A Second Time for an Otherworld Summoning Bahasa Indonesia Chapter 54

L
7 Sep, 2018

Chapter 54 Sihir Marionette


Isekai shoukan wa nidome desu

Penerjemah : Lui Novel
Editor :Lui Novel

" Kalian berdua, kamu mengalahkan mereka terlalu cepat"

" Nyonya Tia ..."

" Semua orang, melangkah mundur, kamu akan terseret ke dalamnya."

" Kuh ... ya, Bu."

Kadal kematian yang mulai mengisi daya beberapa waktu lalu ditembaki oleh lingkaran sihir perlindungan yang dibuat hanya dengan satu tangan Tia.

Di atasnya juga naga terbang, mengumpulkan kekuatan sihir yang sangat besar di dalam mulutnya. Tanda Nafas.

Dengan situasi saat ini di mana dia melindungi prajurit lain, dia tidak memiliki keberanian untuk menangkap itu seperti yang diharapkan dan dia membuat para prajurit jatuh kembali.

Para prajurit yang tidak bisa melakukan apa pun menunjukkan penyesalan dalam ekspresi mereka.

[Grrr…]

Tampaknya naga terbang di langit telah mengumpulkan Napasnya.

Kepalanya melengkung sangat ke belakang, ia mengatur dirinya sendiri untuk meludahkannya.

" Aku tidak ingin ditutupi dengan apa pun yang akan dimuntahkan dari mulutmu ... –––

Kekuatan penolakan, jadilah tembok untuk menekuk arus, hentikan aliran, dan tolak semua ––– <Pendekatan> ”

[Gaaaaaah!]

Pada saat yang sama Breathnya dirilis, lingkaran sihir perlindungan dibuka oleh


Nyanyian Tia berkecepatan tinggi.

Sihir yang disebut sihir perlindungan ini kira-kira sama pentingnya dengan sihir penguatan tubuh di dunia ini.

Ia juga memiliki makna kinerja, tetapi juga memiliki arti karena memengaruhi cara hidup orang lain.

Pada dasarnya, orang mempelajari sihir atribut terlebih dahulu, lalu kemudian memilih sihir penguatan atau sihir perlindungan.

Orang-orang yang telah memilih sihir penguatan umumnya mengambil jalan pendekar pedang ajaib yang memanfaatkan tubuh mereka.

Elka adalah contohnya.

Sebaliknya, orang-orang yang memilih sihir perlindungan umumnya mengambil jalan jenis penyihir jarak jauh yang tanpa henti melemparkan sihir di tempat.

Tanpa penguatan tubuh apa pun, mereka akan menghasilkan dinding dengan lingkaran sihir dan bertahan melawan serangan lawan.

Tia tidak diragukan orang tipe ini.

Jarang memindahkan dirinya, dia akan membakar, memukul dan menikam musuh mereka di tempat.

Dia akan bertahan melawan serangan dari lawan mereka dan menembak sekali lagi.

Itu adalah gaya bertarung Tia.

Kebetulan, karena Glain tidak benar-benar memiliki bakat terhadap sihir, dia adalah ahli pedang yang terus-menerus yang hanya belajar sihir penguatan tubuh karena kontrolnya dalam kekuatan sihir.

Dia tidak pernah bisa menunjukkan sesuatu seperti es, dia bahkan tidak bisa menggunakan lingkaran sihir.

" Aku mengembalikannya, semuanya."

Bola api naga terbang yang mengenai <Reflect> dengan indah melambung kembali bersama dengan suara bernada tinggi dan langsung mengenai naga itu.

Menjadi tipe naga api, itu tidak akan pernah menerima kerusakan api, namun tampaknya tidak lebih dari sedikit terkejut.


“... Aku telah memahami kekuatan kalian semua. Sudah waktunya aku mengakhiri ini juga. ”

Melihat Kadal Kematian yang masih tidak bisa mendekat tanpa membenturkan lingkaran sihir dan naga terbang yang sekali lagi mulai mengatur napas, Tia dengan lembut menghela nafas dan memulai nyanyiannya.

Itu dengan mulutnya dan dengan satu tangan kosong.

" Surga yang menggelegar, awan guntur yang tumpang tindih, seperti murka dewa yang menggigil semua orang, hadir pada orang yang akan ditusuk ke kepunahan oleh matamu yang tidak berubah dan kejam –––"

[Kilatan angin, kilasan napas yang cukup untuk memotong tubuh, kilat tak terlihat, kilat sonik, pedang pemutus kehidupan yang terkonsolidasi ke kilat itu, keinginanku hanyalah satu, potong musuhku––]

Mulut Tia memutar kata-kata dan satu tangannya menyala dengan cahaya ajaib mengisi lingkaran sihir di udara.

