I hate being in pain, so I think I'll make a full defense build. bahasa indonesia Chapter 10

Rue
20 Mar, 2019

Chapter 10 Spesialis Pertahanan Dan Hasil Acara(Event)


Itai no wa Iya nanode Bōgyo-Ryoku ni Kyokufuri Shitai to Omoimasu




Penerjemah : Lui Novel
Editor :Lui Novel


[MWO] Kursi Penonton Acara Pertama 3

241 Nama: Penonton Tanpa Nama Apakah bagaimanapun juga Pain adalah juara?
Dia memiliki level permainan tertinggi, mungkin tidak ada tandingannya

242 Nama: Penonton Tanpa Nama Itu yang terburuk

nya gerakan yang lol terlalu tidak manusiawi

243 Nama: Penonton Tanpa Nama

Tapi, yang terus menang adalah nama-nama terkenal

244 Nama: Penonton Tanpa Nama

baik , itu wajar bagi pemain top untuk menjadi kuat

245 Nama: Tanpa Nama Penonton Ha? ada apa dengan ini ... bukankah itu buruk?

246 Nama: Penonton Tanpa Nama Uwaa yang ditampilkan juga op

247 Nama: Ranking Hasil Interim Tanpa Nama Penonton

a Maple perisai besar user bernama


menghancurkan 120 orang tanpa damage yang diterima

248 Nama: Penonton Tanpa Nama

Fhuaa? !!

249 Nama: Cheat Nameless Spectator? tidak ... tidak mungkin ya

250 Nama: Penonton Tanpa Nama

Maksudku, mengamuk seperti itu, sudah waktunya ia ditampilkan di layar

251 Nama: Nameless Spectator

apakah ini dia yang ditunjukkan sekarang

251 Nama: Penonton Tanpa Nama, perisai memakan pedang lol wtf lol

252 Nama: Spectre Nameless Spectre juga, walaupun dia imut

dengan stat debuff dan dengan tameng itu mereka dihancurkan tanpa perlawanan

253 Nama: Nameless Spectator tetapi, bukankah gerakannya terlalu lambat? hanya membalas sejak itu

254 Nama: Penonton Tanpa Nama

ya , dengan cara dia bergerak, itu normal untuk diberikan damage lihat, tepat ketika aku berkata aku ... ha?


255 Nama: Penonton Tanpa Nama ha?

256 Nama: Penonton Tanpa Nama ha?

257 Nama: Penonton Tanpa Nama

itu , bukankah pedang besar yang mengayun di kepalanya ditolak?

258 Nama: Penonton Tanpa Nama eh? dapatkah kamu melakukan itu?

259 Nama: Penonton Tanpa Nama jika itu, semua orang melakukannya

260 Nama: Penonton Tanpa Nama

tentang daripada perisai besar, atau stat debuff, pemain itu sendiri adalah hal yang paling aneh

Mengubah tempat ke area acara, lelah karena duduk-duduk, * TekuTeku * Kaede sedang berjalan di jalan satu arah.

Di depannya ada banyak pemain. Jumlah mereka, sekitar 50.

Dia melihat banyak pemain yang membuat pesta, tapi dia belum melihat 50 orang.

Sepertinya kebanyakan dari mereka adalah penyihir, dan begitu mereka melihat Kaede, mereka melepaskan sihir mereka padanya.

Mungkin, mereka banyak memburu pemain di jalan satu arah seperti ini. Gerakan mereka tidak ragu-ragu tentang hal itu, dan merasa mereka terbiasa.

" Dengan sihir besar, aku akan meledakkanmu!"

Kristal ajaib terakumulasi terlalu banyak sehingga perisai hitam besar menjadi


perisai merah besar. Kaede juga berpikir bahwa dia harus segera mengkonsumsinya.

Karena dia tidak membutuhkan kristal ajaib lagi, dia menerima tembakan sihir oleh sekitar 40 penyihir tanpa melakukan apa-apa.

Pada saat itu sihir mereka telah berakhir. Kaede menarik pedang pendek dari pinggangnya. Serangannya yang paling kuat membutuhkan pisau untuk sepenuhnya ditampilkan.

Dari bilahnya, lingkaran sihir berwarna ungu terbentuk.

" [Hydra (Dokuryuu] !!"

Naga Racun dengan tiga kepala yang tubuhnya terbuat dari racun yang mematikan, dengan imbalan semua kristal ajaib pada perisai besar, itu mengubah tiga arah di depannya menjadi lautan racun.

Termasuk para pemain yang tertangkap, sekitar 500 pemain terpesona.



295 Nama: Penonton Tanpa Nama yang terlalu monster

296 Nama: Nameless Spectator, tempat-tempat aneh

tanpa mengaktifkan skill pertahanan, dia menerima semua sihir dengan hanya stat VIT markasnya sihir bertenaga konyol

dia statistik, wtf yang terjadi dengan itu?

297 Nama: Penonton Tanpa Nama

yang alasan dia menerima sihir itu mungkin karena baju besi atau skill OP?

