Regarding Reincarnating to Slime bahasa indonesia Chapter 11

L
3 Des, 2018

Chapter 11 Berkembangnya Monster

Tensei Shitara Slime Datta Ken

Penerjemah : Lui Novel
Editor :Lui Novel

Serigala menunjukkan tidak adanya niat untuk bergerak.

Ini bisa menjadi buruk ...

Apakah mereka berencana bergegas menyerang ke arahku dengan mengatakan "Lebih baik mati daripada diperbudak!" - Seperti itukah?

Maka itu akan menjadi perang total.

Mereka tidak memiliki kesempatan kemenangan, tetapi kami juga tidak akan keluar tanpa cedera.

Setelah datang sejauh ini tanpa cedera ... kami pasti akan menang, tapi aku lebih suka menghindari pertempuran lebih lanjut.

Dibandingkan dengan suara sebelumnya, keheningan menakutkan mengisi medan perang.

Serigala bertaring mereka semua terfokus padaku.

Aku perlahan-lahan mulai bergerak.

Aku tidak tahu bagaimana mereka akan bereaksi terhadap apa yang aku lakukan, tapi ini setidaknya diperlukan bagi mereka untuk mengakui kematian pemimpin mereka.

Aku mendekati mayat pemimpin. Tidak ada yang pindah untuk menghentikanku.

serigala di dekatnya mundur selangkah.

Dan kemudian, aku melahap pemimpin serigala menggunakan [Predator]. Itu sudah menjadi hak pemenang.

<< Analisis telah selesai. Kemampuan untuk meniru Serigala bertaring telah diakuisisi. Spesies-spesifik skill [Supreme Rasa Bau, Telepathic Communication, Pemaksaan] telah diperoleh. >>

[Great Sage] melaporkan dalam pikiranku.

Baik.

Orang-orang ini ... meskipun mereka baru saja melihat pemimpin mereka dimakan, mereka tidak bergerak sedikit pun.

Hmmm.

Benar aku berpikir bahwa mereka akan lari panik atau takut jika aku pergi sejauh ini ...

Oh, benar! Aku katakan Perbudakan atau Mati ...

Sialan ... adrenalin bergegas ke kepalaku, dan ini adalah hasilnya.

Nah, hanya satu hal yang harus dilakukan. Aku kira aku akan memberi mereka jalan keluar.

Dengan pikiran itu, aku bertransformasi menjadi Serigala bertaring. Dan,

* Master, Uooooooooooon !!! *

Saat mengaktifkan [Intimidation], aku melolong keluar.

"Kukuku! Dengarkanku! Aku akan membiarkan kalian lolos sekali. Mereka yang tidak mau mematuhi, pergi sekarang !!!"

Jadi aku menyatakan itu kepada serigala.

Dengan ini, bahkan anjing kampungpun seharusnya tak memiliki keberanian untuk melawan.

Atau begitulah aku pikir,

(Kami sebagai salah satu budak, harus mengikutimu !!!)

Mereka merespon dan berlutut di depanku.

Meskipun jujur, mereka benar-benar terlihat seperti sekelompok lelah, anjing yang mengantuk.

Dalam hal apapun, mereka tampaknya memilih perbudakan. Jadi ... ketika mereka bergerak-mereka sibuk membahas ini? Dan dengan itu, pertempuran di desa goblin telah selesai.

.

Begitulah aku ingin mengatakannya, tapi itu belum berakhir!

Apa yang terjadi setelah-rekonsiliasi dan perbaikan-jauh lebih sulit daripada pertempuran itu sendiri.

"Siapa yang memerintahkan rumah ini untuk dihancurkan" dan sejenisnya ...

Apa yang harus dilakukan selanjutnya? Dan, apa yang harus digunakan untuk tempat tidur para goblin '?

Dan, tempat apa yang akan digunakan untuk para serigala ... Meskipun banyak dari mereka telah meninggal, masih ada sekitar delapan puluh yang tersisa.

Tentang itu ... baik, katakan saja hari ini kita akan melewatkanya! Tinggalkan semua pemikiran untuk besok.

Jadi untuk saat ini, aku memerintahkan serigala untuk standby, dan pergi untuk beristirahat di dekat api unggun goblin '.

Ketika datang pagi.

Setelah aku berpikir sampai melewati malam, akhirnya aku datang dengan rencana: "Membuat posisi elfngkat goblin terlihat lebih berkuasa di atas Serigala bertaring!".

