.
Aku mengambil sebutir biji apel dari sakuku, meletakkannya di tanah, dan menumbuhkannya. Kemudian aku membentuknya menjadi bentuk seseorang.

~ N ~, tanpa diduga rasanya tumbuh cukup baik di sini. Apakah tanah kota ini memiliki banyak kekuatan sihir? 」
「 Haha, tidak bisa dibandingkan dengan rumah Kamu. Namun, karena Kamu cukup dekat dengan kota, kekuatan sihir di tanah telah meningkat. Aku cukup bersyukur. 」

Aku hanya hidup secara normal.
Namun, berkat itu mudah untuk membuat golem, jadi itu bagus.

SEPERTI aku berpikir bahwa aku mencampur kayu dengan batu ajaib.
Kemudian boneka kayu setinggi 1 meter dengan lancar berdiri dan mulai berjalan.

Speed ​​Kecepatanmu meningkat, dan aku bisa merasakan kekuatan sihir yang meluap dari golem ini. Ini memiliki kemampuan yang luar biasa. 」
「 Yah ... itu hanya tengara ... 」

Dengan golem berjalan di antara orang-orang, akan lebih mudah dikenali.
Selain itu, meskipun kecil, itu adalah golem. Itu juga bisa melakukan pekerjaan manual. Untuk sekarang, mari kita berjalan di sebelah aku seperti biasa.

「Dianeia, jika Kamu lelah berjalan Kamu bisa naik ini.」
「Eh?」
「Yah, bukankah Kamu hanya mengatakan Kamu lelah? Katakan saja padaku kalau kamu tidak bisa bertahan lebih lama lagi, ok? 」
「 O-ok, terima kasih Daichi-dono …… Tapi aku masih baik-baik saja. Aku masih ingin berjalan denganmu lagi. 」

Dianeia berkata dan menundukkan kepalanya.
Nah, jika dia bilang dia baik-baik saja aku akan membiarkannya. Aku akan memberi tahu Sakura dan Hesty juga.

「Sakura, Hesty. Jika Kamu lelah atau jika Kamu memiliki terlalu banyak barang bawaan, Kamu dapat menaiki orang ini atau meletakkan barang-barang di atasnya. 」
「 Ok, terima kasih banyak Guru. 」
「 N, mengerti. 」


Jadi aku berjalan keliling kota bersama mereka bertiga dan golemku.


Next Post Previous Post
No Comment
Add Comment
comment url