Aria Tertulis ––– Teknik kelas tinggi yang digunakan penyihir kelas tinggi pada saat seseorang tidak dapat mengucapkan kata-kata. Sebagai hasil dari mengisi lingkaran sihir di udara alih-alih mengucapkannya, kecepatannya sampai doa sangat rendah.

Namun dalam kasus Tia, dia masih memiliki waktu tersisa bahkan jika dia memperlambat nyanyiannya dan membiarkannya selesai bersama dengan gerakan tangannya.

Di dunia ini tidak ada makhluk yang melebihi kecepatan nyanyiannya, baik itu Setsu atau Touma.

"––– <Penghakiman Zeus>"

[––– <Angin Aiolos>]

Setelah itu tanpa keraguan sesaat.

Petir turun dari awan yang muncul tiba-tiba, menembus naga terbang.


Bilah angin yang tak terlihat dilepaskan dari lingkaran sihir membagi dua Lizard Kematian.

Peristiwa ini terjadi pada saat-saat belaka –––

Monster yang dianggap sebagai bencana di dunia ini jatuh di tangan seorang gadis lajang.

" Nyanyian paralel ..."

Gumam salah satu prajurit.

Nyanyian paralel adalah seperti namanya, sebuah teknik untuk mengucapkan mantra terpisah secara bersamaan dengan mulut dan tangan.

Ini adalah skill yang mustahil jika seseorang tidak mampu menulis aria sejak awal, hanya dapat digunakan oleh segelintir orang.

Setsu secara alami juga tidak bisa menggunakannya, tetapi Tia melangkah lebih jauh, menjadi master tiga baris pararel paralel.

Kali ini, dia menyelesaikan dua sihir peringkat SS sambil mempertahankan sihir perlindungan, meskipun itu bukan mantra.

Itu adalah skill yang memungkinkannya untuk mencapai kekuatan kelas atas dalam mengendalikan sihir serta memanfaatkan mata sihirnya yang bisa melihat kekuatan sihir.

" Dan aku sudah selesai"

Dengan wajah penutup, Tia membersihkan tangannya dengan tepukan.

" A- ... Mainanku ... dimusnahkan?"

" Kamu tahu dengan melihat kan?"

" Elka, itu tidak baik jika kamu tidak membiarkannya setidaknya melarikan diri dari kenyataan."

" Itu tidak sopan bagiku."

Sudah ... adalah satu-satunya yang melindungi Melua si prajurit sihir yang dia duduki,


Alize Ifrille dan prajurit sihir lain berdiri di samping Alize.

Masih ada monster di dalam dirinya, tetapi bahkan peringkat S tidak cocok untuk mereka, jadi memanggil lebih dari ini tidak ada artinya.

Jika dia memiliki monster yang kuat, maka dia akan membiarkannya bertarung sejak lama.

" Apa yang kamu semua ... Apakah kamu benar-benar manusia?"

" Memang benar. Manusia biasa yang bisa bersama dengan orang mengerikan yang kita dambakan. ”

" Aku tidak mengerti ... Apa? Apakah Kamu mengatakan bahwa Kamu menjadi sekuat itu melalui usaha Kamu sendiri ...? Apakah Kamu mengatakan Kamu bekerja keras dan menjadi seperti itu ...? Bahkan tanpa renovasi atau obat-obatan ...? ”

"... ?"

" Aku tidak mengerti ... aku tidak mengerti sama sekali!"

Teriak Melua. Dia memotong pergelangan tangannya dan sekali lagi menciptakan lubang hitam dengan darah.

Monster yang merangkak keluar menyerbu kelompok Elka bersamaan.

Namun---

" Tidak ada gunanya."

Dalam urutan mereka mendekati mereka, mereka menjadi terbungkus es, ditebang dan disobek dan diiris oleh angin.

" G- Pergi!"

Melua melompat dari tentara sihir dan mengeluarkan perintah untuk menyerang mereka.

Pada saat itu monster sudah dimusnahkan dan hanya mayat yang terguling di tanah.


" Perjuangan yang sia-sia kan ..."

Pedang Glain berlari dan dengan sekali sapuan dia membuat karya pendek dari prajurit sihir.

Senjata yang terbelah dua dari bahunya tanpa bisa melakukan apa-apa menjadi tidak bisa bergerak lagi di atas mayat monster.

" Ini tidak seharusnya ... aku masih ..."

" Aku tidak tahu keadaanmu, tapi ... aku akan mengalahkanmu di sini."

Glain menutup jaraknya ke Melua dan mengayunkan pedangnya.

Tepat sebelum pedangnya memotongnya menjadi dua, Alize mendorong dirinya di antara mereka.