Kekuatan pertempuran Goblin dengan tujuh puluh empat anggota. Tidak ada korban dari pertempuran.

Ada beberapa goresan, itulah sejauh mana cedera mereka.

Serigala, ada delapan puluh satu.

Ada banyak yang terluka, tetapi dengan pengobatan segera, mereka telah mulai pulih.

Bahkan tanpa campur tangan lebih jauh, mereka akan sembuh dengan baik. Itulah cara ampuh kemampuan pemulihan mereka.

Setelah bangun, aku melihat goblin berbaris.

Anak-anak dan orang tua ingin menyelinap mengintip, tapi tanpa rumah di sekitar, mereka benar-benar hanya berdiri.

Kepala desa sedang menunggu di sisiku.

Ia tampaknya berniat untuk merawatku, itu adalah hal yang bagus ... tapi hal itu tidak akan membuatku senang mendapatkan perhatian seorang goblin tua.

Sesuatu hal banyak yang ditentukan oleh rasa estetikaku.

Artinya, tidak peduli berapa kali aku menjelma sebagai monster, seleraku tetap tidak akan berubah!

Dan, sebagai hal-hal yang lucu hal itu(perempuan cantik) tidak ada di desa ini, jadi aku hanya harus menyerah untuk saat ini.

Kemudian, aku melihat serigala berbaris di depan goblin.

Sekarang, kemudian ...

"Begitu…. Semuanya. Mulai sekarang, aku akan mengatur kalian menjadi sepasang set dan melanjutkan bersama-sama"

Aku menunggu reaksi mereka.

Namun, tidak menunjukkan niat membuat kebisingan, mereka hanya menunggu instruksi selanjutnya.

Tidak ada satu pun yang tampaknya sangat jijik oleh gagasan itu.

Ini akan baik, sampai sejauh ini.

"Kalian mengerti apa yang aku katakan, bukan? Membuat kelompok: satu goblin dan satu serigala"

Ketika aku mengatakan itu, Goblin dan serigala duduk satu sama lain dan saling bertukar pandang.

Dan,

"Guga!" (Silakan merawatku!)

"Gau!" (Demikian juga aku!)

Adalah seberapa cepat mereka akur.

Ini adalah "musuh kemarin menjadi teman hari ini" jenis hal yang seperti itu aku kira.

Dan saat itulah aku berpikiran. "Mereka tak bernama," Memanggil mereka yang tak bernama akan benar-benar terasa sulit.

Dan sementara melirik pasangan goblin-serigala,

"Kepala desa, itu benar-benar nyaman untuk mendapatkan perhatianmu. Jadi, aku berpikir untuk memberikan nama. Apakah itu baik-baik saja?"

Setiap kepala berpaling kepadaku, dan setiap mata terfokus padaku, ketika aku mengatakan hal itu.

Hal yang sama juga berlaku bahkan untuk warga sipil.

"Wou ... akankah Kamu benar-benar memberikan penghormatan seperti itu pada kami?"

Kepala desa bertanya, dengan perasaan kagum.

Hmm? Ada apa dengan kegembiraan ini?

"Ah, ya. Jika tidak apa-apa denganmu, aku berencana memberikan nama."

Saat aku menyelesaikan kalimat, seolah-olah mereka semua menahan napas, goblin bersorak-sorai.

Ada apa dengan mereka? Situasi saat ini pada dasarnya seperti ini: ITU ADALAH HAL YANG BAGUS !!!

Jika mereka ingin nama , mereka harusnya datang kepadaku dengan riang ....

Begitulah kemudian.

Mari kita mulai dengan kepala desa.

Pertama, aku memberikan nama anaknya. Itu "Rigur".

Dan demikian, aku menamai Kepala "Rigur-do", Rigurdo.

Bukan berarti nama yang punya arti khusus, aku hanya berpikir itu terdengar baik.

"Apakah anaknya ada disekitar, aku akan memanggilnya" Rigur! "Dan kepala akan menjawab" Lakukan! "..." Ketika aku mengatakan itu sebagai lelucon, ia tiba-tiba menjadi sangat serius.

Bahkan,

"Untuk telah memberikan penghormatan nama untuk anakku, tolong izinkan air mata ini menetes atas syukur mu!"

Berapa banyak ia melebih-lebihkan!