298 Nama: Penonton Tanpa Nama

hampir semua skill berskala besar memiliki efek pada mereka, jadi karena zirah itu tidak bersinar, tidak ada apa-apa di sana

aku pikir

aku tidak yakin

299 Nama: Nameless Spectator Un

Aku juga berpikir tidak ada yang salah dengan baju besi saat ini ... aku pikir

300 Nama: Penonton Tanpa Nama

Serius , wtf itu benteng berjalan lol

301 Nama: Penonton Tanpa Nama

itu benar - benar benteng berjalan yang aneh

Waktu yang tersisa tinggal satu jam lagi. Setelah satu jam, semua peringkat akan ditentukan. Dalam situasi gugup itu.


Pengumuman dengan gema volume besar.

" Saat ini # 1 adalah Pain-san, # 2 adalah Dread-san, # 3 adalah Maple-san desu! Dalam satu jam mulai sekarang, ketika tiga teratas dikalahkan, 30% dari poin yang diperoleh mereka akan ditransfer !! Posisi ketiganya akan ditampilkan di peta! Tolong lakukan yang terbaik sampai akhir! ”

" Sepertinya mereka tidak akan mengakhirinya hanya"

Rasa sakit yang sepertinya tidak merasakan krisis.

" Ue ~ itu terlalu menyakitkan ~ sungguh?"

Takut siapa yang benar-benar menunjukkan kebodohan.

“ Aku berhasil! Aku nomor 3! "

Maple yang senang.

Sementara mereka bertiga menunjukkan reaksi yang berbeda di tempat masing-masing, acara itu bergerak menuju klimaksnya.

Pemain yang mengincar kepala mereka berlari ke arah mereka berusaha untuk menjadi yang pertama.

“ Itu dia! Itu dia!"

* WaraWara * para pemain keluar dari hutan.

Di dalam mereka, tentu saja ada pemain yang telah banyak meningkatkan AGI mereka.

Tanpa bisa mengimbangi itu, pisaunya diayunkan ke tengkuk.

" Ha? K-Kenapa ?! ”


Tapi, itu tidak akan melewati Kaede.

Sebelum pemain yang yakin dia dikalahkan bergerak, dimakan oleh perisai besar. Dan bahkan setelah itu, banyak pemain melompat ke arahnya dan dimakan sambil mengatakan keluhan pada pedang yang tidak mau dilewati.

Setelah melihat adegan itu berkali-kali, gerakan para pemain menjadi berhati-hati, dan mereka perlahan mengurangi jarak mereka. Ada banyak dari mereka yang sangat berhati-hati dengan teknik pembunuhan perisai besar.

Tapi, para pemain lupa bahwa Kaede tidak hanya memiliki perisai besar sebagai serangan tetapi dia juga memiliki pedang pendek.

" [Napas Lethal Poison]"

Kaede mencabut setengah dari pedang Shingetsu, dan kabut ungu tua keluar dari sarungnya.

" [Lumpuhkan Shout]!"

* PataPata * para pemain yang pingsan satu sama lain, tidak memiliki cara untuk melarikan diri dari racun mematikan. Dari garis depan, mereka menjadi partikel dalam urutan.

Pada akhirnya. Para pemain hanya menjadi poin Kaede.

" Akhir! Hasilnya, tidak ada perubahan peringkat dari # 1 ke # 3. Baiklah, sekarang kita akan melanjutkan ke upacara pemberian hadiah! "

Ketika Kaede berpikir bahwa bagian depan tubuhnya memutih, ia berada di plaza yang sama pada awalnya.

Si nomor 1 sampai nomor 3 disuruh naik ke panggung sehingga Kaede juga naik ke atas panggung. Kaede berdiri sambil memandang lurus ke depan, tetapi dengan jumlah penglihatan yang cukup, entah bagaimana ia merasa malu, dan wajahnya memerah.

Dan, dia melewati mikrofon ketika kepalanya memutih karena gugup.

" Selanjutnya adalah, Maple-san! Tolong katakan sesuatu!"

Dia mengatakan selanjutnya, jadi keduanya seharusnya sudah berbicara, tetapi Maple terlalu gugup sehingga dia tidak mendengarkan.

“ Eh ! ah ! eh ! e ~ untuk, uhmm, aku menanggung banyak kesusahan, apakah itu baik-baik saja, deshu ”

Kaede menggigit lidahnya.

Dia menggigit lidahnya dengan megah.

Dan dia juga tidak tahu apa yang harus dibicarakan sehingga apa yang dia katakan juga konyol.

Kaede, sangat malu sehingga dia tidak bisa melihat ke depan, jadi dia tidak memperhatikan bahwa banyak pemain merekam dan merekamnya di video.

Ketika dia mendapatkan hadiah acara, Kaede telah kembali ke kamar penginapan dengan cepat.

Malam itu. Maple papan buletin adalah utas yang terlalu lucu, dan utas Maple juga OP membara..



Next Post Previous Post
No Comment
Add Comment
comment url