" Alize-!"

Tanpa sengaja, Glain menghentikan pedangnya.

Dia menerima kilas balik pada hari-hari yang dihabiskan bersamanya dan Setsu dan ragu-ragu.

" Kuh ... Mundur!"

Menarik kembali pedangnya, Glain menendang ke arahnya.

Namun, waktu yang menentukan telah diberikan kepada lawannya.

Prajurit sihir terakhir yang selanjutnya telah mendorong dirinya sebelum Alize menerima tendangan dengan tubuhnya seolah-olah menutupi dirinya.

Armor itu mengirimkan perasaan daging yang padat padanya.

" Aku tahu itu ... di dalamnya ada seseorang ..."

Perasaan pada saat Glain memotong prajurit sihir bukanlah perasaan memotong zat anorganik, tetapi tidak diragukan lagi bahwa memotong seseorang.


Dia tidak bisa memegang kepercayaan itu ––– tidak, dia tidak ingin memegang kepercayaan itu, tapi ini membuatnya berubah.

Jadi, kebenaran semakin meningkat dengan fakta bahwa dia melakukan kontak kulit dan mengalami perasaan daging.

Ini pasti tubuh iblis ... kemungkinan dibuat untuk memperjuangkan sisi manusia seperti Alize dan dipenjara di dalam boneka semacam itu.

Para prajurit sihir yang dilihatnya sampai sekarang memiliki ukuran yang sama, tetapi Glain memperkirakan Iblis biasa ada di dalam dan mungkin ada anak-anak di sana.

Kemarahan meningkat.

Namun, waktu berpikir itu fatal.

" Glain!"

" Gh!"

Alize menyiapkan rapiernya.

Glain ingat bahwa rapiernya cukup halus.

Dia memperhatikan suara Elka, tetapi pembelaannya tidak akan mencapai pada waktunya.

" Ya!"

Melua mengangkat suaranya.

Dia tanpa sengaja mencengkeram tinjunya, itu adalah betapa sempurna waktu dorongan Alize.

Dadanya ditusuk oleh rapier ––– saat yang dipikirkan, tubuh Glain jatuh ke tanah.

" Elka!"

" Tolong jangan ceroboh! ... gh"


Elka mengusir Glain dengan rambut yang lebar dan bertahan melawan pedang yang menusuk.

Sebaliknya, titik rapier menyerempet pundaknya, daging dicungkil dan darah keluar.

" Maafkan aku! Bagaimana dengan lukamu !? ”

" Ini hanya goresan, jadi aku baik-baik saja. Lebih penting…"

" Aha- ... Ahahahahahahahahaha! Ahahahahahaha! "

Melua tertawa.

Tawa yang seperti itu membuat orang merasa takut, seperti dia menjadi marah.

Alize yang merindukan momen yang menentukan dan prajurit sihir yang tidak bisa bergerak kecuali berkedut ––– Meskipun seharusnya sia-sia tidak peduli bagaimana orang berpikir, dia tidak berhenti tertawa.

Tertawa, seolah dia yakin akan kemenangannya.

" Apakah ada yang aneh?"

“ Aah, aku tertawa dan tertawa… Nono, kurasa aku bahkan melihat peluang kemenangan dengan ini. Jika aku bisa berharap untuk itu, aku ingin membuatnya sedikit lebih dalam ... "

" Apa-apaan kamu –––"

" <Marionette Magic> ––– <Puppet Play>!"

“ A- !? Sihir yang unik !? ”

Glain segera membuat dirinya waspada.

Itu karena dia menyadari sihir yang digunakan Melua adalah sihir yang unik.

Sihir unik adalah sihir berharga di dunia ini yang tidak dimiliki oleh siapa pun kecuali satu orang, dan ada juga yang sangat kuat.

Untuk alasan itu ia berhati-hati, tetapi tidak ada yang terjadi dengan Melua mendorong keluar


salah satu tangannya.

Lalu, apakah itu gertakan ... Glain berpikir dan akhirnya dia merasa dikecewakan. Dengan kata lain ––– dia kehilangan fokus.

" Glain! Di samping Kamu!" "Gh !?"

Tia yang ada di belakangnya memanggil.

Saat berikutnya, armor Glain hancur dan satu sayatan masuk ke tubuhnya. Dan kemudian darah merah terang menyembur keluar ...

Tanpa mengetahui apa yang terjadi, Glain melihat Elka mengayunkan pedangnya ke arahnya.

" Sekarang! Sudah waktunya untuk akhir drama! "

Bersama dengan suara Melua, Elka sekali lagi memegang pedangnya di atas –––




––– dan mengayunkan pada Glain yang berlutut.



Next Post Previous Post
No Comment
Add Comment
comment url