Untuk memberinya nama padanya semacam iseng membuat aku merasa bersalah ...

Tapi, oh baik! Dan perasaan itu pergi.

lanjutkan, Pemimpin Goblin telah berhasil menamai untuk kakaknya.

Aku bisa menambahkan "2" untuk itu, tapi kedengarannya cukup aneh. Jadi, aku menamai dia sekarang "Rigur".

Dan ketika ia disebut seperti itu, ia jatuh bersujud seakan berdoa untukku.

Benar-benar, orang-orang ini merespon hal-hal itu terlalu serius ... seperti ayah, seperti anak, aku kira.

Dan sementara aku menamai, mungkin juga melaui kelompok orang tua-anak yang pertama.

Lalu, aku menamai goblin tunggal dan anak yatim.

Aku ingin tahu apakah mereka orang-orang akan terus menggunakan kembali nama-nama ini di masa depan. Dengan kelahiran cucu, kepala mungkin akan disebut "Rigurdodo".

Dan dengan cucu besar, bayi akan disebut "Rigur" dan kepala "Rigurdododo".

"Serius?" Apakah itu akan sesuai untuk dikatakan, kemudian ...oh iya!

Dan seperti itulah, aku memberi mereka nama.

Kemudian, mereka mengatakan kepadaku,

"Rimuru-sama, kita tidak memiliki kata-kata untuk mengungkapkan rasa terima kasih kami ... tetapi apakah Kamu yakin ini baik-baik saja?"

Kepala desa ... Rigurdo bertanya dengan suara sedikit bingung.

"Apa yang salah?"

"Oh, baik, kita tahu bahwa Rimuru-sama memiliki energi magis yang besar ... tapi, meskipun demikian, untuk memberikan mereka banyak nama sekaligus ..."

Apa yang dia bicarakan? Aku hanya memberi mereka nama ...

"Oh? Nah, tidak ada masalah, aku kira ..."

Dan, aku terus memberikan nama-nama.

Sepertinya Rigurdo ingin mengatakan sesuatu, tapi aku tidak memperhatikannya.

Setelah selesai penamaan goblin, aku melanjutkan untuk serigala.

Pemimpin mereka berikutnya adalah anak yang sebelumnya.

Dia tampak seperti ayahnya dengan sikap kokoh membangun, dan membawa udara yang sama di sekelilingnya.

Melihat mata berwarna merah darah, aku memikirkan nama.

Betul! Mari kita menamainya dengan kanji untuk prahara FANG- "Ranga"![1]

Aku tahu, namaku menghisap.

Aku hanya mengambil nama keluargaku dan dicampur dengan spesies mereka.

Nah, "Ini baik untuk memberikan nama yang sesuai" ... kata-kataku tidak akan mengindahkan.

Pada saat itu!

Aku merasakan energi magis disedot keluar dari tubuhku.

Dan, aku diserang oleh kelesuan ekstrim!

Apa ...?

Aku tidak pernah merasa lelah ini sejak dilahirkan kembali.

<< Penjelasan. Kamu telah menggunakan energi magis di luar kemampuanmu! Beralih ke mode penurunan aktivitas. pemulihan lengkap diprediksi dalam tiga hari. >>

Aku sadar.

Karena aku tidak perlu tidur.

Aku juga bisa mendengar penjelasan [Great Sage]. Setelah itu, aku akhirnya memahami situasi.

Aku menggunakan terlalu banyak energi magis? Jadi, aku kehabisan MP, ya?

Namun, apa yang menyebabkan itu juga terjadi? Memiliki semua skill yang aku gunakan sampai sekarang. Apakah itu datang menyedot MP sekaligus?

Tapi aku tidak merasa seperti itu yang terjadi.

tidak bisa menggerakkan tubuhku.

Jadi aku mengunakan mode menurunkan aktivitas seperti hibernasi ... dengan tidur ya.

Sementara panik, Rigurdo memegang tubuhku.

Dalam hal apapun, tidak ada hal banyak yang bisa mereka lakukan; jadi, mereka hanya duduk di dekat api unggun ...

Sadar belum aktif.

Jadi, aku berpikir tentang fenomena ini.

energi magisku menurun ketika aku memberikan nama-nama.

Memberikan nama menggunakan energi magisku, ya ...

Kalau dipikir-pikir itu, banyak energi magis yang digunakan ketika memberikan nama kepada pemimpin serigala bertaring '.

Sehingga memberikan nama monster membutuhkan energi magis.

Kesimpulan itu butuh waktu dua hari untuk bekerja.

Ini akan menjadi penyebab kekhawatiran Rigurdo ini, kan.

Tunggu sebentar ... itu akal sehat di dunia ini?

Bicaralah!!! Bagaimana aku tahu jika kamu tidak memberitahukan ku ...

Jika aku bisa mengeluh, aku akan berteriak dengan paru-paruku.

Nah, jika aku bisa menggerakkan tubuhku, aku akan mengeluh.

Berteriak keluar dari paru-paru ku kah? Yang mengatakan hal seperti itu?

Tapi anyways, ketika aku berhenti bergerak goblin, tentu saja, mendapatkan rasa khawatir ...

Dan, perkelahian dimulai di sekitar merebutkan siapa yang akan mengurusku pertama.

Apa sih yang mereka lakukan ... berhenti bercanda. Aku bisa melakukannya tanpa harem goblin.

... Aku pada dasarnya diperlakukan seperti ornamen ilahi yang diberkati orang-orang yang membelaiku.

Dan, tiga hari berlalu.

COMPLETE RE-CO-VE-RY!

Setelah kehabisan energi magis, jumlah keseluruhan energi magis dan kekuatan sihir tampaknya telah meningkat.

kekuatan sihir memungkinkan kita untuk beroperasi.

energi magis adalah apa yang kita manfaatkan.

Entah bagaimana, aku tampaknya telah mengerti itu. Kupikir.

Jadi untuk meringkas, "Sesuatu yang tidak membunuhmu membuatmu lebih kuat" jenis hal yang seperti itu.

Haruskah aku berekselfmen? Adalah apa yang aku pikir, tapi aku memutuskan untuk tidak melakukannya.

Aku tidak melihat alasan tertentu untuk melakukannya, dan sekarat selama percobaan akan terlihat menyedihkan.

Untuk kamu yang melihat, aku sudah melewati batas.

"Jika kamu menurunkan penjagaan mu, kamu pasti akan mati!" Jadi aku belajar.

Sekarang, kemudian ...

Setelah menyadari bahwa aku telah terbangun, goblin segera berkumpul.

Serigala bertaring, juga, memasuki desa.

Tampaknya semuanya terlihat baik-baik saja ... tapi, ada apa dengan ini ...?

"Kalian ... kau menjadi besar!"

Iyap.

Goblin biasanya 150cm. Namun, mereka setidaknya 180cm sekarang. (TL Note: Dari sekitar 5 kaki sampai 6 kaki)

Orang di depanku adalah lebih dari 2 meter. (6,5 kaki)

Serigala bertaring, serta: bulu coklat zaitun mereka telah berubah hitam pekat, memberikan perasaan bersinar menawan.

Selain itu, mereka sekarang tiga meter (sekitar 10 kaki). Terakhir aku melihat mereka, mereka paling banyak, dua (6,5 kaki).

Dan, diam-diam berjalan di sini, memberikan aura yang aneh, adalah serigala dengan panjang lima meter (16 kaki).

Sialan, itu menakutkan. Dan,

"Tuanku! pemulihan energi mengisi aku dengan sukacita tak berujung !! 」

Dia fasih mengatakan.

... mungkinkah itu ... "Ranga", bukan?


Apa yang terjadi di sini hari ini ... Sementara aku bingung, monster hutan diisi dengan deru yang menyenangkan!

 Status

 Name: Rimuru Tempest
Species: Slime
Divine Protection: the Storm Crest
Titles: One who Commands Monsters
Magic: None
Skills: Unique Skill [Great Sage], Unique Skill [Predator], Slime-Specific Skills [Dissolve, Absorb, Regenerate], Extra Skill [Water Manipulation], Extra Skill [Magic Perception], Acquired Skills: Black Serpent [Heat Detection, Noxious Breath], Centipede [Paralysis Breath], Spider [Sticky Thread, Steel Threat], Bat [Ultrasound Waves], Lizard [Body Armor], Wolf [Supreme Sense of Smell, Telepathic Communication, Coercion]

Resistances: Thermal Fluctuation Resistance EX, Physical Attack Resistance, Pain Resistance, Electricity Resistance, Paralysis Resistance


Next Post Previous Post
No Comment
Add Comment
comment url